Tuesday 28 June 2011

Tentang Memilih Speaker

Memilih speaker tidak bisa sembarangan atau asal saja tapi sesuaikan dengan kebutuhan anda karena tiap speaker memilikikarakter suara dan jenis suara yang berbeda-beda, berikut ini ada beberapa tips dalam memilih speaker:

1. Tentukan Operasional Harian

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan operasional harian speaker, misalnya untuk musik, film , atau /game/. a. Musik Untuk musik, sebaiknya Anda memilih speaker yang hanya memiliki 2 kanal tanpa /subwoofer/ agar detail dan kualitas dengar Anda jelas. Minimal, Anda memilih 2 /way speaker/. Jika memungkinkan, sebaiknya Anda memilih 3 way agar semua jalur spektrum suara dapat tereproduksi secara baik. Namun, multimedia speaker 3 way masih langka dan mahal. b. Film dan Game Untuk film dan game , Anda sebaiknya memilih minimal 2.1 /channel speaker/. Akan lebih baik jika Anda memilih 5.1 atau 7.1. Namun, harga 7.1 masih sangat mahal.

2. Memilih Box

Box atau enclosure speaker turut menentukan kualitas suara yang dihasilkan, umumnya berkaitan dengan kualitas nada rendahnya. Sebaiknya, Anda memilih box berbahan dasar kayu, misalnya MDF, HDF, atau Laminated wood. Bahan kayu lebih bagus dibanding bahan plastik karena efek redam resonansi bahan kayu lebih baik. Jika tidak ada pilihan lain, Anda boleh memilih box plastik karena tampilannya masih bisa diperbaiki dengan penambahan peredam resonansi di dalamnya, umumnya /rockwool/ atau /glasswool/. Kualitas speaker pun dipengaruhi oleh jenis box yang dipilih. Box yang dapat Anda pilih, di antaranya Sealed, Ported, dan Bandpass type.

3. Memilih Konus

Reproduksi warna suara sangat ditentukan oleh kualitas konus. Speaker multimedia yang tersebar luar di pasaran, umumnya, hanya menggunakan konus Presser paper dan IMPP. Namun, material dasar konus sebenarnya sangat beragam sehingga banyak pula warna suara yang dihasilkan.

4. Jangan Terprovokasi Watts Besar

Hal yang sering dilakukan orang saat membeli speaker adalah memilih yang memiliki watts besar karena diyakini memiliki kualitas suara bagus . Kemungkinan terbesar atas anggapan tersebut adalah kemampuan tingkat kekerasan suaranya mungkin bisa lebih keras tetapi masih bergantung pada tingkat sensitivitas speakernya.

5. Hindari Speaker Built in Amplifier

Pemakaian speaker dengan /built in amplifier/ harus dihindari jika Anda mengejar kualitas suara. Speaker built in amplifier ini paling banyak digunakan pada speaker multimedia. Built in amplifier memiliki tingkat hum, wow, dan flutter, yang lebih besar dibanding /separately amp/. Terlebih, pada speaker yang boxnya kayu karena kayu memiliki kemampuan meredam /interference/ yang tergolong buruk .

6. Hindari Speaker Kabel Panjang

Saat membeli speaker, Anda harus menghindari speaker yang kontrol volumenya menggunakan kabel panjang . Apapun alasannya, kabel adalah sumber /noise/ paling utama, terlebih hubungannya dengan kontrol signal suara. Kecuali, /wireless controller/.

7. Balance Connector

Balance connector (XLR) memiliki kualitas suara yang lebih baik dibanding unbalance connector (RCA). Semoga bermanfaat!

Deikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda dalam memilih speaker temukan informasi terkait tentang speaker: iklan multimedia

No comments:

Post a Comment