Tuesday, 9 November 2010

Akhir Petualangan The Doctor Bersama Yamaha

MotoGP seri terakhir di Valencia menjadi seri yang mengharukan bagi Valentino Rossi dan penggemarnya di seluruh dunia. Bukan hanya perpisahan pada Yamaha, namun Rossi akan berpisah dari cinta nya yang telah menemaninya berjuang selama 7 tahun di Yamaha, YZR-M1.
Tak hanya itu, di sirkuit Valencia ini menjadi akhir kisah cinta Rossi dan M1 yang telah mengantarkannya meraih 46 kali kemenangan dengan 4 gelar Juara dunia. Kenangan manis di akhir kebersamaan diberikan the Doctor dan M1 kepada Yamaha dengan menyumbangkan tropi podium 3.
Dengan pakaian balapnya yang berlapis t-shirt warna kuning bertuliskan Bye Bye Baby, Rossi memeluk dan menciumi M1nya seperti pertama kali Rossi mengatakan cintanya pada M1 di Welkom beberapa tahun lalu. 

“Kini telah tiba masanya saya untuk mencari tantangan baru, tugas saya disini, di Yamaha, kini telah selesai. Bahkan sayangnya kisah-kisah cinta yang paling indah pun selesai. Tetapi mereka meninggalkan banyak kenangan indah, seperti ketika saya mencium M1 saya untuk pertama kalinya di Welkom, saat ia menatap lurus mata saya dan berkata “I Love You”,” papar Rossi.
Pada seri Valencia kemarin, Rossi mengaku sangat puas dengan hadiah perpisahan persembahannya berupa finish di posisi tiga. kendati sesungguhnya Rossi sempat berpikir bahwa ia bisa memenangkan seri pamungkas ini. Namun sayang, cidera bahu yang dirasakannya masih jadi penghalang dan hanya finish diposisi tiga.Hasil ini sangatlah baik, mengingat beberapa waktu lalu Rossi sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan absen pada dua seri terakhir, termasuk seri Valencia guna menjalani operasi cidera bahunya. Namun demi perpisahan manis yang ingin dihadiahkan kepada tim yang telah 7 tahun dibelanya, Rossi terus membalap hingga akhir seri.
“Jujur, saya sangat senang dengan hasil akhir bersama Yamaha, karena kami memiliki akhir pekan yang sulit. Disini saya tidak mendapatkan start yang baik, tapi saya sadar bahwa saya jauh lebih cepat hari ini dan motor saya sangat baik,” kata Rossi.


“Pada satu titik saya pikir mungkin saya bisa menang, tapi dibagian akhir pertandingan saya hanya tidak memiliki cukup kekuatan untuk tetap bersama Lorenzo dan Stoner. Yang paling buruk adalah masalah cidera bahu saya yang masih menjadi masalah utama,” tambahnya.Menurut Rossi, peraihan podium adalah cara yang tepat untuk mengucapkan terimakasih kepada motor nya, Yamaha dan kepada seluruh yang telah bekerja dengan dirinya selama 7 musim.
“Ini merupakan pengalaman besar dan saya sangat menikmatinya. 46 kemenangan adalah jumlah yang besar. Tentu saja saya ingin memberikan lebih, tapi saya pikir saya bisa bahagia dengan apa yang saya lakukan disini.

“7 tahun telah menjadi masa yang sangat menakjubkan dengan suasana yang sangat menyenangkan, kemenangan – kemenangan fantastis dan empat gelar juara dunia. Saya berpisah dengan motor saya setelah balapan hari ini. Perpisahan ini seperti yang telah saya lakukan di Welkom ketika kisah itu dimulai.”“Ini adalah waktu dan cara yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada “Diri nya”. Terimakasih semuanya, kita telah menciptakan kenangan yang sangat mengagumkan,” pungkas Rossi.

Sumber - Gilamotor

Friday, 29 October 2010

Video Penampakan Kuntilanak...NO HOAX!!!




Berikut penampakan kuntilanak yang sedang duduk di pohon dengan ketawanya yang khas..
Lokasi di Cirebon di sebuah POhon Besar di Asrama kosong
Di ambil oleh kamera hp

Cara nonton ny kek Videonya Cutari vs Ariel y..di miringin pala ny ke kanan

Wednesday, 27 October 2010

Ini Dia NEW Jupiter MX

 

Bukan versi sedang tes dengan selubung hitam atau foto dari negara tetangga, yang ini benar-benar ditemui di Indonesia dan kabarnya akan segera diluncurkan pada Jakarta Motor Show (JMS) 2010, mendatang!Secara desain masih khas Jupiter MX, tapi yang ini lebih futuristik. Lampu senja dan sein lebih sipit dan tajam. Lampu belakangnya sudah menggunakan mika smoke, agak gelap tapi diyakini tetap terang sorot lampunya. Panel speedometer semuanya baru.


gigi sampai 5 dan mekanisme kopling baru layaknya vixion

Eh, ada yang aneh di panel speedometernya. Ada indikator transmisi 5 speed dan mekanisme perpindahan giginya sudah layaknya motor sport. Satu ke bawah, dua sampai lima keatas. Jangan-jangan gear box MX yang satu ini sudah pakai punya Vixion? Hal ini diperkuat dengan dipindahnya tonjokan kopling yang sebelumnya di kanan jadi di kiri layaknya Vixion.

Dan konon memang berbeda, khusus versi kopling manual akan mendapatkan gearbox 5 speed layaknya vixion, tapi yang kopling otomatis masih tetap dengan gear box 4 speed sama seperti versi terdahulu. Oiya, gossip MX bakal injeksi juga belum sepenuhnya benar, saat dilongok ke balik cover body masih terlihat ada karburator. 


Speedometer baru dan sudah dilengkapi kunci bermagnet

Wah, yang beda lagi adalah beda ukuran pelek yang digunakan. Meski desain palangnya sama, tapi lebar pelek belakangnya jadi 2,5 inci. Jauh lebih lebar dari versi sebelumnya yang hanya 1,6 inci. Dan yang pasti rem cakram belakang akan jadi nilai tambah!

OTOMOTIFNET.com

Thursday, 21 October 2010

Antara Etika Dan Estetika Berfashion


 Apakah underwear seseorang dapat mencerminkan gaya hidup atau bahkan status sosial bagi orang yang mengenakannya? Pertanyaan pembuka ini mungkin terdengar naif atau bahkan mengada-ada. Namun jika dilihat dari trend fashion saat ini sesuatu yang tersembunyipun semisal celana dalam atau bra seorang wanita seolah menjadi pertimbangan mutlak sebelum ia menjatuhkan pilihan untuk memilih underwear apa yang akan ia kenakan. Persoalannya kemudian bagaimana jika pilihannya jatuh pada CD (celana dalam) yang super seksi semisal G-String atau Thong. Meski hanya untuk dinikmati sendiri.

Bukan berarti bahwa kecenderungan para wanita yang selalu memahamkan diri pada trend yang life stylish atau yang fashionable kini sudah tidak merasa canggung lagi untuk memperlihatkan CD apa yang mereka kenakan. Jika tidak menyinggung dengan perilaku menyimpang dalam wacana psikologi dengan istilah eksibisionis tentu sesuatu yang kita anggap waras akan perlu dianalisa lagi. Embel-embel lainnya adalah adat dan budaya ketimuran kita yang masih menjadi pertimbangan tersendiri. Model pakaian atau busana luar sejenis T-Shirt ketat berlengan pendek dan berdada rendah (you can see) yang selalu dipadu dengan Jeans ketat model hipster agar terlihat casual dan seksi tentunya.

Namun seringkali paduan busana yang dikenakan oleh para wanita/Pria pengusung model pakaian minimalis ini tak jarang menjadi bumerang ketika mereka harus beraktifitas dengan leluasanya sehingga ketika pada posisi tertentu seperti ketika duduk atau jongkok misalnya tak jarang underwear yang mereka kenakan akan menyembul dan memberikan kesan tersendiri bagi lawan jenis atau pun sesama jenis ketika sempat menangkap pemandangan tersebut. Persoalan kemudian beriring dengan konteks etika dan estetika, seperti pertanyaan pembuka diatas Apakah underwear seseorang dapat mencerminkan gaya hidup atau bahkan status sosial bagi orang yang mengenakannya? Entahlah secara sadar ataupun tak sadar pemandangan seperti ini sudah mulai lazim dijumpai dimana-mana.

Maka bisakah penilaian awam dapat menyimpulkan bahwa wanita tersebut sangat open minded ? atau bahkan memberi kesan bahwa wanita tersebut mudah diajak kencan..?

Sumber - yunansyahpora.blogspot.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis