Showing posts with label Valentino Rossi. Show all posts
Showing posts with label Valentino Rossi. Show all posts

Wednesday, 12 January 2011

Tuesday, 23 November 2010

Rumitnya Membuat Helm Untuk Valentino Rossi

AGV saat ini tengah mengembangkan desain pembuatan pelindung kepala yang melawan pakem. Biasanya helm dibuat dengan desain cangkang atau tempurung helm yang sama, lalu untuk menyesuaikan dengan kepala pemakaianya, ukuran busa di dalamnya disesuaikan ketebalannya.



Namun dengan alasan keamanan dan keselamatan, AGV mampu membuat helm yang benar-benar sesuai dengan ergonomi tiap kepala pemakainya. Layanan khusus ini menggunakan teknologi CD/DC. Dan, Valentino Rossi menjadi orang pertama yang memanfaatkan teknologi ini. Ini adalah sebuah pekerjaan yang rumit. Tidak hanya mengukur lingkar kepala, tapi untuk memulai proses pembuatan helm ini, kepala akan dipindai secara 3 dimensi. Kepala Valentino Rossi benar-benar dilakukan scanning. Data yang diperoleh akan menggambarkan bentuk kepala secara nyata.
 AGV melakukan pengukuran dan menciptakan sebuah database yang menggambarkan karakteristik ukuran kepala dan indeks antropometri mereka dalam bentuk digital. Dari data digital tersebut dibuatlah desain helm dan busa didalamnya yang sesuai dengan bentuk kepala.




Baru setelah fix, helm benar-benar dibuat nyata dan dilakukan berbagai pengetesan. Dari fitting dengan patung kepala Rossi, hingga dengan kepala Rossi langsung. Tes di terowongan angin juga dilakukan untuk menciptakan aerodinamika terbaik, efektifitas ventilasi dan mengetahui tingkat kebisingan yang terjadi.

Ini merupakan salah satu cara AGV menunjukkan bahwa produk mereka memiliki kualitas tinggi. Apalagi sebelumnya pembuat pelindung kepala asal Italia ini telah terbukti di ajang balap Moto GP. 


Wednesday, 10 November 2010

Valentino Rossi Jajal Ducati Desmo

Test di Valencia ney siy doctor...with Big Bang Type










Hasil lengkap test nya bro :

1 Jorge Lorenzo Yamaha Factory Racing 1:32.012 - - 38
2 Ben Spies Yamaha Factory Racing 1:32.878 +0.866 +0.866 42
3 Andrea Dovizioso Repsol Honda Team 1:33.190 +0.312 +1.178 35
4 Casey Stoner HRC 1:33.261 +0.071 +1.249 27
5 Dani Pedrosa Repsol Honda Team 1:33.336 +0.075 +1.324 26
6 Colin Edwards Monster Yamaha Tech 3 1:33.513 +0.177 +1.501 49
7 Marco Simoncelli San Carlo Honda Gresini 1:33.578 +0.065 +1.566 39
8 Valentino Rossi Ducati Team 1:33.882 +0.304 +1.870 46
9 Alvaro Bautista Rizla Suzuki MotoGP 1:33.921 +0.039 +1.909 39
10 Nicky Hayden Ducati Team 1:33.998 +0.077 +1.986 35
11 Hector Barbera Paginas Amarillas Aspar 1:34.110 +0.112 +2.098 54
12 Randy De Puniet Pramac Racing Team 1:34.142 +0.032 +2.130 45
13 Hiroshi Aoyama San Carlo Honda Gresini 1:34.181 +0.039 +2.169 49
14 Loris Capirossi Pramac Racing Team 1:34.631 +0.450 +2.619 53
15 Cal Crutchlow Monster Yamaha Tech 3 1:34.924 +0.293 +2.912 40
16 Toni Elias LCR Honda MotoGP 1:35.808 +0.884 +3.796 45
17 Karel Abraham Cardion AB Motoracing 1:37.434 +1.626 +5.422 30

Tuesday, 9 November 2010

Akhir Petualangan The Doctor Bersama Yamaha

MotoGP seri terakhir di Valencia menjadi seri yang mengharukan bagi Valentino Rossi dan penggemarnya di seluruh dunia. Bukan hanya perpisahan pada Yamaha, namun Rossi akan berpisah dari cinta nya yang telah menemaninya berjuang selama 7 tahun di Yamaha, YZR-M1.
Tak hanya itu, di sirkuit Valencia ini menjadi akhir kisah cinta Rossi dan M1 yang telah mengantarkannya meraih 46 kali kemenangan dengan 4 gelar Juara dunia. Kenangan manis di akhir kebersamaan diberikan the Doctor dan M1 kepada Yamaha dengan menyumbangkan tropi podium 3.
Dengan pakaian balapnya yang berlapis t-shirt warna kuning bertuliskan Bye Bye Baby, Rossi memeluk dan menciumi M1nya seperti pertama kali Rossi mengatakan cintanya pada M1 di Welkom beberapa tahun lalu. 

“Kini telah tiba masanya saya untuk mencari tantangan baru, tugas saya disini, di Yamaha, kini telah selesai. Bahkan sayangnya kisah-kisah cinta yang paling indah pun selesai. Tetapi mereka meninggalkan banyak kenangan indah, seperti ketika saya mencium M1 saya untuk pertama kalinya di Welkom, saat ia menatap lurus mata saya dan berkata “I Love You”,” papar Rossi.
Pada seri Valencia kemarin, Rossi mengaku sangat puas dengan hadiah perpisahan persembahannya berupa finish di posisi tiga. kendati sesungguhnya Rossi sempat berpikir bahwa ia bisa memenangkan seri pamungkas ini. Namun sayang, cidera bahu yang dirasakannya masih jadi penghalang dan hanya finish diposisi tiga.Hasil ini sangatlah baik, mengingat beberapa waktu lalu Rossi sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan absen pada dua seri terakhir, termasuk seri Valencia guna menjalani operasi cidera bahunya. Namun demi perpisahan manis yang ingin dihadiahkan kepada tim yang telah 7 tahun dibelanya, Rossi terus membalap hingga akhir seri.
“Jujur, saya sangat senang dengan hasil akhir bersama Yamaha, karena kami memiliki akhir pekan yang sulit. Disini saya tidak mendapatkan start yang baik, tapi saya sadar bahwa saya jauh lebih cepat hari ini dan motor saya sangat baik,” kata Rossi.


“Pada satu titik saya pikir mungkin saya bisa menang, tapi dibagian akhir pertandingan saya hanya tidak memiliki cukup kekuatan untuk tetap bersama Lorenzo dan Stoner. Yang paling buruk adalah masalah cidera bahu saya yang masih menjadi masalah utama,” tambahnya.Menurut Rossi, peraihan podium adalah cara yang tepat untuk mengucapkan terimakasih kepada motor nya, Yamaha dan kepada seluruh yang telah bekerja dengan dirinya selama 7 musim.
“Ini merupakan pengalaman besar dan saya sangat menikmatinya. 46 kemenangan adalah jumlah yang besar. Tentu saja saya ingin memberikan lebih, tapi saya pikir saya bisa bahagia dengan apa yang saya lakukan disini.

“7 tahun telah menjadi masa yang sangat menakjubkan dengan suasana yang sangat menyenangkan, kemenangan – kemenangan fantastis dan empat gelar juara dunia. Saya berpisah dengan motor saya setelah balapan hari ini. Perpisahan ini seperti yang telah saya lakukan di Welkom ketika kisah itu dimulai.”“Ini adalah waktu dan cara yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada “Diri nya”. Terimakasih semuanya, kita telah menciptakan kenangan yang sangat mengagumkan,” pungkas Rossi.

Sumber - Gilamotor

Monday, 16 August 2010

Rossi Memerah Bersama Ducati Selama 2 Tahun



Keinginan besar Ducati untuk menarik Valentino Rossi secara resmi akhirnya terjadi juga usai MotoGP seri Brno Ceko, Minggu kemarin. Sesaat setelah Yamaha mengumumkan Rossi akan mengakhiri kerjasamanya akhir musim 2010, Ducati langsung menggaet legenda MotoGP itu sebanyak 2 musim kedepan.Sesuai dengan prediksi beberapa bulan lalu, bahwa Rossi akan diikat oleh Ducati sebanyak 2 tahun kontrak.Tentunya ini menyisakan momentum yang banyak bagi kedua belah pihak. Apalagi Rossi mampu membawa beberapa gelar juara dunia bersama tim ini.Jika mengurut problem masalahnya kebelakang sebelum Rossi memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan tim Yamaha, adalah karena Rossi sering dilanda permasalahan internal dengan rekan setimnya. Dan ini membuat Rossi memberikan maklumat kepada Yamaha, agar memilih antara dirinya dengan Lorenzo. Ternyata Yamaha lebih memilih untuk mempertahankan Lorenzo.

sepenggal kata dari Petinggi Yamaha :

“Atas nama Yamaha Motor Group, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Rossi, karena setelah 11 musim kami tidak meraih satu titel juara dunia pun, ia datang dan langsung memberikan kemenangan kepada kami. Rossi memiliki skill sebagai pembalap dan juga bisa mengembangkan motornya sendiri, serta membantu kami mengembangkan Yamaha YZR M1,” imbuh Lin Jarvis, bos Yamaha Racing.

Dan berikut sepenggal kata dari rossi

 “Sangat sulit menjelaskan hanya dengan beberapa kata hubungan saya dengan Yamaha selama tujuh tahun. Banyak yang telah berubah sejak saya bergabung dengan tim ini tahun 2004 lalu. Namun yang paling spesial adalai `Dia` motor YZR-M1 yang saya gunakan. `Dia` bahkan dicemooh oleh pembalap lain. Namun setelah saya membantunya, dia sekarang bisa senyum lebar, sebagai salah satu motor terbaik di MotoGP,” ungkap Rossi.
Bye Bye Yamaha

Hmm, akhirnya lega juga dengan adanya pengumuman resmi dari Yamaha tentang akhir kerjasama mereka dengan Rossi. Rossi pun langsung menyatakan bahwa ia sudah sepakat untuk bergabung dengan tim Ducati.Kendati demikian, Ducati masih tetap menjadi musuh utama Rossi hingga akhir musim nanti. Dan tidak akan memberikan ruang gerak bagi Rossi jika itu memungkinkan. “Sebelum GP Valencia berakhir, Rossi masih jadi musuh utama 

Dah gk sabar liad rossi nekuk Desmo..heuhheu

Thursday, 15 July 2010

The VR46 In Red


Last Update :

Valentino Rossi dan Ducati telah membahas detail kontrak mereka dan akan mengumumkannya secara resmi pada saat RedBull USA GP di Laguna Seca tanggal 25 Juli nanti
Rumors Rossi akan pindah dan mengumumkannya segera setelah Casey Stoner telah resmi mengumumkan bahwa dia akan membalap bersama Honda tahun depan.


Dan berita yang paling mengejutkan adalah bahwa kepindahan Rossi hanya sendiri, tidak seperti yang digosip gosipkan sebelumnya. Tanpa ada Jeremy Burgess, seorang maestro mekanik yang sering mencetak juara dunia yang telah menemani Rossi selama 10 tahunan, dan juga tanpa Davide Brivio, yang lebih memilih bertahan di Yamaha. Rossi hanya akan membawa seorang data analis telemetri Matteo Flagmini.

Jika Jeremy Burgess menetap di Yamaha, dia akan menjadi chief crew Ben Spies, yang kemungkinan besar akan ditarik ke team pabrikan Yamaha, dan itu berarti Ben Spies harus meninggalkan chief crewnya selama ini Tom Houseworth, yang membantu Spies menjuarai AMA Superbike dan WSBK