Baju Batik - Proses pewarnaan kain dan baju batik umumnya dilakukan dgn menggunakan pewarna kimia. Namun kini semakin populer pula proses pewarnaan yg menggunakan bahan baku dari alam. Dgn menggunakan pewarna alam ini, proses pembuatan baju batik tentunya menjadi lebih ramah lingkungan.
Berikut Ini Tahap-Tahap Pewarnaan Alam Tersebut:
Mordant
Agar warna dapat menempel dgn baik pada baju batik, kain yg akan diwarnai harus di-mordant terlebih dahulu. Proses mirdant dilakukan dgn merendam bahan ke dalam garam-garam logam seperti tawas. Zar-zat mordant ini berfungsi utk membentuk jembatan kimia antara zat warna alam dgn serat sehingga afinitas (daya tarik) zat warna meningkat terhadap serat, dan berguna utk menghasilkan kerataan dan ketajaman warna yg baik. Sebelum dilakukan proses mordant, kain terlebih dahulu dicuci dan direndam dalam air sabun selama 12 jam, kemudian dibilas dan dikeringkan.
Ekstraksi dan pewarnaan
Proses pembuatan larutan zat warna alam adalah proses utk mengambil pigmen-pigmen penimbul warna yg berada di dalam tumbuhan, baik yg terdapat pada daun, batang, buah, bunga, biji, maupun akar. Proses pengambilan pigmen zat warna alam disebut proses ektraksi, dilakukan dgn cara merebus bahan dgn air.
Fiksasi
Fiksasi merupakan proses utk memperkuat warna agar tidak luntur. Fiksasi dapat dilakukan dgn beberapa bahan seperti tawas, kapus, atau tanjung. Masing-masing bahan mempunyai karakteristik yg berbeda terhadap warna.
Selamat Mencoba !
Sumber: kompas.com
Temukan Info Lain Seputar Baju Batik