Photografi pre-wedding, entah siapa yang memulainya, tetapi sekarang sepertinya menjadi sebuah tren wajib bagi pasangan-pasangan yang akan menikah. Sepertinya ada yang kurang kalau pernikahan mereka tanpa dihiasi oleh photo-photo pra menikah atau lazim dikenal sebagai pre-wedding atau prewedd saja.
Apa Itu Photo Pre-Wedding?
Sejatinya, photo pre-wedd tidak berbeda dengan photo-photo lain. Hanya saja apa yang menjadi fokus adalah pasangan calon mempelai. Kesan yang ditampilkan di oto tersebut adalah aura cinta kasih yang terpancar dari pasangan kekasih sehingga menampakkan bahwa pasangan yang akan menikah ini adalah pasangan yang paling bahagia sedunia.
Menampakkan aura cinta kasih dalam photo pernikahan lah yang menjadi keunikan dan seni dari photografi prewedd. Tantangan yang menarik bagi setiap photografer karena urusan Anda adalah memotret objek yang hidup. Memotret landscape mudah karena kalau pemandangannya bagus, dari sudut mana pun hasilnya akan bagus. Tetapi lain halnya dengan memotret orang. Dan tidak hanya satu, tapi dua! Dan tugas Anda adalah membuat dua itu menjadi selaras, kompak, dan tidak kaku. Sungguh bukan hanya pekerjaan mengatur komposisi, diafragma, dan kecepatan rana saja.
Dalam mengekspresikan cinta kasih dalam sebuah photo, masing-masing photografer dan pasangan berbeda. Saya amati, kebanyakan ekspresi tersebut dilukiskan dalam peluk, cium, dan senyum yang posesif. Kemudian suasana matahari tenggelam yang romantis, pantai, pemandangan alam yang cantik, atau gedung yang megah adalah background photonya.