Showing posts with label velg. Show all posts
Showing posts with label velg. Show all posts

Thursday, 20 January 2011

Cara Yang Benar Memperlakukan Karbu Jenis Vakum

Karburator vakum alias CV (Constant Velocity) jadi standar di motor terkini. Silakan absen dari Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130 hingga Suzuki Satria FU -150. Pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan bakar plus buka-tutup gas yang halus.
Tapi, kinerja pengabut bensin tipe vakum bisa terganggu kalau salah asuh. Apa sih panduannya? “Tidak disarankan buka boks filter. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep,”



Skep di karbu CV beda karena bahan dari resin dilapis teflon (gbr. 1). Bandingkan dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya langsam tak stabil alias naik-turun.



Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet vakum (gbr. 2). Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. “Saat servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit atau karet terjepit hingga rawan kebocoran. Akibatnya putaran mesin ngaco,” lanjut Iwan.
Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Mana harganya mahal lagi. Untuk itu kudu hati-hati.
Termasuk urusan trik oprek karbu dengan reamer atau memperbesar diameter venturi. Ini juga haram dilakukan di karbu vakum kalau nggak mau risiko skep oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup.
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi slang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup.



“Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold yang tak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik (gbr. 3),” . Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum melorot. Jadi, rawatlah!

10 Jurus Ampuh Merawat Velg Motor

Jika dilihat dari jenisnya, ada dua jenis velg motor yang umumnya banyak digunakan. Pertama jenis konvensional seperti velg jari-jari, yang kedua yaitu velg palang atau biasa disebut velg logam atau velg racing (solid wheel). Bagai mana cara merawat keduanya? lets share together...



1. Bersih-bersih
 Biasakan membersihkan velg secara menyeluruh, terutama ketika terkena air hujan. Karena semakin bersih velg semakin terhindar dari karat. Dan juga velg bersih menandakan pengendaranya lho...

2. Jaga tekanan udara
 Tekanan udara berpengaruh pada fungsi dan juga keawetan velg. Jika tekanan udara pada ban semakin kecil, maka semakin besar peluang kerusakan velg akibat seringnya terkena benturan dengan batu atau lubang di jalan.

3. Pergunakan alat yang tepat
 Jenis logam yang ada pada velg adalah logam yuang lunak seperti alumunium atau plat besi kecil. Maka pergunakan alat yangt tepat saat akan membuka ban. Sedikit saja goresan pada badan velg, maka hal itu bisa menjadi celah kerusakan pada velg.

4. Lapisi kain
 Biasakan menggunakan kain kecil halus untuk melapisi alat pendongkel ban, terapkan hal ini juga untuk tukang tambal ban. Hal ini berfungsi untuk menjaga cat velg atau warna asli velg.

5. Ukuran ban dan velg standar
 Modivikasi boleh saja, tapi tetap perhatikan azas layak pake. Contohnya tidak menggunakan ban yang melebihi diameter velg. Karena dapat mempengaruhi manuver ban dan mengurangi keseimbangan roda, jelas hal ini tidak dibenarkan.

6. Pilihlah velg yang tepat
 Pilihlah velg yang asli keluaran pabrik atau yang bermerek.

7. Hindari lobang
 Semakin sering berbenturan dengan logam, bukan hanya tekanan udara saja yang berkurang tapi juga dapat merusak keutuhan velg dan ban luar.
8. Hindari offroad
 Jika lubang kecil di jalan saja ngga boleh, apalagi jalanan Off road.

9. Pilih rem yang terpisah
 Ketika akan membeli motor, pilihlah selalu kaki-kaki depan yang menggunakan velg dengan cakram. Karena kalo beli motor yang pake drum rem, kalo drumnya aus kan yang di ganti bukan cuma durmnya aja, velgnya juga. Pemborosan tuh namanya!

10. Servis atau beli baru?
 Kerusakan pada velg memang bisa di perbaiki, tapi jika kerusakannya udah parah lebih baik beli baru. Karena jika tetap di paksakan maka velg tidak bisa berfungsi dengan maksimal lagi.