Pagar Minimalis - Pagar rumah memiliki peran penting, yakni untuk menjaga keamanan si pemilik rumah. Meski fungsinya sebagai pengamanan, pagar tak harus kaku. Dengan beragam pilihan yang kini tersedia di pasar, Anda bisa menjadikan fungsi pagar tetap sedap dipandang.
Untuk membuat pagar, langkah paling penting yang Anda lakukan adalah menilai kembali model rumah Anda seperti apa. Jangan sampai model pagar merusak penampilan rumah.
Mari kita lihat dari bahan pembuatan pagar, ada beragam material yang bisa Anda gunakan. Ada bahan dari kayu, batu, bambu, tanaman, dan yang paling banyak digunakan adalah bahan dari besi. Besi pun bermacam-macam, misalnya besi cor, besi hollow, baja ringan, dan stainless.
Pemakaian bahan kayu sebagai pagar lebih baik memilih kayu keras karena tahan cuaca dan rayap. Jangan lupa dilapisi dengan cat atau pelitur. Perpaduan antara dua bahan material bisa dilakukan, misalnya besi dan kayu atau besi dengan dinding bata.
Setelah bahan pagar, persiapan selanjutnya memilih desain. Kenali tipe rumah Anda apakah minimalis, atau rumah klasik atau rumah besar? Desain garis lurus baik diaplikasikan untuk rumah bergaya minimalis. Desain berlekuk dan mewah bisa untuk rumah klasik.
Pikirkan pula tinggi rendah pagar rumah. Tinggi rendah bisa berarti sebagai estetika dan fungsi keamanan. Bila lingkungan Anda aman, tinggi pagar bisa dibuat tidak terlalu tinggi. Namun bila lingkungan kurang aman, pagar dibuat tinggi. Bila rumah Anda berada dalam perumahan dengan sistem klaster, biasanya tidak perlu membuat pagar tinggi-tinggi. Pagar bisa diaplikasikan dengan susunan tanaman.
Terakhir, memilih warna pagar. Warna menentukan kesan terhadap rumah dan pemiliknya. Pilihlah cat pagar yang sesuai dengan warna dinding rumah. Misalnya warna hitam pada pagar memberi kesan kuat, kokoh dan gagah. Warna putih atau krem memberi kesan ringan. Warna-warna natural memberi kesan nyaman dan ringan.
Akhirnya, selamat membuat pagar minimalis.
(Dari berbagai sumber/ Natalia Ririh)
No comments:
Post a Comment