
Awalnya, abon cabai buatannya hanya untuk konsumsi sendiri. Namun, karena banyak teman dekat dan tetangga yang tertarik, Rita lantas memberanikan diri menitipkan abon cabainya ke warung-warung di sekitar rumahnya. Tak disangka, penjualannya bagus. Ia pun memutuskan menjual abon cabai bikinannya melalui internet.
Rita membuat dua varian abon cabai, yakni abon lombok merah dan abon lombok ijo. Keduanya mempunyai tiga rasa: original, teri, dan ebi. Ia berani menjamin abon cabai buatannya bisa bertahan selama sebulan penuh.
Menurut Rita, pemasaran abon cabainya telah mencapai Jakarta, Jember, Surabaya, Sumbawa, dan Flores. Dalam sebulan, ia mampu menjual 1.500-2.000 botol dengan omzet mencapai Rp 43,5 juta lebih. Pembuatan abon cabai ini melalui proses pengovenan selama dua hari untuk mengeringkan cabai. “Ini yang menyebabkan harganya mahal,” imbuh Rita. Sebab, dalam proses tersebut terjadi penyusutan drastis berat cabai. “Lima kilogram (kg) cabai merah hanya menjadi satu 1 kg, sedangkan cabai hijau dari 5 kg susut menjadi 0,5 kg,” ujarnya.
Tertarik ingin mencoba bisnis Abon Cabe Mooi Seperti Rita??
Info terkait - Abon Cabe Mooi
No comments:
Post a Comment