Nokia yang boleh dibilang pemain baru di dunia GPS dibandingkan Garmin, ternyata telah membeli NavTeq, sebuah perusahaan dibidang pemetaan, seharga 11,8 Billion USD (news.com) untuk memperkuat dan menunjang visinya tersebut.
Garmin sebagai pemain senior dibidang GPS, mesti hati-hati karena dari salah satu sisi saja mereka sudah kalah, yakni dalam hal integrated device. Garmin dulu pernah membuat handphone yang dibundle dengan GPS (NavTalk), namun entah mengapa produk ini sepertinya sudah dihentikan pengembangannya. Dan jika hal ini benar, satu segmen pasar dimana orang suka semua produk dikemas dalam satu perangkat (GPS+handphone) akan luput dari pangsa pasar produk Garmin.
So, hari ini "bayi" Nokia di bidang GPS bisa jadi kelak akan memutar balik posisi Garmin dan juga vendor-vendor GPS lain terutama yang berada di segmen navigasi umum dalam merebut pangsa pasar.
Dan di Indonesia, peta yang sama namun satu produk (nokia) diberikan gratis melawan pihak yang meminta bayaran (garmin), akan dikuatirkan bisa mempercepat pergeseran posisi ini. Perlu terobosan baru lain dari garmin untuk melawan serbuan produk GPS Nokia, yang ternyata juga berencana menjual unit hanya dalam bentuk GPS device saja.Sekali lagi, peperangan ini akan menyenangkan buat konsumen karena mereka akan di suguhi GPS murah demi tetap bersaing di pasaran, dan semakin membuat kerut didahi bagi mereka yang terlibat peperangan.
Temukan info menarik dan lengkap seputar GPS murah