Friday, 21 January 2011

Tips Pemeliharaan Piano

Sudah jelas bahwa piano-piano memerlukan tingkat pemeliharaan dan perhatian yang pasti. Saat ini banyak rumah di Amerika mempunyai piano yang tidak mendapat sedikitpun tingkat pemeliharaan dan perhatian. Satu-satunya alasan kenapa terjadi kurangnya perhatian pada piano  karena rendahnya keakuratan pengetahuan umum  terhadap piano-piano dan kebutuhan-kebutuhan khususnya. Guru-guru piano dan pemilik piano seharusnya diberi informasi tentang prinsip-prinsip dari pemeliharaan piano.




Faktor-faktor yang menimbulkan perubahan intonasi termasuk perubahan kelembaban udara (piano menjadi lebih tajam atau datar di beberapa bagian sehingga terjadi pelebaran pada papan suara dan konstraksi) dan alur waktu (kawat piano  setiap kali kehilangan gaya tegangnya (tensi) dan suara yang dihasilkan menjadi datar). 

PENYETELAN SUARA
Bukannya menghalang-halangi apa yang pernah anda dengar atau tindakan yang dilakukan di masa lalu, disini ada fakta-fakta secara jelas tentang frekuensi penyetelan suara: pabrik-pabrik dari semua tipe dan kualitas seringkali melakukan penyetelan di pabrik.

Toko-toko melakukan stem piano (atau perawatan tinggi nada) lebih kurang setiap 3 bulan. Pabrik-pabrik merekomendasikan piano harus di setel tiap 3 bulan pada tahun pertama di setiap rumah atau studio, kemudian 2 kali pertahun setelahnya. Piano untuk konser dan di studio rekaman harus disetel setiap kali sebelum pagelaran / acara.

Menurut pengalaman saya dalam penyetelan suara selama bertahun-tahun, maka saya menemukan bahwa piano baru yang benar-benar dibuat secara baik dan dalam kondisi lingkungan yang memadai akan menjadi lebih stabil  setiap kali penyetelan. Nomor gaib biasanya nomor enam. Setelah 6 kali penyetelan, hampir semua piano akan mengeluarkan suara yang memadai untuk digunakan di rumah diantara tiap penyetelan, walau bagaimanapun, apakah 6 kali penyetelan telah dilakukan dalam dua tahun sesuai rekomendasi atau  lamanya lebih dari beberapa tahun.

Cara Mudah Mengakali Dekorasi Ruang Tamu


Banyak cara mengakali hunian mungil agar terasa nyaman. Salah satunya adalah menggabungkan dua fungsi dalam satu ruang. Misalnya menggabungkan ruang tamu dan ruang keluarga. Menggabungkan dua ruangan seperti ini, bisa dibilang susah-susah gampang. Apalagi ruang keluarga sendiri biasanya menampung beragam kegiatan. Jadi, apa saja yang perlu diperhatikan untuk menggabungkan dua ruangan ini?

Pertama, coba tanyakan pada diri sendiri, apakah kita benar-benar membutuhkan dekorasi ruang tamu? Jika jawabannya "ya", ingat-ingat berapa banyak tamu yang biasa datang dan siapa mereka. Hal ini penting dilakukan sebelum membuat ruang keluarga dan ruang tamu sekaligus. Pasalnya banyak orang terjebak dengan anggapan bahwa rumah harus memiliki ruang tamu, padahal si empunya rumah jarang sekali menerima tamu di rumah. Kalau memang tidak diperlukan, mengapa harus repot membuatnya?




Banyak sedikitnya tamu yang biasa datang akan mempengaruhi penempatan furnitur, terutama tempat duduk. Kalau memang tak banyak tamu yang biasanya datang, tak perlu menempatkan sofa berukuran besar. Cukup tempatkan sofa dua dudukan tambahkan dua buah single chair di sana. Cara ini lebih praktis dan hemat tempat, karena single chair bisa dipindahkan ke ruangan lain jika memang sedang tidak digunakan.Poin berikutnya yang perlu jadi perhatian adalah, tempatkan furnitur-furnitur multifungsi. Mengingat lahan yang dimiliki tidak luas, cara ini membantu ruangan tetap fungsional dan rapi. Misalnya, daripada menempatkan sofa berukuran besar, ganti saja dengan bench panjang yang dirancang sekaligus sebagai "peti" penyimpanan. Jadi, bagian atasnya bisa dibuka-tutup.

Tempatkan meja dengan laci di sisi kanan dan kirinya. Kita bisa menyimpan tumpukan koran dan majalah di sana. Bisa juga menyimpan taplak meja dan sarung bantal (cushion sheet ). Hindari menempatkan buffet sebagai tempat televisi, ganti saja dengan rak-rak ambalan. Selain sebagai tempat televisi, rancang agar rak ambalan bisa juga untuk menampung beberapa buku dan benda koleksi. Dengan demikian, tidak akan benda berceceran, karena semua ada tempatnya. Tamu pun merasa nyaman saat berkunjung.
Bagaimana?

Moge Bodong Di Indonesia Sebagian Besar Motor Rakitan

Bea Cukai mengindikasikan bila motor gede (moge) bodong umumnya masuk ke Indonesia dalam bentuk spare part atau potongan-potongan saja. Lalu kemudian setelah itu baru dilakukan perakitan.

"Kalau jadi built-up pasti ada suratnya. Yang jelas barang-barang itu hanya sebagai spare part. Ada yang masuk mesinnya dulu, dalam seminggu bisa masuk 3 kali, ada shockbreaker, lampu, dan sampai Indonesia dirakit lagi," kata Kabag Humas Bea Cukai




dari pihak Bea Cukai, persoalan spare part ini sudah selesai, karena sebagai spare part seperti lampu, pelek, dan barangnya lainnya sudah dibayar cukainya."Kalau sudah dirakit tidak bisa, karena importasinya bukan lewat bea cukai. Mungkin bisa tanya ke kepolisian," imbuhnya.Bea Cukai hanya sebatas kepabeanan, sedang mengenai surat diserahkan kepolisian sesuai domainnya masing-masing. "Kalau beli dari dealer atau beli jadi pasti ada surat-suratnya,lain hal jika beli dari pedagang jual beli motor bekas Bagaimana dengan program pemutihan yang sempat akan dilakukan? "Program pemutihan belum pernah ada. Hanya wacana, saya tidak tahu itu, masih dalam kajian tapi tidak jadi," imbuhnya.

Sebelumnya Sekjen Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Djoko Saturi mengakui bila dari sekitar 2.500 anggotanya, ada sekitar 800-1.000 moge yang tidak memiliki surat."Bukan tidak mau bayar, tapi kemana bayarnya? Pernah ada program pemutihan dari Bea Cukai tapi tidak jalan, padahal anggota kita mau mengurusnya," imbuhnya

Tenis Tak Perlu Teknologi Mata Elang

Kontroversi "gol" di Piala Dunia ikut menjadi perhatian Roger Federer. Petenis nomor dua dunia tersebut mengatakan, sepak bola seharusnya menggunakan teknologi seperti yang ada di tenis, dan sebaliknya, tenis tidak perlu memakai sistem "HawkEye".

Di tenis, sistem HawkEye dipakai untuk memutuskan apakah bola mendarat di lapangan permainan atau tidak. Teknologi itu pertama kali digunakan di Wimbledon, pada tahun 2007. Tetapi, presiden FIFA Sepp Blatter--yang juga kompatriot Federer dari Swiss--tak mau menggunakan sistem tersebut di sepak bola.Federer, yang sudah lama mengkritik sisten HawkEye di tenis, mengatakan bahwa teknologi tersebut justru lebih bagus digunakan di sepak bola. Sebab, keputusan yang kontroversial akan sangat memengaruhi sebuah tim.




"Mereka (sepak bola) seharusnya yang menggunakan, tetapi malah tidak. Sebuah pukulan forehand yang menyusur garis tidak mengubah hasil pertandingan; tetapi satu gol mengubah semangat tim, dan strategi."Federer mengatakan, tenis sudah mempunyai hakim garis, yang bertugas mengawasi apakah bola masuk atau tidak. Karena itu, HawkEye tidak diperlukan.

"Mereka (hakim garis) duduk di sana, tidak bergerak. Mereka hanya memperhatikan garis. Itu tentu saja sangat sederhana. Sedangkan gol, sangat berpengaruh terhadap pertandingan 90 menit. Itu mengubah semuanya."

Suplemen Minyak Ikan Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Omega-3 asam lemak yang ditemukan dalam minyak ikan secara luas dianggap manfaat kesehatan jantung dan penyakit lain yang berhubungan dengan peradangan kronis karena sifat anti-inflamasi. Tapi peradangan tidak cukup selama tahap awal penyembuhan luka dapat menunda kemajuan tahap-tahap selanjutnya.




Dalam studi tersebut, luka lecet di lengan orang yang mengkonsumsi suplemen minyak ikan dibandingkan dengan luka-luka orang yang memakai plasebo. Luka-luka sembuh dalam tentang jumlah waktu yang sama - tetapi pada tingkat sel lokal, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Tingkat protein yang berhubungan dengan memulai dan mempertahankan peradangan, lebih tinggi dalam cairan melepuh pada orang yang telah mengambil suplemen minyak ikan aktif. Para peneliti menduga protein yang harus diturunkan oleh kehadiran sistemik peningkatan asam omega-3 lemak dalam darah.

Jika asam lemak tak jenuh ganda pada minyak ikan memang menunda penyembuhan luka akut, maka mereka mungkin harus dihentikan untuk sementara oleh pasien dijadwalkan untuk operasi, kata McDaniel. Mereka tampaknya memiliki cukup berpengaruh bahwa pasien setidaknya harus memberitahukan dokter mereka jika mereka mengambil suplemen minyak ikan, ia menambahkan.

Tapi ada masih bisa sisi cerah untuk kemampuan suplemen 'untuk mengubah protein dan zat-zat yang molekul lain yang peradangan kontrol lokal. sistemik daya Ikan minyak anti-inflamasi, yang telah diilustrasikan dalam studi sebelumnya, masih mungkin membantu dalam penyembuhan luka kronis di tingkat lokal. luka kronis pada dasarnya terjebak dalam tahap inflamasi yang memperlambat atau mencegah transisi ke tahap selanjutnya diperlukan untuk penyembuhan lengkap