Rumah Asri - Warna-warna Lolipop di kamar tidur anak, harus diaplikasikan dgn bijaksana. Jika terlalu berlebihan, dapat memberi efek negatif.
Suka permen lolipop? Permen gula berbentuk bulat pada stik ini, mungkin saja cemilan kegemaran Anda di masa kecil. Gabungan warna-warna mencolok seperti merah, kuning, biru, ungu dan pink adalah salah satu ciri permen yg mulai dijual di Eropa sejak 1908. Dan tahukah Anda, semula permen lolipon ini ditujukan utk pasar anak-anak!
Dari tujuan itulah kemudian terbangun image warna lolipop identik dgn anak-anak. Tidak heran, karena image itu paduan warna-warna ini banyak dipakai utk kamar tidur anak . Warna-warna lolipop yg cerah, dipercaya dapat memancing kreativitas dan menambah keceriaan anak. Rumah asri.
Namun hati-hati, terlalu banyak warna cerah yg saling bertabrakan akan membuat anak susah tidur. Saat anak-anak cemas, efek paduan warna-warna kuat itu busa menambah kecemasan anak. Sehingga anak justru sulit mendapatkan ketenangan di kamar tidur mereka.
Sebaiknya, hindari mengaplikasikan warna-warna lolipop pada seluruh elemen ruang. Gunakan warna-warna netral semisal putih, krem dan coklat muda pada lantai, dinding dan plafon. Ranjang atau lemari pakaian yg berukuran besar, juga sebaiknya memakai warna yg netral, coklat atau putih. Warna-warna “aman” itu jadi penyeimbang yg membuat tampilan ruang tak berlebihan. Rumah asri.
Lalu, di mana warna-warna lolipop diaplikasikan? Furnitur berukuran kecil, seprai, bantal, dan karpet, adalah sasaran yg tepat utk warna-warna lolipop. Dgn demikian, jika sewaktu-waktu anak membutuhkan suasana ruang tidur yg menenangkan, dgn mudah kita tinggal mengganti warna seprai, bantal, dan karpet dgn warna yg netral.
Sumber: Kompas.com
Temukan Info Lain Seputar Rumah Asri