Monday, 24 January 2011

Mengapa Perlu Arsitek Dalam Membangun Rumah

Rumah yang akan kita bangun adalah rumah yang mungkin akan kita tinggali untuk waktu yang relatif lama. Bila kita membangun rumah, biasanya kita membangun untuk kepentingan keluarga dan masa depan. Rumah perlu didesain dengan baik agar sesuai dengan gaya hidup dan kepentingan kita sebagai pemiliknya. Adakalanya, seseorang telah memiliki tanah dan berniat untuk membangun. Jasa arsitek dibutuhkan dalam hal ini.




Arsitek rumah dapat membantu kita merencanakan segala detail yang ada dalam rumah yang akan dibangun. Misalnya; detail-detail keindahan dalam ruang-ruang, tampilan rumah yang menawan, perletakan ruang-ruang yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kita sehari-hari. Namun, tidak sembarang arsitek dapat memenuhi kebutuhan Anda, karena arsitek yang baik adalah arsitek dengan pengalaman mendesain dan pengalaman lapangan yang baik. Sebenarnya, ketika ingin menggunakan jasa arsitek, tanyakanlah dulu kepada arsitek tersebut proyek apa saja yang telah dijalankannya, dan biarkanlah arsitek tersebut memberikan penjelasan tentang bagaimana prinsip proses desain yang biasa dilakukannya

Dalam proses desain yang kita lakukan bersama arsitek, hal-hal tersebut perlu diperhatikan dengan seksama. Bila keinginan kita terlalu mendominasi, akibatnya desain arsitek mungkin tidak kreatif dan jasa arsitek tersebut kurang efisien karena tertekan dengan keinginan kita.Sehingga, adanya dialog dan proses dalam desain adalah hal yang musti ada, sehingga terjalin hubungan baik antara kita dan arsitek, dan kemudian desain yang baik diharapkan lahir.
Semoga artikel ini bermanfaat .....!!!!!

Menikmati Usaha Frozen Yoghurt


Meski yoghurt telah ratusan tahun dikenal di Timur Tengah dan Eropa, namun di Indonesia yoghurt baru dikenal di sebagian wilayah saja, terutama di kota-kota besar. Kini yoghurt telah berkembang dan menghasilkan banyak sekali varian produk yoghurt. Salah satu varian dari yoghurt yang sangat populer saat ini adalah Froyo. Froyo adalah singkatan dari Frozen Yoghurt. Teksturnya yang mirip es krim dan segudang manfaatnya bagi kesehatan menjadikannya kian populer. Froyo luar biasa diminati terutama di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Masih banyaknya orang yang belum tahu apa itu Froyo serta manfaatnya membuka sebuah peluang bisnis baru.




Salah satu pionir gerai fro-yo di Indonesia adalah PT Berjaya Sally Ceria (PT BSC) yang mengusung merek Sour Sally. Meski baru berusia 1,5 tahun, Sour Sally yang menyasar kelas premium telah berkembang menjadi 36 gerai. Gerai ini tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, sebut saja Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.

Minat terhadap binis waralaba makanan ini ternyata luar biasa. Baru ditawarkan November 2009 lalu, peminat yang masuk sampai kini mencapai 300 orang. Tapi, sebagai tahap awal, PT BSC hanya memilih 5-10 terwaralaba di wilayah Jabodetabek

Menurut Bambang N Rachmadi, pengamat waralaba sekaligus dosen di Universitas Indonesia, prospek bisnis frozen yoghurt di Indonesia masih sangat bagus. Alasannya, "Potensi pasar masyarakat Indonesia sangat besar dan pendapatan per kapita konsumen diharapkan semakin meningkat."
Yummy…


Jenis Peluang Usaha Baru Jasa Taksi Motor

Ada yang pernah tahu usaha taxi motor? Sebenarnya bisnis taxi motor ini sudah ada yang menjalankannya, tapi baru segelintir orang yang menekuninya. Usaha taksi motor merupakan pengembangan dari profesi ojeg yang biasa anda lihat. kelemahan ojeg selama ini di mata konsumen adalah kurang aman karena statusnya driver tidak diketahui dan konsumen sering kali merasa ditipu karena tarif terlalu tinggi. Sedangkan untuk taksi mobil, kelemahannya pada harga.




Anda tahu kan sistemnya taksi mobil? Taksi mobil memberlakukan setoran tetap harian. Menginjak ke masalah berikutnya, potensi pasar. Kalau kata mas Yan, usaha taksi motor ini prospeknya cukup cerah. Terutama jika diaplikasikan di kota-kota yang akses transportasi umumnya sangat minim.Bisa juga diterapkan di kota-kota besar yang memiliki kepadatan penduduknya sangat tinggi. Apalagi kalau daerah anda mempunyai potensi wisata yang tinggi. Tapi sebaiknya anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu

Sebagai gambaran, layanan wisata Transmojo tidak hanya pada layanan antar jemput penumpang. Mas Yanuar memperluas kegunaan layanannya. Ia memiliki 2 paket wisata, yaitu paket 8 jam dengan biaya 80 ribu, dan paket paket 16 jam dengan biaya 150 ribu. Biaya paket wisata ini sudah termasuk BBM dan driver. Keren kan?Selain itu, Transmojo juga melayani jasa antar jemput barang. Entah mengantarkan pesanan makanan, barang, surat atau apapun juga dengan keamanan yang terjamin.

Terus modalnya berapa? Investasi paling besar modal dari bisnis taksi motor jatuh di pembelian motor. Paling tidak anda harus beli motor produksi tahun 2000 keatas. Harganya berkisar 7-8 juta.Lalu anda menambah beberapa aksesoris seperti whilseal (penutup depan) dengan harga 50 ribu – 75 ribu, stiker motor dengan biaya 60 ribu serta perlengkapan pemasaran seperti kartu nama (35 ribu) dan brosur sebesar 250 ribu. Kalau untuk perawatan motornya, anda bisa menganggarkan 50 sampai 150 ribu per bulan, tergantung kerusakannya.

Membuat Usaha Toko Helm

Setiap tahun pengguna sepeda motor di Jogja semakin mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bertambahnya pendatang, baik yang menetap atau hanya tinggal sementara, menjadi salah satu faktor meningkatnya sepeda motor.Hal ini tentunya memberi konsekuensi terhadap semakin meningkatnya terjadinya kecelakaan sehingga salah satu sarana untuk mengurangi hal tersebut adalah diberlakukannya kewajiban untuk menggunakan helm sebagai perlengkapan berkendara.

Dengan uang Rp15 juta, memulai peluang usaha ini untuk membuat kios semi permanen dan membeli helm. Modal yang ada hanya cukup untuk menyediakan helm dengan beberapa jenis saja karena usaha penjualan helm termasuk  modal tinggi. Helm-helm ini diperoleh dari berbagai produsen merek helm di Jakarta. Akan tetapi dengan semakin banyaknya permintaan helm, sekarang banyak ditemui agen atau distributor-distributor helm di Jogja sehingga tidak perlu mengambil ke produsen di Jakarta.




Pada awalnya, untuk pedagang pemula harus mendatangi produsen/distributor untuk mengenalkan diri dan memberikan keterangan tempat usahanya. Pedagang diminta membayar kontan kepada produsen atau distributor untuk mendapatkan helm-helm tersebut.Setelah melihat perkembangan usaha dan tingkat kepercayaan mulai bagus, biasanya distributor mau melayani pembelian dengan cara pembayaran tempo. Hampir 70% ditributor menerapkan pembayaran tempo. Harga dari masing-masing agen bervariasi, pada item-item tertentu harga lebih mahal dari agen lainnya atau sebaliknya bisa lebih murah.

Peralatan dalam penjualan helm sebenarnya tidak banyak, hanya alat untuk membersihkan helm saat dipajang di rak karena terkena debu jalan. Kecuali untuk jasa perbaikan helm dan penggantian kaca helm, dibutuhkan alat-alat seperti tang, obeng, gunting, lem, pisau potong dan sejenisnya. Sedangkan untuk pengankutan dari gudang ke kios menggunakan mobil box.

Dalam penjualan, rata-rata omset per hari mencapai Rp3juta yang diperoleh 70% dari penjualan helm dan sisanya, 25%-30% dari servis dan penjualan pernik-pernilk perlengkapan berkendara lainnya.Dari omset tersebut, justru margin dari penjualan helm tidak lebih dari 10% sedangkan margin dari servis helm dan penjualan perlengkapan berkendara lainnya bisa mencapai margin 50%. Memang, biasanya masing-masing pedagang mempunyai produk-produk  helm unggulan dimana penjual lain tidak memiliki atau sulit mendapatkan.

Yamaha Lexam Bidik Segmen High Class

Yamaha Lexam tidak akan dijadikan volume maker seperti produk-produk Yamaha lainnya. Hal ini karena Yamaha Lexam lebih ditempatkan di segmen premium.


Bidikan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) adalah para pengguna mobil yang ingin beralih menggunakan sepeda motor.Presiden YMKI Dyonisius Beti mengatakan target penjualan sepeda motor bebek otomatis ini  hanya 2.000 unit untuk satu bulan pertama. Di akhir tahun, Beti mematok angka 20.000 unit. Bandingkan dengan target untuk Yamaha Byson yang sudah mencapai 20.000 unit hingga akhir 2010. Padahal, Byson baru diluncurkan pasca Lebaran tahun lalu.

”Kami tidak tidak terlalu berharap penjualan Lexam setinggi  sepeda motor otomatis Yamaha lainnya, seperti Mio dan Xeon, atau bahkan di segmen sepeda motor sports. Yamaha Lexam lebih ditujukan untuk eksekutif yang ingin tampil beda. Segmennya premium,” terang Dyon.

Keterangan Dyon ini ditegaskan oleh GM Promotion & Motor Sport Division YMKI Paulus S Firmanto. Menurutnya, dengan kenaikan harga bahan bakar terutama Pertamax, apalagi ditambah mulai disosialisasikan pelarangan pemakaian Premium untuk mobil pribadi, diharapkan Lexam bisa menjadi solusi.
”Banyak spesifikasi teknis Lexam yang mengadopsi dari mobil, seperti penggunaan rem ketika berhenti seperti hand brake pada mobil. Mungkin saja Lexam bisa jadi solusi di tengah tingginya harga bahan bakar atau semakin macetnya kondisi jalanan,” tegas Paulus.

Soal bahan bakar, Paulus menegaskan Lexam lebih ekonomis untuk para pengguna mobil yang akan beralih ke sepeda motor.