Sunday 28 November 2010

Melihat Pabrik Helm Nolan

Kalao di Artikel yg udah kite ngebahas helm ny the Doctor dan teknik bikin ny..sekarang ane maw ngasih liad lagi cara bikin helm laenny..ya gk jauh2 dari dunia Brand dunia balap,,Yuks kite intip ke Pabrikny NOLAN dan E'xlite di Italianoooooooo


neh Nolan



neh Xlite




Nyok Te Ka Peeeeeeee

Grup Nolan memproduksi tiga merk helm sepeda motor: X-Lite, Nolan dan GREX. X-Lite kinerja tinggi merek Nolan dan semua helm dibuat dari bahan komposit, sedangkan Nolan dan helm GREX terbuat dari polycarbonate.Di  laboratorium pengujian mereka, di mana semua helm diuji dengan standar keselamatan yang berlaku di seluruh dunia di lebih dari 70 negara yang berbeda di mana helm Nolan dijual. 




Berikut adalah beberapa foto untuk menggambarkan proses EPS liner manufaktur. Foto di bawah ini menunjukkan polistiren, mentah yg blum di bentuk dan di sebelah kiri adalah polystyrene plastik yang sudah di olah dan di jadikan bahan baku



Dan ini adalah Molding ato cetakan Helm..yang pada basicny di pake bwad cetak helm Nolan 





Foto di bawah ini menunjukkan salah satu mesin cetak batok helm





Berikut Bahan Mentah yang Anti Fog dan Anti Gores,,yang di olah menjadi Kaca Helm


Tahap Pengetesan
Proses penempelan Grafis



Pemasangan Interiors kek busa helm dll...

Jadi Deeeh 



Video nyee

Friday 26 November 2010

Pusat Perakitan Buggati Veyron Di France

Siapa siy yang gk kenal Buggati Veyron??

niy tampang nya



Ya Volkswagen kembali menghidupkan nama Bugatti yg merupakan mobil yg memecahkan semua rekor, di bandrol seharga $1,3jt jantung mobil ini berawal dr mesin mid mounted all alumunium 8 liter W16 dgn 4 turbocharger & intercooler menghasilkan tenaga 1,001 bhp. Dgn mengendarai Veyron mk pengemudi akan terhempas di kokpitnya karena akselerasi yg brutal yaitu 0-62 mph dgn wkt 2.5 dtk. Ketika pengemudi keluar dr Veyron maka ia akan merasa bahwa tidak ada lg di dunia ini yg dibuat secepat Veyron.Jadi gak salah klo inilah salah satu mobil pabrikan Tercepat di Dunia.





Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:



Spoiler for mansion:

Punya SPBU Sendiri




Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Pengerjaan Welding Frame secara handmade
Spoiler for mansion:


pengerjaan carbon fibre pun handmade
Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Cewe gan mekaniknya
Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:



Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:


Spoiler for mansion:



Spoiler for mansion:


klo dah slesei rakit..kondomin dolo

Spoiler for mansion:






sumber

BH Kamuflase Yang Unik

BH apaa n sih... Klo gak salah sih singkatan dari Breast Holder atau bahasa Indonesia bakunya kira-kira ya... penutup buah dada. Kadang ada beberapa cewek yang mau klo pake baju kelihatan BHnya padahal dia kayaknya lebih malu klo kelihatan ngga pake BH. Aduh yang bener yang mana sih, ah daripada bingung mendingan pake BH yang ngga kelihatan. Monggo kados nopo gambare mang pirsani mawon (-Jw) [Kaya apa gambarnya, yuk kita lihat aja]







Nah Hampir tak terlihat kan


Sumber - http://id.88db.com/Fashion/

Tuesday 23 November 2010

Rumitnya Membuat Helm Untuk Valentino Rossi

AGV saat ini tengah mengembangkan desain pembuatan pelindung kepala yang melawan pakem. Biasanya helm dibuat dengan desain cangkang atau tempurung helm yang sama, lalu untuk menyesuaikan dengan kepala pemakaianya, ukuran busa di dalamnya disesuaikan ketebalannya.



Namun dengan alasan keamanan dan keselamatan, AGV mampu membuat helm yang benar-benar sesuai dengan ergonomi tiap kepala pemakainya. Layanan khusus ini menggunakan teknologi CD/DC. Dan, Valentino Rossi menjadi orang pertama yang memanfaatkan teknologi ini. Ini adalah sebuah pekerjaan yang rumit. Tidak hanya mengukur lingkar kepala, tapi untuk memulai proses pembuatan helm ini, kepala akan dipindai secara 3 dimensi. Kepala Valentino Rossi benar-benar dilakukan scanning. Data yang diperoleh akan menggambarkan bentuk kepala secara nyata.
 AGV melakukan pengukuran dan menciptakan sebuah database yang menggambarkan karakteristik ukuran kepala dan indeks antropometri mereka dalam bentuk digital. Dari data digital tersebut dibuatlah desain helm dan busa didalamnya yang sesuai dengan bentuk kepala.




Baru setelah fix, helm benar-benar dibuat nyata dan dilakukan berbagai pengetesan. Dari fitting dengan patung kepala Rossi, hingga dengan kepala Rossi langsung. Tes di terowongan angin juga dilakukan untuk menciptakan aerodinamika terbaik, efektifitas ventilasi dan mengetahui tingkat kebisingan yang terjadi.

Ini merupakan salah satu cara AGV menunjukkan bahwa produk mereka memiliki kualitas tinggi. Apalagi sebelumnya pembuat pelindung kepala asal Italia ini telah terbukti di ajang balap Moto GP. 


Monday 22 November 2010

Parkiran Motor Koq Kaya Di Anak Tirikan Ya


Di sejumlah pusat perbelanjaan yang menyediakan parkir motor, lahannya terlalu sempit sehingga mesti berdesak-desakan. Risiko berdesak-desakan ini, salah satunya, membuat cat sepeda motor lecet parah

Berdasarkan pantauan terdapat sedikitnya tujuh pusat perbelanjaan Jakarta yang memiliki parkir motor kurang luas atau, kadang, kurang nyaman. Misalnya Sarinah Thamrin. Sepeda motor dikandangkan di pojok belakang kompleks pertokoan itu, sekitar 150 meter ke pelataran pertokoan. Tidak hanya jauh, tapi juga bau karena berdempetan dengan dua bak truk sampah.

Roxi dan Mangga Dua memiliki masalah yang sama dengan Ambassador: kelebihan muatan. Akibatnya motor harus diparkir nyaris tanpa jarak satu sama lain.Pertokoan lain memiliki masalah sempitnya lahan parkir. Misalnya Setiabudi Building dan Ratu Plaza. Luas lahannya hanya sekitar 5x20 meter, sehingga puluhan motor harus berjejal.

Setiabudi Building lebih parah karena jalur di parkiran tidak memiliki putaran. Sehingga motor yang tidak mendapat ruang kosong untuk parkir harus mundur untuk keluar. Kalau pun dapat, lagi-lagi, harus berjalan lumayan jauh ke pintu masuk karena parkiran terletak di pojok pertokoan.Tapi tidak selamanya motor jadi anak tiri. Mal Grand Indonesia menempatkan motor di posisi yang lumayan terhormat. Berlokasi di basement tingkat dua, parkiran motor di sini cukup luas.

Hampir tidak pernah kesulitan mendapat parkiran di sini, bahkan di waktu kunjungan puncak di malam Ahad. Juga dilengkapi pendingin udara dan sistem exhaust yang mumpuni. Tidak terasa pengap atau pun bau asap knalpot di sana.Seorang pengunjung bahkan rela memarkirkan kuda besinya di Grand Indonesia dan berjalan lebih dari 400 meter ke tujuannya di Plaza Indonesia, yang tidak memiliki lahan parkir. "Daripada harus di parkir liar, (pengelola) tidak jelas dan motor dijejal-jejalin