Friday, 26 November 2010

BH Kamuflase Yang Unik

BH apaa n sih... Klo gak salah sih singkatan dari Breast Holder atau bahasa Indonesia bakunya kira-kira ya... penutup buah dada. Kadang ada beberapa cewek yang mau klo pake baju kelihatan BHnya padahal dia kayaknya lebih malu klo kelihatan ngga pake BH. Aduh yang bener yang mana sih, ah daripada bingung mendingan pake BH yang ngga kelihatan. Monggo kados nopo gambare mang pirsani mawon (-Jw) [Kaya apa gambarnya, yuk kita lihat aja]







Nah Hampir tak terlihat kan


Sumber - http://id.88db.com/Fashion/

Tuesday, 23 November 2010

Rumitnya Membuat Helm Untuk Valentino Rossi

AGV saat ini tengah mengembangkan desain pembuatan pelindung kepala yang melawan pakem. Biasanya helm dibuat dengan desain cangkang atau tempurung helm yang sama, lalu untuk menyesuaikan dengan kepala pemakaianya, ukuran busa di dalamnya disesuaikan ketebalannya.



Namun dengan alasan keamanan dan keselamatan, AGV mampu membuat helm yang benar-benar sesuai dengan ergonomi tiap kepala pemakainya. Layanan khusus ini menggunakan teknologi CD/DC. Dan, Valentino Rossi menjadi orang pertama yang memanfaatkan teknologi ini. Ini adalah sebuah pekerjaan yang rumit. Tidak hanya mengukur lingkar kepala, tapi untuk memulai proses pembuatan helm ini, kepala akan dipindai secara 3 dimensi. Kepala Valentino Rossi benar-benar dilakukan scanning. Data yang diperoleh akan menggambarkan bentuk kepala secara nyata.
 AGV melakukan pengukuran dan menciptakan sebuah database yang menggambarkan karakteristik ukuran kepala dan indeks antropometri mereka dalam bentuk digital. Dari data digital tersebut dibuatlah desain helm dan busa didalamnya yang sesuai dengan bentuk kepala.




Baru setelah fix, helm benar-benar dibuat nyata dan dilakukan berbagai pengetesan. Dari fitting dengan patung kepala Rossi, hingga dengan kepala Rossi langsung. Tes di terowongan angin juga dilakukan untuk menciptakan aerodinamika terbaik, efektifitas ventilasi dan mengetahui tingkat kebisingan yang terjadi.

Ini merupakan salah satu cara AGV menunjukkan bahwa produk mereka memiliki kualitas tinggi. Apalagi sebelumnya pembuat pelindung kepala asal Italia ini telah terbukti di ajang balap Moto GP. 


Monday, 22 November 2010

Parkiran Motor Koq Kaya Di Anak Tirikan Ya


Di sejumlah pusat perbelanjaan yang menyediakan parkir motor, lahannya terlalu sempit sehingga mesti berdesak-desakan. Risiko berdesak-desakan ini, salah satunya, membuat cat sepeda motor lecet parah

Berdasarkan pantauan terdapat sedikitnya tujuh pusat perbelanjaan Jakarta yang memiliki parkir motor kurang luas atau, kadang, kurang nyaman. Misalnya Sarinah Thamrin. Sepeda motor dikandangkan di pojok belakang kompleks pertokoan itu, sekitar 150 meter ke pelataran pertokoan. Tidak hanya jauh, tapi juga bau karena berdempetan dengan dua bak truk sampah.

Roxi dan Mangga Dua memiliki masalah yang sama dengan Ambassador: kelebihan muatan. Akibatnya motor harus diparkir nyaris tanpa jarak satu sama lain.Pertokoan lain memiliki masalah sempitnya lahan parkir. Misalnya Setiabudi Building dan Ratu Plaza. Luas lahannya hanya sekitar 5x20 meter, sehingga puluhan motor harus berjejal.

Setiabudi Building lebih parah karena jalur di parkiran tidak memiliki putaran. Sehingga motor yang tidak mendapat ruang kosong untuk parkir harus mundur untuk keluar. Kalau pun dapat, lagi-lagi, harus berjalan lumayan jauh ke pintu masuk karena parkiran terletak di pojok pertokoan.Tapi tidak selamanya motor jadi anak tiri. Mal Grand Indonesia menempatkan motor di posisi yang lumayan terhormat. Berlokasi di basement tingkat dua, parkiran motor di sini cukup luas.

Hampir tidak pernah kesulitan mendapat parkiran di sini, bahkan di waktu kunjungan puncak di malam Ahad. Juga dilengkapi pendingin udara dan sistem exhaust yang mumpuni. Tidak terasa pengap atau pun bau asap knalpot di sana.Seorang pengunjung bahkan rela memarkirkan kuda besinya di Grand Indonesia dan berjalan lebih dari 400 meter ke tujuannya di Plaza Indonesia, yang tidak memiliki lahan parkir. "Daripada harus di parkir liar, (pengelola) tidak jelas dan motor dijejal-jejalin

Inilah Super Komputer Milih NASA

Spesifikasi Super Komputer NASA

Manufacturer - SGI

Nodes Type Speed Cache

1 Altix 4700 (512 cores) Montecito 1.6 GHz 9MB

1 Altix 4700 (2048 cores) Montecito 1.6 GHz 9MB

2 Altix 4700 (1024 cores) Montvale 1.6 GHz 9MB

4 Total Compute Nodes (4,608 Total Cores)

System Architecture

* 40 compute node cabinets

* 30 teraflop/s theoretical peak (Original 10,240 system - 63 Tflop/s)

Subsystems

* 2 front-end nodes

Memory

* Type - double data rate synchronous dynamic random access memory (DDR SDRAM)

* Per Processor (core) - 2GB

* Total Memory - 9TB


Interconnects

* NUMALink interconnected single-system image compute nodes

* Internode

o InfiniBand - 4x (Single Data Rate, Double Data Rate)

o 10Gb Ethernet LAN/WAN interconnect

o 1Gb Ethernet LAN/WAN interconnect

Storage

* Online - DataDirect Networks & LSI RAID, 1PB (raw)

o 1 SGI CXFS domains

o Local SGI XFS fileystems

* Archival - Attached to high-end computing SGI CXFS SAN filesystem

Operating Environment

* Operating system - SUSE Linux Enterprise

* Job Scheduler - PBS

* Compilers - Intel Fortran, C, SGI MPT



Thursday, 18 November 2010

Melihat Pabrik Kereta Peluru Di Perancis

Prancis adalah salah satu negara yang mengembangkan kereta peluru dengan nama TGV (Train a Grande Vitesse). Perjalanan jauh pun hanya ditempuh dalam waktu singkat layaknya sebuah peluru. Wuusssshh!

TGV adalah kereta cepat Prancis (bahasa Prancis: train à grande vitesse, yang berarti kereta kecepatan tinggi). Dikembangkan oleh Alstom dan SNCF, dan dioperasikan oleh SNCF, Perusahaan rel Nasional Prancis. Kereta ini menghubungkan kota-kota di Prancis terutama Paris, dan juga negara-negara tetangga, seperti Belgia, Jerman, dan Swiss. TGV atau kereta yang berdasarkan TGV juga beroperasi di Belanda, Korea Selatan, Spanyol, dan Britania Raya dan Amerika Serikat. Kereta TGV diproduksi oleh Alstom.Ide TGV pertama kali diusulkan pada 1960-an. Prototipe pertama, dikenal dengan TGV 001, menggunakan turbin gas dan memproduksi listrik sendiri dari minyak, tapi setelah krisis energi 1973 dan peningkatan harga minyak yang tinggi, ide ini dianggap tidak praktis. Prototipe listrik pertama diselesaikan pada 1974, dengan versi akhir diantar pada 1980 dan pelayanan pertama dibuka umum antara Paris dan Lyon pada 27 September 1981.
TGV bukan kereta cepat pertama, karena Shinkansen Jepang yang menghubungkan Tokyo dan Osaka telah dibuka sejak 1 Oktober 1964, hampir 17 tahun lebih awal dari TGV.

Yuks kite intip dikid gmn pabriknya,,,cekidoooooooot



Temukan lagi berbagai infomarsi menarik Di Sini