Thursday, 14 April 2011

Pilihan Kursi Ketika Bekerja Dengan Komputer



Pekerjaan menggunakan komputer/laptop juga mempunyai resiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Secara garis besar gangguan kesehatan akibat pemakaian komputer  dan penggunaan kursi kantor yang salah dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
• Gangguan pada bagian mata dan kepala
• Gangguan pada lengan dan tangan
• Gangguan pada leher, pundak dan punggung
Kelompok gangguan lainnya berupa nyeri pada bagian leher, pundak, punggung dan pinggang. Nyeri di bagian ini sering pula mengakibatkan gangguan nyeri di bagian paha dan betis.Ergonomi yang baik dan tepat sangatlah penting diterapkan ketika kita menggunakan komputer, untuk menghindari ketidaknyamanan dalam bekerja. Ini artinya bahwa perangkat dan tempat kerja haruslah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan, salah satunya kursi itu.
Ketika duduk di sebuah kursi, pastikan hal-hal berikut Anda perhatikan, yaitu :
• Paha anda dalam posisi horisontal dan punggung bagian bawah atau pinggang anda terdukung. Tanpa ini, punggung dan pinggang anda berpotensi mendapatkan gangguan.
• Bila kursi kurang dapat diatur, bagian bawah punggung dapat dibantu dengan diberi bantal.
• Telapak kaki anda harus dapat menumpu secara rata di lantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard. Apabila tidak dapat maka kursi anda mungkin terlalu tinggi dan anda dapat manfaatkan penyangga kaki.
Kadang-kadang ubahlah posisi duduk anda selama bekerja karena duduk dalam posisi tetap dalam jangka lama akan mempercepat ketidaknyamanan.
Selamat mencoba.

Temukan lebih banyak informasi seputar kursi kantor yang nyaman

Tips Pilih Ban Motor Segala Cuaca

Perubahan cuaca ekstrim pastinya menjadi satu di antara momok menakutkan bagi para pengguna jalan. Bayangkan saja saat keluar rumah situasi langit tengah cerah-cerahnya, seperti memberikan sugesti untuk menjalankan aktivitas hari ini dengan penuh semangat. Di paruh perjalanan, perubahan tiba-tiba berubah dimana hujan keras mengguyur bumi. Walhasil kewaspadaan mengendarai motor kesayangan perlu ditingkatkan. Satu di antara bentuk antisipasi dalam meningkatkan kewaspadaan tersebut, yakni masalah pemilihan segala cuaca yang sesuai profil motor Anda.





Pemilihan ban segala medan ternyata harus disesuikan dengan profil atau tipe motornya. Seperti apakah panduannya, simak ulasan berikut…Jika Anda tengah berkocek lebih, bisa memilih ban Michelin M29 yang memiliki material compound medium soft. Ban ini disebut bisa dipakai untuk kebutuhan harian yang tinggi atau pun turing, mengingat karakter tapak bannya tidak terlalu empuk. Jika Anda pengguna motor bebek pilih ban dengan material compound medium yang memiliki karakter tapak agak keras, namun menghasilkan grip yang baik di kedua kondisi cuaca tadi. Pilihan ban semacam ini tersedia dalam merek Swallow, IRC, dan Federal. Pilihan lainnya yakni ban keluaran FDR yang memiliki material compound soft. Karakter ban yang satu ini disebut memiliki grip yang lebih baik ke permukaan jalan, namun usia pemakaiannya relatif lebih pendek.

Beralih kepada pemilihan ban yang direkomendasikan Aneka Motor untuk motorsport medium, mulai dari kelas 150cc hingga 250cc. Pilihan favorit biker disebut tetap Bridgestone Battlax BT-45. Disamping realibilitas dan durabilitasnya telah banyak dibuktikan untuk kebutuhan turing, harganya masih masuk kategori medium high. Jika Anda tengah punya dana lebih, pilihan yang lebih mahal dan lebih baik yakni Ban Battlax BT-92 dan lansiran Pirelli. Bridgestone Battlax BT-92 yang merupakan ban super turing memiliki tipe profil soft compound radial. Sementara pilihan bahan material dari Pirelli ada dua, yakni compound soft untuk kebutuhan harian dan compound medium hard untuk kebutuhan turing.

Temukan lebih banyak informasi seputar ban battlax

Helm SNI Dan Kualitasnya

Helm sebagai standar kelengkapan berkendara mengunakan sepeda motor sangat penting perannya sebagai pelindung dari kecelakaan yang fatal. Beberapa bulan yang lalu masyarakat dikejutkan dengan kebijakan pemerintah yang mensyaratkan helm yang digunakan harus berstandar SNI tidak perduli helm tersebut telah mendapat pengakuan dari standar negara lain seperti DOT dan Snell.





Benenarnya Standar Nasional Indonesia (SNI) soal helm sudah diteken sejak 2007. SNI soal helm motor ini nomornya SNI 1811-2007, pemerintah berharap dengan adanya Helm SNI para pengguna helm dapat terjamin keselamatannya karena terjaminnya mutu helm.  Selain itu juga dengan adanya SNI ini mendorong para produsen helm dalam negeri untuk memproduksi helm dengan mutu yang bagus dan dapat bersaing dengan mutu helm yang diproduksi negara lain.

Nah terus jenis helm seperti apa yang bisa memenuhi aturan SNI. Dalam standar tersebut disebutkan kualifikasi helm yang memenuhi aturan SNI adalah helm standar terbuka (open face), seperti helm batok dan tertutup (full face).

Bagian-bagian dasar helm tertutup yang lolos SNI setidaknya harus pelindung leher, jaring helm, lapisan pengaman atau peredam kejut, bingkai atas, bantalan, dan tali pemegang. Helm full face memiliki bentuk helm yang menutup kepala atas, bagian leher dan bagian mulut.  Sedangkan helm open face memiliki konstruksi helm yang bisa menutup kepala sampai dengan bagian leher dan menutup depan kuping.
Melihat pemaparan diatas sudah tidak ada alasan untuk kita meragukan kwalitas helm yang berstandar SNI (bukan cuma stikernya saja).

Temukan lebih banyak informasi seputar Helm SNI

Perbedaan Geng Motor Dengan Club Motor


Tahun-tahun sekarang entah karena alasan latah atau cuma sekadar meramaikan, banyak club-club motor menjamur diberbagai daerah.Mulai dari club yang dibawah bendera pabrikan (masing-masing jenis kendaraan) hingga yang berdasarkan hobi atau sekedar perkumpulan. Bahkan tiap daerah pun sudah memiliki ratusan club atau community motor.




Masih banyak orang yang salah pengertian terhadap kehadiran club motor. Banyak masyarakat awam yang menyamakan club motor yang secara keseluruhan isinya orang-orang baik tetapi dicap sebagai geng motor yang anarkis.
Namun sekarang perlu diwaspadai karena ada geng motor yang berkedok club motor. Berpakaian rapi dengan jaket club motor, safety dan penuh perlengkapan berkendaraan namun arogan, anarkis dan egois kalau dijalan serta tak segan mereka membuat rusuh bila merasa diganggu.Selama AD/ART mereka jelas dan terdaftar dipihak kepolisian, club motor gak bakal berubah menjadi geng motor.
Club motor biasanya beranggotakan oleh orang-orang yang mempunyai hobi motor. Biasanya berada dibawah bendera pabrikan motor dan mempunyai nama dengan embel-embel pabrikan. Kegiatan club motor lebih mendasar ke arah kampanye safety riding dan kegiatan social.

Mudah mencirikan club motor, karena salah satu ciri mereka yaitu tidak ugal-ugalan dijalan walaupun masih ada club-club motor yang masih memiliki sifat arogan serta pengetahuan berlalu lintas yang minim. Harga diri club motor lebih terhina bila kedapatan anggotanya tidak tertib dijalan raya dan tidak dianjurkan memecahkan masalah dengan baku hantam tetapi lebih fleksibel dan bermusyarah bila ada masalah di jalan atau dalam perkumpulan.

Komunitas motor memang tidak jauh beda dengan club motor, sama-sama tidak melakukan kegiatan yang berbau rusuh dan tawuran. Namun dari segi peraturan dan safety riding, komunitas motor berbeda jelas dan hanya lebih mengandalkan kegiatan touring tanpa embel-embel dari pabrikan motor.

Temukan lebih banyak informasi seputar Jaket Club Motor

Insting Dalam Berbisnis Aksesoris Motor

Ada yang perlu diperhatikan jika saat ingin memulai bisnis toko aksesoris motor. Insting. Apa hubungannya insting dengan jualan aksesoris? Perubahan tren modifikasi motor begitu cepat. Jika setengah tahun lalu populasi motor matic dilanda demam modifikasi ala low rider (ban belakang yang diperbesar dan lebih mundur dari posisi semula), tapi kini tren tersebut telah berlalu. Motor matic kini justru sedang mengalami tren yang sebaliknya. Menggunakan ban yang lebih tipis dari ukuran standar. Insting diperlukan untuk mengetahui selera modifikasi seperti apa yang sedang dianut oleh para biker. Dari insting seperti itulah, Anda menjadi tahu apa yang harus Anda jual.




jika ingin terjun ke bisnis aksesoris roda dua harus punya kesigapan terhadap perubahan tren modifikasi. Usaha ini bukanlah tergolong usaha yang datar, karena perubahan tren aksesoris terjadi begitu cepat. “Setiap saat tren aksesoris ini cepat berubah. Kalau ketinggalan tren, barang lama jadi nggak ada gunanya,” Perubahan tren tersebut rupanya juga berpengaruh pada harga.

Harga jual aksesoris motor sangat fluktuatif. Misalnya sebuah velg motor yang harganya Rp300-an ribu, sebulan kemudian harganya bisa turun 30%-40%. Jika perkembangan tren aksesoris begitu pesat yang berimbas pada harga jualnya yang fluktuatif, lain halnya dengan bisnis spare part. Jualan spare part cenderung aman dari kondisi tersebut. Tantangan dalam bisnis spare part cenderung minim sebab spare part tidak mengalami pergantian tren seperti halnya aksesoris. “Kalau spare part itu flat. Harganya lebih stabil dan malah cenderung agak naik, bisnis spare part sangat bagus untuk diinvestasikan sebab nilai asetnya tidak berubah.
Meski demikian, jika dibandingkan dengan bisnis aksesoris, keuntungan dari penjualan spare part memang tergolong lebih kecil. Sebab harga jual spare part sudah ditentukan sekitar 5-10% dari modal. Selain itu, tantangan untuk merintis bisnis spare part jauh lebih sulit dan modalnya tidak sedikit sebab terdiri dari banyak item.

Temukan lebih banyak informasi seputar toko aksesoris motor