Showing posts with label alat musik. Show all posts
Showing posts with label alat musik. Show all posts

Wednesday 19 January 2011

Musik Eropa Bergaya Betawi

OrkesTanjidor sudah tumbuh sejak abad ke 19, berkembang di daerah pinggiran. Menurut beberapa keterangan, orkes itu berasal dari orkes yang semula dibina dalam lingkungan tuan-tuan tanah, seperti tuan tanah Citeureup, dekat Cibinong.

Pada umumnya alat musik pada orkes Tanjidor terdiri dari alat musik tiup seperti piston (cornet a piston), trombon, tenor, klarinet, bas, dilengkapi dengan alat musik pukul membran yang biasa disebut tambur atau genderang. Dengan peralatan tersebut cukup untuk mengiringi pawai atau mengarak pengantin.Untuk pergelaran terutama yang ditempat dan tidak bergerak alat-alatnya sering kali ditambah dengan alat gesek seperti tehyan, dan beberapa membranfon seperti rebana, bedug dan gendang, ditambah pula dengan beberapa alat perkusi seperti kecrek, kempul dan gong.




Sebagai kesenian rakyat, pendukung orkes Tanjidor terutama para petani di daerah pinggiran. Pada umumnya seniman Tanjidor tidak dapat rnengandalkan nafkahnya dari hasil yang diperoleh dari bidang seninya. Kebanyakan dari mereka hidup dari bercocok tanam, atau berdagang kecil-kecilan.
Oleh masyarakat pendukungnya Tanjidor biasa digunakan untuk memeriahkan hajatan seperti pernikahan, khitanan dan sebagainya, atau pesta-pesta umum seperti untuk merayakan ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan. Sampai tahun lima puluhan rombongan-rombongan Tanjidor biasa mengadakan pertunjukan keliling, istilahnya "Ngamen". Pertunjukan keliling demikian itu terutama dilakukan pada waktu pesta Tahun Baru, baik Masehi maupun Imlek.Perlu dikemukakan, bahwa sesuai dengan perkembangan jaman dan selera masyarakat pendukungnya, Tanjidor dengan biasa pula membawakan lagu-lagu dangdut. Ada pula yang secara khusus membawakan lagu-lagu Sunda Pop yang dikenal dengan sebutan "Winingan tanji".

Friday 17 December 2010

Sejarah Musik Jazz

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.Musik jazz banyak menggunakan instrumen gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi.



Sumber aliran: Blues dan musik marching band Eropa
Sumber kebudayaan: Afrika Barat; musik Afrika-Amerika era 1910-an, New Orleans.
Alat musik yang biasa digunakan: Gitar – Gitar bass – Saksofon – Trombon – Piano – Klarinet – Terompet – Double bass – Drum – Vokal

Popularitas mainstream: Sporadis; kebanyakan dalam bentuk pop seperti swing; juga semakin berpengaruh dalam bentuk-bentuk musik populer seperti yang dinamakan "perpanjangan jazz", misalnya rhythm and blues, soul, neo soul, quiet storm, cool jazz, dan smooth jazz
Bentuk turunan: Jazz Latin – Swing – Mini-jazz

Subgenre
Avant-jazz – Bebop – Chamber jazz – Cool jazz – Creative jazz – Dixieland – Free jazz – Gypsy jazz – Hard bop – Jazz fusion – Milo jazz – Modal jazz – M-Base – Smooth jazz – Soul jazz – Trad jazz
Genre campuran (fusion)
Acid jazz – Calypso jazz – Jazz blues – Jazz fusion – Jazz rap – Nu jazz – Smooth jazz

lebih banyak tentang Jazz

Monday 13 December 2010

Musik Dewasa Tajk Cocok Untuk Anak - Anak

Fadly Padi berencana membuat lagu untuk anak-anak. Menurutnya secara kualitas lagu anak-anak sekarang berbeda dengan masa lalu.Gak bakal sama, zaman berbeda pola pikir juga berbeda saya rasa untuk sampai ke kelasnya Pak Kasur, AT mahmud, Bu Kasur itu, mungkin kita butuh puluhan tahun untuk seperti itu ya. Tapi paling tidak kita melakukan sesuatu untuk anak-anak karena saya buat sayang aja, tentang selingkuh," ungkap Fadly ketika ditemui di Kekun Kafe, Kemang beberapa waktu lalu.
Menurutnya anak-anak memiliki dunia sendiri. Pada dasarnya anak-anak pada masa lalu dan saat ini adalah sama, maka dari itu Fadly ingin membuat mereka menyanyikan lagu memainkan alat musik yang sesuai karakter mereka.
Anak-anak itu punya dunia sendiri, anak-anak itu punya dunia bermain dan mereka tidak terlalu berpikir macam-macam. Pada dasarnya anak-anak dulu dengan anak-anak sekarang hampir sama dasar-dasar berpikirnya cuma mainnya sudah beda gitu. Makanya kita harus membuat mereka menyanyi lagu yang sesuai dengan karakter mereka, di situ ada pendidikan, ada nilai-nilai moral, persahabatan, persaudaraan itu yang saya rasa banyak kurang banget di Indonesia. Kalau sekarang anak-anak sering nyanyikan lagu jatuh cinta dan selingkuh," ungkapnya.



Alasan Fadly untuk membuat lagu untuk anak-anak tersebut adalah karena belum banyak yang melakukan hal ini.
Kalau itu menurut pikiran saya belum banyak yang melakukan itu, ya. Mereka banyak memberikan makan, pakaian. Kalau pikiran saya tetap dalam keadaan apapun mereka harus tetap bermain. Mereka tetap bisa menggambar bermain. Makanya kemarin kita bawain alat-alat menulis (untuk anak-anak pengungsi), menggambar dan bermain. Bagaimana pun keadaannya anak-anak tetap harus punya tempat bermain karena pikiran mereka bermain. Dengan bermain mereka bisa mempelajari apa yang terjadi," pungkasnya