Showing posts with label ban mobil. Show all posts
Showing posts with label ban mobil. Show all posts

Tuesday 26 April 2011

Teknik Dasar Untuk Seorang Drifter

Drifting merupakan teknik menyetir di mana pengemudi berusaha membuat agar mobilnya berada dalam posisi miring dan meluncur selama mungkin dengan keadaan ban mobil yang berputar cepat. Biasanya para drifter (pembalap drifting) hanya menggunakan gigi dua dan rem tangan (hand brake) untuk menunjukkan teknik tingkat tinggi ini, karena itulah sangat dibutuhkan keahlian tertentu dan disiplin yang cukup tinggi untuk dapat menguasai teknik mengemudi seperti ini.





Biasanya mobil-mobil yang diturunkan dalam ajang drifting adalah mobil-mobil yang berbobot ringan hingga sedang dengan tipe coupe/sedan dan menggunakan penggerak roda belakang atau FR (front engine, rear-wheel-drive) seperti Nissan Skyline, Nissan Sylvia, Toyota Mark II, Toyota Corolla DX, dan Toyota Levin/Sprinter Trueno (AE86). Soalnya pada mobil jenis ini tenaga untuk sliding selalu disalurkan oleh roda belakang, sedangkan roda depan dimanfaatkan untuk mengontrol mobil/drift.

Teknik Dasar Drifting
Ada dua teknik utama yang digunakan oleh drifter untuk menciptakan gerakan drift yaitu Clutching (penggunaan kopling) dan braking (penggunaan rem). Dalam teknik clutching, saat mobil pembalap mendekati tikungan, ia akan menekan kopling dan pindah ke gigi 2. Lalu pembalap akan menekan gas sampai sekitar 4500 rpm. Saat kopling dilepas, akan ada putaran kuat pada ban karena saat itu mesin sedang berputar cepat. Kekuatan besar mendadak ini membuat ban belakang berputar sangat cepat sampai kehilangan traksi dan bagian belakang mobil akan melintir.

Sementara dalam teknik braking, pengemudi menarik rem tangan saat memasuki tikungan sehingga menyebabkan ban belakang terkunci dan kehilangan traksi dan menciptakan gerakan drift. Teknik ini adalah satu-satunya teknik yang bisa digunakan untuk mobil-mobil front wheel-drive (FWD). Sementara untuk mobil rear wheel-drive (RWD) memiliki setidaknya satu lusin teknik. Inilah sebabnya lebih banyak pro drifter yang menggunakan mobil rear wheel drive (RWD) untuk dibesut

Saat drift sudah tercipta dengan melakukan teknik yang benar, maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah menjaga agar mobil tetap terkontrol. Untuk yang satu ini diperlukan keahlian dari si pengemudi dalam mengontrol kombinasi antara gas dan setir.

Temukan lebih lengkap seputar ban mobil khusus drift

Wednesday 6 April 2011

Menyesuaikan Karakter Ban Dengan Keperluan

Umur ban dari suatu kendaraan banyak ditentukan oleh berbagai macam faktor salah satunya seperti kondisi jalanan, keagresifan ketika mengemudi dan juga kondisi cuaca. Ketika kita mau membeli ban baru ada beberapa hal yang patut untuk diperhatikan agar nantinya tidak kecewa setelah membelinya. Dan yang terpenting adalah mengidentifikasi ban mana yang terbaik untuk kendaraan kita dan juga tata cara mengemudi kita.




Bagaimana Cara Memilihnya

Utamakan Keselamatan.
Carilah ban mobil yang mengutamakan keamanan yaitu ban yang baik pada saat dipakai dalam tes pengereman, handling dan mempunyai daya tahan untuk hydroplaning (pembetukan lapisan air antara ban dan permukaan jalan). Biarkan tread wear, kenyamanan mengemudi, suara-suara, dan daya tahan perputaran menjadi nilai tambah saja.

Bacalah petunjuk yang diberikan
Jaminan yang diberikan oleh pabrik untuk ban-ban mereka adalah jaminan penggantian kerugian apabila ban mengalami kerusakan dalam jarak tempuh yang mereka janjikan, semakin jauh jarak tempuh yang ada pada ban, semakin kecil nilai penggantiannya. 

Kenali ukuran ban.
Untuk mengetahui tipe dan ukuran ban yang direkomendasikan oleh manufaktur kendaraan, cek pada bagian plakat yang ada di doorjamb atau laci mobil, pada penutup bahan bakar, atau dibuku panduan pemilik.

Temukan Banyak Info Menarik Seputar pemakaian Ban Mobil

Monday 10 January 2011

Tips Sederhana Dalam Merawat Velg

1. Bila mobil baru habis jalan, jangan langsung disiram air. Karena, velg yang masih hangat mudah menimbulkan jamur saat terkena air. Tunggu sampai suhu normal.
2. Pastikan bagian dalam sepatbor sudah bersih. Kalau belum, kotoran yang terciprat ari akan menempel.
3. Cuci menggunakan sampo atau cairan khusus velg. Khusus yang sudah dilapisi krom, pakai cairan pembersih khusus velg krom. Jika tidak, krom akan pudar atau mengelupas.
4. Saat mencuci, untuk menjangkau bagian yang sulit pergunakan kuas atau sikat gigi. (Tambahan : kotoran membandel sebaiknya dibasahin dulu dan dibiarkan beberapa menit supaya nanti mudah terlepas dari velg. Jadi bisa lebih hemat tenaga. Pakai air yang sudah dicampur dengan shampo mobil PH Ballance lebih bagus hasilnya)
5. Bila sudah bersih, keringkan dengan lap bahan shammy atau chamois.
6. Jika masih ada kotoran, seperti aspal, hilangkan dengan bensin atau minyak tanah (Tambahan: atau tar remover). "Setelah itu, baru poles pakai white compound, jenis yang paling soft dan enggap bakal merusak finishing velg," jelas Rudy dari Auto Trend, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
7. Sentuhan akhir, poles lagi dengan wax. Menurut Daniel Saputra, Product & Car Care Consultant dari Meguier's, jenis wax perawatan mobil dan velg sangat beragam tergantung jenis bahan velg (finishing cat, krom, dan aluminium). Jadi, tinggal menyebut jenis finishing dari velg tersebut.



Hati-hati menggunakan cairan khusus pembersih velg karena biasanya cairan tersebut mengandung asam yang cukup tinggi. Lebih baik kalau dicampur dengan air agar konsentrasinya berkurang. Daya kerjanya memang melambat tapi velg juga lebih aman.Kalau kandungan asam terlalu kuat akibatnya bagian velg yang terkena bisa pudar. Biasanya kalau cairan tersebut dibiarinin terlalu lama di permukaan velg...
Take care all...


Saturday 8 January 2011

Tata Indica Vista EV: mobil listrik termurah di dunia

Akhirnya produsen mobil termurah di dunia, TATA telah meluncurkan mobil listrik mereka yang diberi nama Tata Indica Vista EV. Bukan TATA namanya kalau tidak ada kata "MURAH" di setiap produknya karena mobil listrik mereka juga dibandrol dengan harga menggiurkan yaitu diperkirakan akan dijual di kisaran US$ 9.000 (hampir Rp. 90 juta). Coba saja cari di pasaran, mana ada mobil listrik semurah ini. 

Wednesday 5 January 2011

Tanda - Tanda Audio Mobil Bermasalah


Ada 14 tanda bisa dikatakan sistem mobil audio bermasalah, seperti disampaikan Andreas Tjahjadi, instalatur Audio Plus di Jakarta Barat, Erwin (instalatur Radius Mobile Works dan Hongyono Chandra, isntalatur audio Prisma, Arteri Pondok Indah, Jaksel.

 

1.Tegangan aki drop
Karena kapasitas air aki berkurang, bisa juga terminal pengisian atau ground longgar, atau pengisiannya kurang. Akibatnya, suplai listrik terganggu.
2.Terminal/Kepala aki berkerak
Menyebabkan kurangnya tegangan dan bisa bikin sistem terganggu. Melelhnya sekring utama (main fuse) karena pengaruh panas kompartemen mesin, akibat bagian pelindungnya meleleh.
3.Kerusakan pada CD player
Ditandai dengan proses membaca CD agak lama bahkan cenderung diam (skip) sebelum masuk ke track lagu. Ini dipicu pemakaian CD yang ketebalannya tidak standar.
4.Tombol volume
Pada head unit kadang berfungsi kadang tidak, ditengarai karena ada kabel fleksibel yang putus di dalamnya.
5.Kabel ground RCA
Putus di bagian dalam head unit, membuat gejala storing (noise) muncul dari speaker.
6.Bunyi sember (kresek-kresek) di speaker
Ada kotoran masuk di antara voice coil dan magnet.
7.Suara pincang
Lebih berat ke salah satu sisi, karena salah satu speaker midrange atau tweeter mati. Penyebabnya, solderan pada konektor speaker terlepas.
8.Speaker berasap
Ada hubungan arus pendek antara kabel speaker (sambungannya berkarat) ke ground, sehingga voice coilnya panas. Seperti kita ketahui, bila terjadi korsleting pada speaker akan mempengaruhi kinerja power, bahkan menyebabkan malfungsi power amplifier jika tidak dilengkapi short circuit protection.
9.Kerusakan tweeter
Lama kelamaan mendengar nada high menjadi clip (sember), bisa karena faktor cuaca karena sering tersorot sinar matahari. hal ini dapat membuat diafragma tweeter menjadi getas.
10.Subwoofer mati total
Karena voice coil terbakar akibat over power.
11.Distorsi
Biasanya pada subwoofer berbarengan dengan bunyi bass. Ini dikarenakan suspensi subwoofer sudah lemah atau ada kotoran di antara voice coil dan magnet.
12.Kerusakan pada potensiometer di power
menyebabkan suara di speaker berat sebelah.
13.Timbul suara jedug
Saat sistem difungsikan/dimatikan karena ada kerusakan pada komponen power.
14.Karena kerusakan power
Bagian konus speaker ‘meloto’ pada waktu sistem difungsikan. Artinya, dari power ke luar arus DC (seharusnya AC). Ini lantaran solderan pada papan PCB kendor atau bisa juga disebabkan kotoran yang menempel

Temukan Lebih banyak lagi seputar audio mobil & aksesoris mobil

Tuesday 4 January 2011

Teknologi Sebuah Ban Mobil

Sejak ditemukan pertama kali ban mobil sudah di tetapkan sebagai teknologi yang inovatif. Nggak taunya hingga sekarang inovasinya terus berlanjut.Hingga saat ini karet masih unsure utama dari sebuah ban. Makanya kita akrab dengan istilah ban karet. Hampir semua ban merupakan produk karet sintetis.Yang jelas karet merupakan kandungan terbesar yang ada dalam sebuah ban. Ini karena bahan karet tidak cepat menyerap panas.




Menurut proses produksinya, ada 3 jenis karet sintetis yang saat ini digunakan pada ban.
1. Styrene
Merupakan karet sintetis yang sangat popular dikalangan produsen ban. Biasanya dikenal dengan SBR.
2. Polybutadiene
Merupakan karet sintetis tambahan yang mulai digunakan pada ban standar. Karet sintetis jenis ini adalah kemampuannya yang menahan penyerapan panas berlebihan dari sebuah ban.
3. Halobutyl Rubber

Karet sintetis yang sering digunakan untuk ban-ban tubeless. Unsure halogen yang terkandung didalamnya saling mengikat dengan unsure ban sintetis standar lainnya. Karet sintetis ini menggantikan peran ban dalam.
Adapun material pendukung yang fungsinya menambah peforma ban adalah terdiri dari susunan :
a. Carbon,
b. Silica
c. Sulphur
d. Accelerator
e. Activator
f. Antioxidant
g. Textile
Bisa dibilang konstruksi ban yang meliputi berbagai material diatas udah cukup perfect. Hanya saja nggak berarti inovasi baru nggak terus dilakukan untuk memaksimalkan peforma ban.

Tuesday 28 December 2010

Yuk Kenalin Aliran Modifikasi Velg Mobil

Sekarang ini sedang ada wabah baru yang menjangkiti para pecinta otomotif, yakni HellaFlush, mungkin anda sebagian sudah tahu tentang Hellaflush, meskipun terbilang gaya yang sudah agak lama beredar, tetapi sampai saat inipun tren velg mobil ini masi di gandrungi oleh para pecinta Hellaflush.




Apa sih Hellaflush itu?
HellaFlush berawal dari satu anak muda di Amerika yg dulu nya suka main scale model mobil 1:18. Mobil-mobilannya itu di ceperin sampai tidak bisa jalan. Sebenernya itu gaya diambil dari VIP Jepang dan Euro style, tapi kata "HellaFlush" lebih pas karena beberapa level dalam nge"FLUSH"in mobil.
Hella Flush dan macam2nya:
1. Flush: Offset yg sangat pas untuk ceperin tetapi tidak sampai "celup mampus". Biasanya disebut "Daily Drivers". Jarak ban dan fender cuman 1/2 inch (kira-kira sejari). Pas buat drifting (sebab kalau lebih ceper lagi bodykitnya bisa tergasruk aspal).




2. Mexi: Offset velgnya keluar bgt sampai nongol jauh dari fender. Mirip seperti gaya Lowrider. Banyak juga mobil-mobil retro (DX, Lancer) di Jakarta yg diginiin. Mungkin "MEXI" karena kebanyakan pencinta Low rider di USA itu "MEXICAN". Dasar stereotyping...



3. Tucked: "Celup Mampus" sehingga velg seperti tenggelam kedalam fender. Biasanya diaplikasikan pada mobil-mobil VIP dan mobil-mobil yang memakai air-suspension.




4. Hella Flush: Offset pas, super "amblas", tetapi masih bisa berjalan. (Kebanyakan orang yg mobilnya seperti ini, body bawahnya sering mentok aspal, tapi ini pilihan gaya hidup yang dianut, konsekuensi tanggung sendiri)




Indoflush
Indoflush sendiri sebenarnya termasuk kedalam golongan pertama, yakni Flushed, yang membedakannya ialah, jikalau Flushed memakai ban yang di stretched(benar-benar ditarik hingga dinding ban hampir sejajar dengan tapak ban), lantas Indoflush tidak demikian halnya. Kalaupun ya memakai ban stretch, tidak se-ekstrim Flushed maupun Hellaflushed.




Tertarik maw coba aliran modifikasi velg mobil di atas?

Thursday 18 November 2010

Memakai Aksesoris Mobil Yang Sesuai




Tidak masalah apakah mobil anda termasuk mobil mahal atau murah, dengan menggunakan aksesoris mobil yang tepat akan menambah kesenangan anda dalam mengendarainya. Ada dua kategori aksesoris mobil, yaitu aksesoris interna/interiorl dan eksternal/eksterior. Jenisnya sendiri sangat banyak, misalkan untuk aksesoris interior mobil ada penutup dashboard, jok mobil, pengharum udara dan lain-lain. Sedangkan aksesoris eksterior seperti velg, body, lampu kabut dan lain-lain. Membeli mobil saja tidak cukup tanpa melengkapi dengan aksesoris yang tepat.



Pastinya anda ingin mobil kesayangan anda tampak mewah dan glamour bukan? Dengan aksesoris mobil yang tepat anda bisa mewujudkannya. Bila anda termasuk orang yang sangat peduli dengan orisinalitas, tepat yang tepat untuk mencari aksesoris mobil adalah dengan berkunjung ke showroom khusus atau toko aksesoris resmi. Tapi jika anda hanya seorang pengikut trend dan tidak terlalu terpaku pada aksesoris original, anda dapat membeli dari toko retail yang menjual bermacam-macam aksesoris baik yang orisinil ataupun tidak. Biasanya membeli dari retail anda akan memperoleh pilihan yang lebih banyak dan harga yang relatif murah. Yang paling penting bukan dimana anda membeli aksesoris mobil, tetapi bagaimana anda mendekorasi mobil anda dengan aksesoris yang tepat.



Aksesoris mobil dapat dapat membantu performa mobil anda sekaligus juga memberikan penampilan yang lebih menarik perhatian. Bahkan anda bisa mmbuat mobil anda tampil unik dan beda dengan aksesoris mobil . Beberapa aksesoris juga berfungsi sebagai pengaman dan dapat mambantu anda lebih aman dan nyaman dalam berkendara.
Tunggu apalagi? Segeralah cari aksesoris yang tepat untuk mobil anda.

Sumber - klik-automania.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis

Audio Mobil Dengan Harga Yang Wah Mahalny



Banyak cara dilakukan oleh setiap individu dalam memperoleh kenyamanan  atau  memperlihatkan gengsi saat mengendarai mobil. Salah satu bentuk kenyamanan yang sering diburu, antara lain adalah kelengkapan audio sesempurna atau sebagus mungkin. Sekadar untuk kenyamanan pula, seseorang tak sayang merogoh kantong, mengeluarkan kocek dalam jumlah jutaan rupiah demi peralatan audio mobilnya.



Bahkan tidak jarang harga audio mobil lebih mahal dari harga mobilnya. Untuk instalasi audio sound quality (SQ)  standar (hedad unit, subwoofer, dua speaker, power dan tweeter) saja harganya bisa melebihi Rp 10 juta. Sementara  jika ingin dilengkapi jaringan instalasi sound pressure level (PSL) dengan kualitas lebih, harganya bisa melebihi Rp 50 juta. Tren variasi mobil menggeliat di  kota-kota besar negeri kita sejak sekitar tahun 1990. Khususnya kaum remaja Yogyakarta pun ikut ketularan, yang akhirnya diikuti dengan munculnya usaha-usaha jasa variasi mobil, mulai dari eksterior, interior, hingga engine.

Sejak sekitar tahun 1996, tren tersebut bergeser ke audio, bahkan hingga belakangan ini menjadi semacam hukum wajib, setiap kendaraan dilengkapi audio berperangkat modern. Meskipun tentu, ini masih sebatas bagi mereka yang berkantong tebal. Penggemar audio mobil kebanyakan berasal dari kalangan muda, ekskutif, atau pehobi dengan kelompok usia tak terbatas. Satu rangkaian perangkat audio mulai dari head unit (tape atau single CD), pre amply yang berfungsi sebagai pengatur, X over aktive untuk mengatur mid, tweeter, serta subwoofer yang kemudian dialirkan ke tiap-tiap power.


 
Untuk satu unit audio mobil yang terdiri dari head unit, mid, tweeter, subwoofer, power serta instalasi menggunakan perangkat buatan dalam negeri seperti Spinkx, Legacy (produk Surabaya) atau Thunder (produk Jakarta) saja harganya diperkirakan mencapai Rp 5 juta-an. Sementara produk-produk Asia semisal Malaysia, China atau Korea dengan merk Sony, Kenwood, JVC, harganya bisa lebih mahal lagi. Belum lagi jika memilih produk Eropa dengan merek-merek seperti Genesis, X-tant, Zapco, Opti atau Soundtream dalam rangkaian lengkap, bisa menghabiskan dana di atas Rp 150 juta.

Sumber – bebexbiroe.blogspot.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis

Profil Velg Yang Cocok Dengan Mobil Anda


Ingin ganti velg mobil bawaan pabrikmu dengan yang lebih gaul, lebih sporty, lebih elegant? Tidak semua velg cocok ke mobil mu. Ada banyak hal yang harus diperhatikan antara lain:
PCD (Pitch Circle Diameter)



PCD ada yang menyebutnya Pitch Circle Diameter dan ada juga yang menyebutnya Pitch Centre Diameter, namun pada intinya sama saja, karena PCD itu adalah jarak antara lubang baut satu dengan yang lain pada satu garis lurus dari diameter lingkaran tengah lubang baut velg.Ukuran PCD ini sangat penting untuk diperhatikan, karena jika PCD velg tidak sesuai dengan spesifikasi ukuran pabrikan, maka velg itu tidak dapat terpasang pada mounting velg di mobil, terkecuali telah dilakukannya modifikasi ukuran PCD seperti yang banyak dilakukan para maniak modifikasi dengan bantuan tukang bubut



Offset

Offset adalah jarak antara bagian dalam tengah velg dengan permukaan mounting velg pada kaki-kaki mobil. Nilai atau ukuran offset memang menentukan jarak keluar atau masuknya bagian depan velg dari fender mobil, ini karena dipengaruhi ketebalan lingkaran tengah pada bagian dalam velg yang akan bersinggungan dengan permukaan mounting pada kaki-kaki mobil.
Ukuran Diameter Dan Lebar

Selanjutnya, selain dari pada ukuran PCD dan offset velg, kita juga harus memperhatikan ukuran diameter dan lebar velg yang akan dipilih. Karena tiap mobil memiliki ukuran diameter dan lebar velg maksimal. Oleh karena itu sebaiknya tanyakan dengan si penjual velg karena mereka pasti lebih mengetahui batas maksimal yang aman.Yang terpenting jika ingin mengganti velg atau melakukan up size velg, kita harus menyesuaikannya sesuai dengan karakter mobil, bukan mobil yang harus menyesuaikan kemauan kita



Sumber - oldsite.situsotomotif.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis

Tips Memilih Profil Ban Yang Sesua




Umumnya kita jumpai ada 2 jenis ban mobil di pasaran, yaitu jenis ban radial dan bukan radial (bias). Secara sepintas kedua jenis ban ini hampir sama, namun sebenarnya kedua ban ini sangat berbeda konstruksinya. Perbedaan konstruksi ban ini sangat erat hubungannya pada jenis mobil apa ban tersebut dapat dipergunakan seperti :

1. 6.00-14 6PR
Angka 6.00 adalah angka yang menunjukkan lebar penampang ban tersebut dalam satuan inchi (lk 153 mm). 14 adalah diameter dari ring (velg) juga dalam satuan inchi. 4PR atau 4 Ply Rating menunjukkan berlapis lapisnya ply-cord, bukan hanya 4 lapis tetapi PR digunakan untuk menunjukkan suatu ban dengan beban maksimum yang diizinkan. Ban dengan ukuran ini dapat menerima beban maksimum 615 kg setiap ban, pada tekanan angin 47 psi.

2.185/70 SR 13 dan 185/60 HR14
Ban dengan huruf R ini menunjukkan bahwa jenis ban ini adalah radial yang khusus digunakan pada mobil penumpang sedan. Huruf S dengan diameter velk 13 inchi menandakan bahwa kecepatan maksimal ban ini adalah 175 km/jam, sedangkan huruf H sampai 210 km/jam dan V untuk kecepatan di atas 210 km/jam. Tekanan angin antara 28 sampai 30 psi dan beban maksimum yang dapat diterima 400 kg/tiap hari. Angka 70 dan 60 adalah aspek rasio dari ban (tinggi berbanding lebar penampang ban), sedangkan 185 adalah lebar penampang ban dalam millimeter.

3. 175 R 13 6PR (LT – COMMERCIAl)
Ban ini sangat cocok untuk kendaraan minibus karena sifatnya radial yang memberikan kenyamanan, tetapi tidak mengabaikan stabilitas sesuai dengan permintaan pabrik pembuat mobil. Karena daya dukung terhadap beban keseluruhan mobil bisa mencapai 2.100 kg. Disamping itu permintaan pabrik bahwa tekanan ban depan 28 psi dan belakang 49 psi dapat dipenuhi (2Kg/CM2 dan 3,5 Kg/CM2). Tulisan 6PR menunjukkan tekanan angin yang diizinkan sampai 50 psi dan beban yang dapat diterima oleh setiap ban 525 kg. Sedangkan LT adalah singkatan dari Light Truck.

Sumber – bebexbiroe.blogspot.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis