Showing posts with label spare part motor. Show all posts
Showing posts with label spare part motor. Show all posts

Tuesday, 28 June 2011

Intip Sentra Spare Part Motor Bekas Pasar Minggu

Pernahkah ente melewati daerah arah pasar minggu – depok ?

Ya di sini terdapat sentra spare part motor bekas yang cukup lengkap dan terkenal, semua barang hampir di sediakan di sini lho,mulai dari body bekas, velg motor sampai part part tua sampai dengan spare part anyar yang di rekondisi oleh para pemilik lapak.




Tempat d sini memang sudah terkenal dari semenjak tahun 2000an, untuk masalah harga jangan dulu khawatir,karena range harga barang bekas di sini termasuk masih murah dan terjangkau bagi yang mempunyai buget terbatas. Anengnya posisi toko di sini cukup merepotkan, di karenakan posisinya tepat berada di pinggir jalan sehingga jangan harap ente bisa memarkir kendaraan ente di sekitar toko kecuali jika ente ingin memarkir kendaraan ente di tempat lain lalu berjalan kaki menuju tempat ini. Hal ini lah yang membuat sebagian pelanggan menjadi kurang nyaman untuk berburu parts disini

Lokasi ini pun kerap kali sering membuat kemacetan yang cukup panjang, di karenakan banyak sekali motor yang berhenti di pinggiran toko walau hanya sekedar untuk melihat lihat dan menawar barang yang mereka cari. Ane sendiri pernah merasakan ketika ane hendak membeli body motor Satria FU 150 di sana,maw tidak maw ane harus mendorong dorong motor ane dari satu toko ke toko lain demi mendapatkan barang dan harga yang cocok..Walau lokasinya kurang strategis tapi boleh lha tempat ini di jadikan salah satu alternative bagi ente yang ingin mencari spare part motor bekas dengan harga yang sangat terjangkau
Semoga berguna


Info terkait – spare part motor

Wednesday, 15 June 2011

Modifikasi Simple Pada Yamaha Byson


Motor Yamaha Byson memang masih terbatas unitnya, sehingga bagi calon konsumen harus menunggu paling lama 1 bulan untuk bisa memiliki motor byson, namun motor ini sudah ada yang memiliki dan merupakan titisan dari Yamaha FZ16 yang telah lebih dulu beredar di Negeri Taj Mahal. dan di sanapun sudah ada spare part motor untuk modifikasi byson Berikut adalah beberapa modifikasi sderhana motor Byson (FZ16) dari anak-anak India. Mungkin sekedar buat inspirasi, meskipun saya yakin modifikator Indonesia pasti akan jauh lebih kreatif.























selengkapnya – Spare Part Motor

Tuesday, 31 May 2011

Mau Di Bawa Kemana Nasib CS1 Di Tangan AHM


Kalau kita bicara soal mesin motor yang durable sekaligus memiliki performa yang dahsyat dengan teknology yang masih boleh dibanggakan hingga saat ini di Indonesia, mungkin mesin Honda CS-1 boleh diunggulkan. Sekarang di Indonesia mesin yang special ini diaplikasikan pada Honda CS-1 yang secara kuantiti produksi, boleh dikata tak banyak juga (kalau tak mau dibilang sedikit). Nah secara logika untuk mesin yang canggih kayak gitu, biaya investasi mesin manufaktur-nya relatif besar juga, apalagi jika mengacu pada begitu banyaknya jumlah spare part motor yang digunakan pada mesin ini. Boleh kan….. kalau kita mengadaikan jikalau mesin yang istimewa ini juga akan dipakai pada lini produk Honda baru yang akan datang!!! biar gak mubazir


 


Nah kira-kira product baru Honda yang mengaplikasikan mesin yang sama dengan CS-1 itu produk seperti apa ya? masuk dalam kategory apa ya? Pada saat krisis seperti ini, kategori product yang demandnya masih bertahan dan cenderung tumbuh ada di kategori Matic. Tapi…gak mungkin motor Matic pake mesin tegak khan? Nah ternyata selain Matic ada juga kategori yang demandnya masih relatif stabil walau kecil, yaitu di kategori Sport. Nah kebetulan aja special engine ini emang cocok mengisi karakter sport dengan cc kecil, Sport berfairing dengan harga yang bersaing dengan V-ixion bisa jadi akan cukup untuk membuat Yamaha kelabakan lagi. Cukup 125cc untuk dapat menandingi keperkasaan V-ixion dengan harga bersaing dapat model sport full fairing.

Kalau di kategori Sport Cub (bebek sport), rasanya Honda yang saat ini emang semakin menonjolkan image sporty dan modern ini, butuh Flag-Ship product yang siap dijadikan Icon yang powerfull terhadap product kompetitor lain seperti FU-150 dan MX. Nah bisa saja nantinya akan keluar Sonic versi AHM. Bisa khan…!!!
Nah,kita tunggu aja

Temukan info lebih lengkap seputar spare part motor

Tuesday, 24 May 2011

Betapa Langka Nya Spare Part Motor Kymco


Penghentian operasi Kymco di Indonesia secara langsung mengakibatkan spare part motor skutik ini menjadi langka. Harga spare part Kymco pun melejit naik 20 persen bahkan ada yang mencapai 100 persen.




"Saat ini sudah jarang sparepart Kymco dan hanya di tempat-tempat tertentu," Meski sudah langka, kondisi itu tidak mengurungkan niat beli komunitas skutik Kymco agar mejaga kondisi skutiknya tetap bertahan. Meski naik 20 persen tapi kita tetap beli. Yah, mau apalagi demi mempertahankan kondisi motor Kymco kita, dan gue sendiri enggak mau beli barang selain pakaian Kymco, meski ada beberapa barang dari merek lain yang sesuai," ujar salah satu pemilik skutik ini

Seperti bodi, 1 atau 2 tahun lalu harganya berkisar Rp 300 ribu kini naik 20 persen akibat langkanya barang. Selain itu, suku cadang kampas rem, yang harga normalnya sekitar Rp 20 ribu, kini bisa mencapai Rp 45. ribu. 

"Semua sudah naik, dan saya harap ketersediaan barang tetap ada," cetusnya

Temukan info lebih lengkap seputa spare part motor

Thursday, 19 May 2011

Trik Membedakan Thunder 250 Buatan Jepang Dan CKD


Thunder 250 yang di produksi dari tahun 1999-2002 akhir untuk Engine dan spare part motor nya masih import CBU dari jepang dan untuk membedakan nya ada tanda yang cukup langsung di bedakan yaitu Baut di tenggah Block Silinder, untuk yg masih asli dari Jepang tidak ada baut ditenggah dan yang sudah masuk ke Indoensia versi CKD antara tahun 2003-2005 ada baut di tenggah Block Mesin nya..

1. Engine Thunder 250 yang masih CBU Jepang ’99-02


 
 
 

2. Engine Thunder 250 yang sudah CKD ’03-05





Penulis mendapatkan referensi ini dari berbagi sumber dan orang-orang yang mengenal seluk beluk thunder 250.. semoga bermanfaat..

Temukan info lebih lengkap seputar spare part motor

Tuesday, 19 April 2011

Jangan Samakan MotoGP Dan Superbike Karena Beda "Alam"

Banyak pendapat atau pun opini yang sering keluar ketika membahas mengenai balap motor MotoGP dan Superbike. Tetapi yang paling aneh adalah opini dari awam yang selalu menganggap bahwa MotoGP dan Superbike adalah sama, sama dari segi motor atau pun pembalap, bahkan tak jarang pembalap MotoGP dicap memiliki kualitas yang sama dengan Superbike (bahkan sebaliknya). Kesalahan persepsi ini bisa jadi karena para awam melihat motor yang digunakan untuk balap MotoGP atau Superbike hampir sama secara fisik (jika dilihat secara sekilas), selain itu tampilan wearpack (kostum balap) yang digunakan oleh para pembalapnya juga hampi-hampir mirip bigsmile. Padahal jika dicermati dengan seksama, MotoGP dan Superbike benar-benar jauh berbeda, bagaikan bumi dan langit




Motor yang dipakai untuk MotoGP dan Superbike memiliki basic yang berbeda. Motor MotoGP merupakan motor konsep (tidak diproduksi massal) yang merupakan hasil karya para insiyur produsen motor dengan menggunakan teknologi selangit yang di topang dengang spare part motor terbaik dan tercanggih. Sedangkan motor Superbike merupakan motor produksi massal dengan teknologi yang sudah merakyat. Nah... dari sini udah ketahuan, kalo motor MotoGP lebih unggul dari sisi teknologi, karena para insiyur motor di MotoGP boleh mewujudkan kreasi ide-ide gila mereka yang tidak mungkin diaplikasikan di motor harian (produksi massal). Hal ini juga yang membuat MotoGP jauh lebih mahal dari Superbike. Dan pertaruhan gengsi pabrikan motor yang ikut berlaga di MotoGP juga ikut dipertaruhkan. Hmm... Mungkin ini yang menyebabkan pabrikan motor Eropa ogah bertarung di MotoGP (karena butuh modal besar dan pertaruhan gengsi).

Berbeda dengan MotoGP, dalam MotoGP motor yang digunakan bebas mau diapain aja, asal tidak melanggar regulasi yang ada, regulasi yang ada sekarang membatasi kapasitas mesin maksimal 800cc untuk semua konfigurasi mesin, baik inline, 4 silinder, 5 silinder, V-Twin, dll (setahu saya). Teknologi canggih yang dikembangkan oleh para insiyur motor yang terlibat dalam MotoGP, diharapkan bisa diadopsi oleh motor harian. Sehingga jangan heran kalo ada yang menyebut MotoGP adalah sebuah proyek riset atau laboratorium berjalan.

Temukan lebih banyak informasi seputar spare part motor balap

Wednesday, 16 March 2011

Permintaan Spare Parts Sepeda Motor Terus Meningkat

Pertumbuhan signifikan penjualan sepeda motor dari tahun ke tahun, menunjukkan besarnya potensi pangsa pasar otomotif Indonesia. Penjualan motor nasional sepanjang semester pertama 2010, mencapai 3.599.322 unit setara dengan 61,5 persen pada 2009. Di penghujung tahunlalui, diperkirakan penjualan motor akan melampaui penjualan pada 2009. Hal ini, tentunya turut berimbas pada peningkatan penjualan spare part motor.




Menurut Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sinduwinata, ”Angka penjualan kita sudah bagus, bahkan di tahun 2013-2014 pasar kita bisa sampai 10 juta  unit,” paparnya. Saat ini, Indonesia adalah pasar terbesar urutan ketiga di dunia, di bawah China dan India. Pasar kita sangat diperhatikan pabrikan-pabrikan motor dunia.

Naiknya permintaan terhadap kendaraan roda dua ini, turut pula mendongkrak penjualan suku cadang (sparepart motor). Terlebih menjelang hari raya seperti Lebaran. Karena banyaknya jumlah pemudik yang menggunakan sarana ini. Para pedagang suku cadang sepeda motor berbagai merk mengalami panen yang luar biasa. Permintaan suku cadang mengalami grafik peningkatkan hingga 25-50% dibandingkan hari biasa. Membaiknya pasar otomotif nasional sepanjang tahun ini, menjadi berkah juga bagi produsen suku cadang dalam negeri seperti PT. Astra Otoparts Tbk. Anak perusahaan Astra Group yang bergerak di sektor industri suku cadang kendaraan roda empat dan roda dua ini, hingga semester I-2010 lalu telah mencatat angka penjualan sebesar Rp. 3 triliun. “Pertumbuhan pasar otomotif nasional tahun ini memang berkembang di luar prediksi yang ada. Jumlah pertumbuhan
pasar otomotif sendiri berbanding lurus dengan penjualan komponen. Kalau mereka naik, kami juga naik,” ujar Direktur PT. Astra Otoparts Tbk Widodo

Temukan info lebih banyak lagi seputar spare part motor

Wednesday, 23 February 2011

Arti Kode Ban Luar Pada Motor

Bingung ganti ukuran ban luar motor karena penulisan kode ukuran ban dalam 2 versi? Dari pada pegangan karena bingung, yuk kita bahas. Kudu inget kode spare part motor yang tercetak diban bukan untuk pasang buntut ato no telpon artis yang sekarang lagi naik daun, tapi buat nunjukin lebar, tinggi, diameter & kecepatan maksimal ban.




sebaiknya anda simak dibawah ini.
Ada dua macam kode ban yang biasa digunakan yaitu :

1. Kode imperial 4.60-H18 4PR
maka 4.60 menyatakan lebar ban atau dalam satuan inci), H menunjukkan batas kecepatan pemakaian untuk scootermax.100 km/jam dan N adalah max 140 km/jam. S adalah max 180 km/jam, H adalah max.210 km/jam dan V adalah max.250 km/jam.
Kode 18 menunjukkan diameter velg / rim dalam satuan inci. 4PR menunjukkan kekuatan ban yang didasarkan pada kekuatan serat kain ban atau ply rating.
4PR berarti penggunaan lapisan kain dari bahan nilon didalam carcass berindikasi kekuatan setara dengan 4 lapisan kain ban.
Untuk kode imperial, aspect ratio atau perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban didasarkan pada nilai 100% tinggi ban sama dengan lebar ban.

2. Kode metric, 130/90-16 67H.
130 menunjukkan lebar ban dalam satuan mili meter, 90 menunjukkan tinggi ban terhadap lebarnya, 90 berarti perbandingan tinggi ban 90% dari lebarnya. Jika lebar 130 mm maka tinggi ban 90% x 130 mm = 117 mm. Aspect ratio yang kecil akan meningkatkan stabilitas dan handling kendaraan. Kode 16 menunjukkan diameter velg / rim dalam satuan inci, 67 menunjukkan beban maksimum yang diperbolehkan atau load index/LI. Li 67 berarti beban maksimum yang dapat ditanggung sebesar 307 kg. H menunjukkan batas kecepatan pemakaian atau sama seperti contoh diatas. Jadi saat anda akan membeli ban dengan merk yang berbeda perhatikan kodenya dan periksa apakah sama spesifikasinya dengan ban yang sebelumnya anda gunakan.


Monday, 14 February 2011

Mau Onderdil Murah Ya Harus Cermat

Seperti apa sih spare part motor / mobil palsu itu? Harap bedakan dengan komponen yang punya label merek berbeda dengan orisinal.Sebut saja merek-merek yang dijual di toko onderdil seperti 555, GMB dan lainnya. Soalnya, komponen ini bisa disebut sebagai komponen aftermarket, pilihan alternatif dari spare part asli.




Menurut Farid M, bos bengkel Oto Design di Pejaten, Jaksel, onderdil palsu yang biasanya beredar merupakan komponen fast moving. Maksudnya komponen yang paling cepat masa pakainya. "Misalnya kampas rem, saringan-saringan dan busi," kata pria yang pernah berkarir di salah satu jaringan bengkel resmi Toyota ini.

Mau tahu efeknya pada komponen lain? Misalnya pada busi, mungkin pembakaran tetap bisa terjadi. Tetapi kualitas rendah busi aspal lebih pada materialnya."Pernah keramiknya copot," serunya. Padahal keramik itu ada di elektroda di dalam busi. Kalau sampai pecah, jatuh ke ruang bakar, bisa berabe tuh!
Saringan oli pun rentan bocor karena kualitas sil berbeda.

Bukan tak mungkin juga mampat. Efeknya oli tidak lancar bersirkulasi, pelumasan jadi berkurang. Bayangkan efeknya ke mesin, bisa lebih cepat jebol kan?Begitu juga kampas rem. Peranti yang satu ini malah berhubungan dengan nyawa. "Daya cengkeramannya bisa berbeda dengan yang asli," imbuhnya. Bisa-bisa nyelonong pas direm,Sayangnya, spare part palsu ini bisa sangat mirip dengan aslinya. Salah satu trik yang bisa diaplikasi, tentu dengan belanja pada toko onderdil atau bengkel kepercayaan.Lantas diskusikan jika kedapatan komponen yang disinyalir palsu. Dengan saling percaya, pasti bisa meminimalisasi kemungkinan dapat onderdil palsu, setuju?



Wednesday, 26 January 2011

Membuat Per Kopling Satria FU Jadi Lebih enak

Banyak per spare part motor kopling racing yang beredar dipasaran dan biasanya produk tersebut menjadi incaran para bikers yang kurang puas dengan respon mesin motor mereka saat perpindahan gigi. Namun menurut Didi Nurhadi dari bengkel D2M Hasil Kebon di Jl. Kapin No.1 Kalimalang Jakarta-Timur, kinerja per kopling standar bisa dimaksimalkan dan hasilnya tak jauh beda dengan yang racing.
Untuk hal ini, Didi punya cara tersendiri biar tuh per kopling standar bisa kayak per kopling racing. Yang dilakukan adalah dengan menambahkan ring setebal 4.5 mm pada lubang per koplingnya. Dengan langkah ini menjadikan motor lebih responsive terutama saat perpindahan gigi. Menurut Didi, saat tuas kopling ditarik tetap terasa enteng tapi baliknya akan lebih cepat.


Hal senada juga dingkapa Lusep Sugiharto, kepala mekanik bengkel modifikasi Kanan Motor di Jl. Jagakarsa No.51 Jakarta Selatan. Menurutnya kalau dengan sistem penambahan ring pada lubang per kopling, motor akan terasa lebih responsive karena bisa meminimalisasi gejala slip pada kopling yang diakibatkan dari tekanan per yang bekerja lebih kuat dan cepat.
Namun menurut Lusep ada hal yang harus diperhatikan bagi biker yang berencana memasang sendiri ring tersebut,  “Yang harus diperhatikan adalah jarak maksimal kerja pegas saat menerima beban untuk menentukan ketebalan kopling. Hal ini untuk menghindari terjadinya gesekan kopling yang terus menerus karena salah memperhitungkan ukuran,” pungkasnya.

Thursday, 13 January 2011

Legenda Sang "Raja" Jalanan Yang Kini Merana


Produksi massal motor legendaris Yamaha RX King telah dihentikan Yamaha.Pertanyaan pun timbul, apakah berakhirnya sang legendaris ini bakal membuat suku cadang alias spare part motor RX King susah dicari?Tentunya kejadian ini membuat pecinta motor RX King sedikit was was. Bagaimana tidak, sehat atau tidaknya mesin RX King dan tetek bengek lainnya tergantung dari ketersediaan spare part yang ada.

Dari shockbreaker, mesin dan gear, rantai hingga alat vital penunjang kelangsungan hidup sang motor legendaris RX King.Fenomenal ini membuat sebagian individu dan komunitas pengguna angkat bicara.




"Saya tidak masalah dengan keterbatasan sparepart RX King ke depannya nanti," ungkap salah satu anggota King’s Club Djakarta ,Menurutnya, sparepart RX King sudah tersebar luas untuk sementara. Meskipun ke depan spare part RX King tidak ada di pasaran, dirinya masih bisa mengkanibalkan mesin dan perangkat lainnya. Banyak owner RX King tidak merasa kebingungan bagaimana caranya mencari spare part RX King miliknya. Karena banyak yang berpendapat bahwa nasib RX King ini akan seperti motor Binter dan motor Vespa yang hidup dengan mengkanibalkan sparepart motor lain.

RX King akan senasib dengan motor Binter dan motor Vespa yang tetap hidupdengan kanibalan motor lain, dan saya tenang-tenang saja," ujar salah satu penunggang Yamaha RX King di pusat perbelanjaan otista ini

Wednesday, 12 January 2011

Bisnis Suku Cadang Yang Kian Gemuk Profitnya

Pertumbuhan signifikan penjualan sepeda motor dari tahun ke tahun, menunjukkan besarnya potensi pangsa pasar otomotif Indonesia. Penjualan motor nasional sepanjang semester pertama 2010, mencapai 3.599.322 unit setara dengan 61,5 persen pada 2009. Di penghujung tahun ini, diperkirakan penjualan motor akan melampaui penjualan pada 2009. Hal ini, tentunya turut berimbas pada peningkatan penjualan onderdil motor.




Setiap harinya, ratusan sepeda motor para pembeli memadati toko-toko yang berjajar di sisi kanan dan kiri jalan. Ban, pelek, helm, dan aneka variasi motor dipajang dalam etalase toko yang terbentang hingga jarak 500 meter lebih. Saat ini terdapat sekitar 200 toko menjajakan spare part motor dan variasi di lokasi tersebut. Pembeli pun berdatangan dari mana-mana. Mulai dari sekitar Jakarta sampai luar kota. Menurut Lenny, pemilik Toko Onderdil Tri Jaya yang sudah berjualan sejak 1979, Kebanyakan pembelinya berasal dari Jakarta. Sedangkan pembeli dari pinggiran Jakarta semakin berkurang. Karena toko onderdil di pinggir jalan tambah banyak, Seperti di Ciledug, Jalan Otista Raya, hingga Jalan Raya Bogor. Produk yang dijualnya merupakan onderdil motor asli yang dikeluarkan produsen resmi Jepang, seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki Genuine Parts. Seperti : kanvas rem, rantai, gir, karet tromol, busi, dan sebagainya. Mulai dari harga Rp. 2.000 per item sampai onderdil yang harganya jutaan. Adapun onderdil yang banyak dibeli adalah komponen yang memang rutin diganti. Diantaranya : kanvas rem, karet tromol, atau busi. Rata-rata pembeli di Toko Tri Jaya sebanyak 20 orang per hari. Biasanya hari Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung naik dua kali lipat. Kebanyakan adalah pembeli eceran. Mereka membeli suku cadang yang harganya berkisar antara Rp. 20.000 – Rp. 100.000 per item.

Agar pasar otomotif roda dua dapat berkembang lebih besar lagi. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan pun berjanji akan membuat semua regulasi yang sejalan untuk mempermudah para pelaku industri di bidang ini. ”Kami akan mendukung dengan membuat regulasi yang memudahkan pelaku industri otomotif, khususnya roda dua,” ujar Menteri Perhubungan, Freedy Numberi. Regulasi itu menurutnya penting, agar para pelaku industri di tanah air tidak merasa kesulitan dalam hal investasi dan pengembangan bisnisnya di Indonesia.

Monday, 3 January 2011

Thailand Tertarik Berinvestasi Sparepart Di Indonesia

Thailand tertarik untuk melakukan investasi di sektor spare part motor di indonesia. Untuk membuktikan keseriusannya, delegasi pemerintah dan pengusaha Thailand berkunjung ke Indonesia.Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi. Mengakui belum mengetahui berapa besaran nilai investasinya. "Itu kan pihak swasta yang mau investasi . Sudah ada rencana dan itu bagus. Saya tidak tahu investasinya. Kita undang kerjasama di komponen. Mereka minta bantuan kepada pemerintah soal izin pasar," kata Budi.
Prospek pertumbuhan industri komponen di Indonesia, lanjutnya, pada tahun 2010 cukup bagus, yakni diatas tujuh persen. "Beberapa pabrik baru yang akan dibangun ini, saya belum tahu akan dimana, tapi selama ini terkonsentrasi di Batam dan Jawa, meskipun after sales penjualan distributor sudah mulai menyebar ke luar Jawa," jelasnya.




Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata menjelaskan, ketertarikan investor Thailand di sektor sparepart motor, karena melihat pasar Indonesia lebih besar. "Mereka incar pasar besar. Ini kesempatan bagi mereka karena pasarnya hanya seperempat dari pasar Indonesia. Pasar kita sudah memproduksi dan menjual 6,6 juta unit motor dan itu akan meningkat terus. Karena, disini masih membutuhkan motor sebagai alat transportasi," kata Gunadi.Menurutnya, sebaiknya Thailand membangun pabrik di pulau Jawa karena konsentrasi penjualan masih di sekitar Jabodetabek. "Kalau dibangun diluar Jawa, biaya transportasinya akan jauh lebih mahal," tukasnya.