Showing posts with label jual beli motor baru. Show all posts
Showing posts with label jual beli motor baru. Show all posts

Monday, 31 January 2011

Suka Motor Klasik? Yogyakarta Pusatnya



Pasarnya masih diminati,” bilang Nanang, pedagang motkas lawas dari Ito Motor (IM) yang berlokasi di Jl. Wahid Hasyim (Depan SMP Muhamadiyah 6), Yogyakarta.Jualan IM memang fokus di motor jadul yang dirintis sejak tahun 1997. Keba­nyakan lansiran 60-80an dan buatan Jepang. Sebut saja Honda C90 lansiran 1969, Yamaha Twin lansiran 72, Yamaha bebek V75 lansiran 1970, dan Suzuki FR 80.

Motor-motor tersebut didapat enggak dari berburu, namun keba­nyakan malah dari user yang datang dan menjual motornya. Harga rata-rata dijual di kisaran Rp 1-3 jutaan, tergantung kondisi. Ada juga sih di atas harga itu. Diklaim keadaan motor siap pakai dengan berplat AB.
Menurut Nanang, dalam sebulan keuntungan bisnis jual beli motor klasik  ini  rata-rata sekitar 7-8 unit bisa laku. Biasanya sih, konsumen datang, bila cocok dibayar. Begitu juga ketika lakukan tukar tambah. Selain itu, Nanang juga berbagi resep pada calon pembeli ketika ingin meminang motor lawas. “Jangan lupa cek nomor mesin dan rangka yang harus cocok dengan dokumen,” tutupnya

Temukan lebih banyak lagi Informasi Dan Cerita tentang :

Thursday, 13 January 2011

Tips Cerdas Ketika Ingin Membeli Moge

Tulisan ini dibuat dimaksudkan sebagai tambahan bahan pertimbangan bagi rekan2 yang pertama kali hendak membeli moge / motor besar.Jadi karena prinsip kami bukan hanya jual beli motor bekas atau service moge/motor besar, kami juga mencari hubungan jangka panjang dengan konsumen, maka kami mencoba menulis hal ini.




Ada beberapa yang penting yang patut menjadi pertimbangan bagi anda yang hendak pertama kali membeli moge;

BUDGET
Tentu saja budget adalah pertimbangan pertama dalam membeli moge. Cek harga pasar moge yang anda inginkan dengan budget yang anda miliki, Jika budget blm mencukupi dengan harga moge yang anda inginkan lebih baik menunda hingga budget anda mencukupi. Ingat membeli moge adalah hobby. Jadi lebih baik terlambat tapi benar2 sesuai dengan keinginan anda, daripada buru2 dan tidak sesuai yang menakibatkan sesal. Jangan lupa sisakan uang dari budget anda dalam membeli moge. Hal ini dimaksud agar masih ada dana untuk menyempurnakan kondisi motor anda dan menambah variasi sesuai selera anda, hingga bisa menciptakan rasa nyaman dan bangga dalam mengendarai moge anda.

TUJUAN
Dalam membeli moge tentu harus anda sesuaikan dengan tujuan anda dalam membeli moge. Apakah hanya suka , hanya untuk dipajang di rumah dan dipandang2. Jika iya maka pilihlah moge yang benar2 tampilannya mulus dengan type banyak chrome jadi pantas untuk dipajang dan dipandang di rumahUntuk pengenalan . Jika maksud anda seperti itu dalam membeli moge, maka pertimbangan utama membeli moge adalah kapasitas mesin, cc yang sedang dulu untuk adaptasi, seperti 400-600cc.Pemakaian sehari-hari a dalah niat anda. Maka type moge yang ramping, ringan dan lincah serta agak ekonomis konsumsi bahan bakar menjadi pertimbangan utama dalam memilih moge.Untuk touring sekali-kali menghilangkan kejenuhan rutinatas. Maka moge yang dipilih adalah berkapasitas mesin besar dengan type sesuai kesenangan anda. karena moge bermesin besar bisanya memiliki kenyamanan dikendarai lebih baik dari yang ber-cc kecil.
Semoga Berguna

Friday, 7 January 2011

Akhirnya Suzuki Gelontorkan versi Shogun Terbaru Axelo


Produsen motor Suzuki baru saja mengeluarkan motor terbarunya Suzuki Shogun Axelo. Motor ini diklaim memiliki banyak penyempurnaan. Tapi bagaimana dengan performanya?Ketika menaiki motor ini untuk pertama kali, penerus nama besar Shogun ini tampak bersahabat. Ground clearance Axelo yang hanya 135 mm dengan dimensi tubuh 1.895x715x1.075 mm (PxLxT) terbukti tidak menyulitkan pengendara ketika pertama kali menungganginya. Mesin pun dinyalakan. Terdengar deru lembut dari mesin 4 langkah SOHC berkapasitas 125 cc yang digendong Axelo. Uniknya nyala mesin ini dibarengi dengan menyalanya lampu utama di motor. Fitur ini bernama Automatic Headlight On (AHO) dan Suzuki merupakan pabrikan yang pertama menerapkan hal itu sebagai buah UU No 22 tentang lalu lintas.











Tuas gas pun perlahan diplintir, dan Axelo mulai memasuki sirkuit Kenjeran. Di sirkuit ini, Axelo yang memiliki tagline 'Tujukin Aksi Lo' berhasil memperlihatkan kemampuan akselerasinya.Tenaga Axelo terasa padat mengisi celah baik diputaran atas maupun di putaran bawah meski terasa kurang galak. Nafas motor ini pun terasa sangat panjang yang akhirnya membuat sirkuit Kenjeran terasa sangat pendek.



 













Aerodinamika motor yang dilepas dengan harga Rp 13,8 juta sampai Rp 15 juta ini juga sangat menyenangkan dengan handling yang mantap. Meliuk di tikungan yang banyak mewarnai Kenjeran pun dengan mudah dapat dilakukannya.Handling Shogun Axelo pun kembali menunjukan persahabatan ketika motor ini diajak berputar-putar di kawasan perkotaan kota Surabaya. Meski beberapa kali tersendat kemacetan dan menghempas lubang, motor ini masih terasa nyaman.Tapi kemampuan utama motor ini baru terlihat ketika detikOto menggeber Axelo di jalan tol Jembatan Suramadu. Di jalan bebas hambatan ini kemampuan Axelo yang sebenarnya kembali diuji. Jalan lurus yang sepi menjadi medan berat yang harus ditaklukkan.

Ketika melintasi Suramadu, tenaga puncak Axelo yang mencapai 9,6 PS dengan torsi maksimum 10 Nm berhasil dikail. detikOto berhasil memacu motor ini hingga 120 km perjam. Sebenarnya nafas Axelo masih terasa cukup panjang, namun sayang kecepatannya hanya dibatasi sampai 120 km perjam itu saja.Tapi yang perlu diberi applause adalah keseimbangan dan aerodinamika motor ini. Bagaimana tidak, meski angin berhembus cukup kencang menghadang langkah Axelo, motor ini mampu menembusnya. Apalagi motor ini memang sudah mengaplikasi lubang angin (air scope) dibagian depan motor yang menurut Suzuki terinspirasi dari moge GSX-R. Tak anyal, Axelo pun terasa sangat stabil membelah angin. Terlebih lekuk tubuh tajam yang menghiasi body motor ini terasa sekali sangat berguna membantu menambah aerodinamikanya.

Over all, dengan kemampuan dan inovasi yang digendongnya ini, ambisi Suzuki untuk bangkit di pentas percaturan roda dua Indonesia bersama Axelo terasa pantas diapresiasi. Axelo memiliki segudang kemampuan dan penampilan yang mumpuni. Apalagi harga jual motor ini masih reasonable dan diklaim irit bahan bakar dengan perbandingan 1:46 km per liter

Friday, 17 December 2010

Apakah Suzuki Akan Berani Edarkan GW250 Di Indonesia?

Seperti yang kita ketahui kehadiran GW 250 ibarat petir di siang bolong. Mengagetkan sekaligus membuat cemas. Cemas buat kompetitor dan cemas buat para penggemar motor. Pasalnya kehadiran GW 250 jelas di tunggu oleh penggemar motor di tanah air. Khususnya bagi penggemar Suzuki dimana saat ini pasca pelucuran FU 150 praktis Suzuki cuma jadi penonton ditengah maraknya persaingan ATPM lain.



Beberapa Faktor yang membuat GW 250 batal masuk
Kecemasan juga terjadi disaat yang sama, pasalnya sampai detik ini belum ada jawaban resmi mengenai GW 250 oleh Indomobil Suzuki. Akankah motor ini dimasukan, atau hanya secara terbatas atau sama sekali tidak dimasukan. Nah seandainya tidak dimasukan maka inilah 3 alasan utamanya.
  • Jaringan After Sales tidak kuat : Yup ini alasan bisa saja keluar, karena GW 250 merupakan motor yang benar benar baru dan buat Suzuki Indomobil yang dilanda krisis kepercayaan diri kehadiran motor baru tanpa didukung oleh jaringan after sales sama juga bunuh diri. Sekiranya ini alasan paling profesional mereka.
  • Segmen 250cc terbatas : Jika Suzuki menargetkan produk masal, bisa aja sih, tapi kayaknya nggak ada produk suzuki yang “benar-benar” masal. Tapi kalau memang suzuki ingin berkonsentrasi men jual motor di segmen gemuk ya alasan ini juga masuk akal lho


Takut kalah bersaing : Yah ini alesan paling unik tapi masuk akal. Kenapa? karena segmen 250cc di indonesia itu umumnya segmen menegah-atas & atas  jadi terdapat variabel “liar” untuk meramalkan kesuksesan produk di segmen ini. Thunder 250 contohnya, boleh dibilang kurang laris padahal harganya sangat ekonomis terutama bila dibandingkan Ninja 250R dan CBR 250R. Untuk kondisi Indomobil masuk akal kalo mereka nggak berani “gambling

Sumber

Thursday, 16 December 2010

MotorTerbaru Suzuki GW250,Akankah Hadir Di Indonesia

 
Shanghai – Setelah lama menunggu, dan hanya bisa kita lihat lewat sketsa ilustrasinya saja, akhirnya Suzuki meluncurkan Suzuki GW 250 di Shanghai, China pada Selasa (14/12). Motor sport ini berkapasitas 250 cc dan memiliki desain yang menarik.

Nah, jika produsen lain meluncurkan sport 250 cc dengan tampilan balap full fairing seperti Ninja 250 dan CBR 250. Lewat GW 250, Suzuki justru lebih mengeksplorasi sosok jantan melalui tampilan naked bike, ala street fighter.

Desain ini diambil dari beberapa moge street fighter dari pabrikan berlogo huruf "S" ini. Tengok saja batok depannya yang identik dengan tampilan moge B-King. Lalu desain tangki dan shroud nya yang dilengkapi sein diambil dari desain GSR650.

Sayangnya, meski telah menerapkan knalpot model ganda. Tapi knalpotnya belum tipe undertail layaknya B-King atau GSR 650. Sehingga tampilan buritannya agak mengingatkan kita pada sosok Suzuki Thunder 250, yang pernah masuk Indonesia beberapa tahun lalu.

Sedang dapur pacu-nya, GW 250 mengusung mesin dua silinder DOHC liquid cooled berkapasitas 250 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 26 dk pada 8.500 rpm, dan torsi sebesar 24 Nm di 7.000 rpm. Jelas berbeda dengan dapur pacu milik Thunder 250 yang masih berpendingin udara dan hanya satu silinder.



Oiya, motor berbobot 182 kg ini juga telah menerapkan speedometer paduan analog dan digital. Serta sistem suspensi monosok di bagian belakang, dan rem cakram pada kedua rodanya. Sedang Thunder 250 masih mengandalkan speedometer analog, plus dual shockbreaker dan rem tromol dibagian belakangnya.

Sayangnya, belum ada konfirmasi mengenai harga, maupun kemungkinan GW 250 masuk ke Indonesia. Tapi, bila GW 250 ini benar-benar diboyong ke Indonesia, setidaknya ada dua keuntungan bagi Suzuki jika men jual motor ini di Indonesia. Yang pertama, Suzuki GW 250 ini bisa dijadikan flagship Suzuki di Indonesia selain Suzuki Satria FU 150. Secara kapasitas mesin, teknologi dan desainnya diatas rata-rata model Suzuki yang lain dan juga sport turing merek lain. Yang kedua, Suzuki GW 250 akan menjadi pelarian bagi pecinta mesin berkapasitas 250cc dengan desain sport turing bukan sport racing layaknya Kawasaki Ninja 250 dan Honda CBR 250R.

Konsumen tertarik? Klik Disini