Showing posts with label satria f. Show all posts
Showing posts with label satria f. Show all posts

Wednesday 1 June 2011

Cara Modif Satria FU 150 Untuk Touring

Modif Satria FU 150 Buat Keluar Kota dan latihan balap dengan operasional lebih murah



Modif Satria FU 150 standar, seperti pada kebanyakan mesin 4 tak single silinder tarikannya terasa berat dan top speed terbatas oleh CDI Limiter.
Selain itu jangan lupa merubah point penting pada pre klep & stank klep, krena kan ini motor bukan untuk balap jadi sebaiknya komponen yang belum racing di racing-in ya, biar awet Smile

Berikut beberapa tips untuk memperkencang FU
* Ganti CDI dengan CDI Racing Non Limiter (* misal: BRT HyperBand / DualBand / Rextor *). CDI non limiter biasa (CDI Shogun 110) gak akan maksimal di putaran tingi.
* Ganti Leher Knalpot dengan model FreeFlow (minim Lekukan) dan pertahankan Mufler (silinder buang knalpot) dengan menambah lubang exhaust sekat dalam bagian balakang.
* Tutup saluran Dekompresi.
* Ganti ukuran pilot Jet 15, rekomenddasi pakek punya Yamaha Vega 5 ER (bukan Vega R New yang ukurannya 17,5) n lebih bagus lagi pake karbuukuran 28 (Keihin PE/PWK).
* Ganti per klep standar dengan per klep racing dan kampas racing (Rekomendasi punya TDR).
* Jangan sekali-kali copot/lepas pak silinder blok/kop karena FU punya kompresi yang tinggi. Kecuali pake AFGAs/R1 ga jadi masalah.
* Tambahin lubang (tindik) pada skep karbu standart sehingga skep cepat naik saat kita tarik gasnya, dengan lubang diameter sama dengan aslinya (2mm).
* Ganti Stang Kemudi dengan Stang Suzuki Rider 125.
* Ampe Lupa.......hitung relaksasi SHIM klep pada derajat minimal yang udah ada pada setiap buku petuntuk Satria FU 150 (Halaman paling Balakang)

Hasil percobaan oleh tips.siniada.com:

* Top speed 145 -150 dengan mudah dicapai.
* Putaran bawah hingga akhir mudah dicapai dengan waktu singkat.
* Konsumsi Bahan Bakar 1 liter bensin : 45 km dengan RPM 6000.
* Tarikan layaknya RX King.
* Nggak mudah loyo karena tebal ruang bakar gede.
* Handling jadi lebih lincah pake steer Rider.

Untuk perawatan ga usah mikir panjang, yang penting bersihin karbu 1 bulan sekali karena disini rekomended melepas filter karbu.

Lumayan mak nyuss juga kan cukup dengan sedikit gubahan,
Catatan :
- biar awet kalo buat harian jangan lupa klo udah mo rpm 13.000 naikin perseneleng

Artikel Selanjutnya :










Satria FU Itu Motor Semua Kalangan Dan Gender

Suzuki Satria Fu 150 sudah identik dengan anak muda, cepat dan sporty… Di daerah saya Satria Fu memang sangat melekat dengan ABG baik Cowok maupun cewek, kebanyakan penunggang spesies ayam jago ini ya mereka… Mereka rata-rata laju dan susah untuk dilawan bebek biasa….



Namun apa jadinya kalo Satria Fu 150 ini di tunggangi oleh Ibu-Ibu??? apakah masih melesat seperti ABG?? Menurut temen ane yang membuntutinya, ternyata juga masih laju bak ABG… hemmm….. Berikut ini gambar kiriman dari teman yang membuntuti Suzuki Satria Fu 150 yang ditunggangin Ibu-Ibu yang menurut teman ane, usianya sekitar 40 tahunan…..

Yah ternyata tidak hanya ABG aja yang suka akan motor yang terkenal dengan cepat dan sporty ini…. Mungkin ini juga termasuk jawaban kenapa penjualan Suzuki Satria FU bergitu moncer diantara produk Suzuki yang lainnya??? silahkan di share…

Thursday 26 May 2011

Waspadai Footstep Underbound Palsu, Bikin Ngilu


Berbekal pengalaman dan pemahaman mengenai footstep underbone, kita seharusnya berhati hati memilih footstep underbone untuk aksesoris motor kita... karena bila salah pilih... kita harus maen akal buat aplikasi footstep tersebut ke motor kita...





Dulu saya tergiur dengan harga murah... n hasilnya...parah bro..!!! underbone tersebut ngga maw nempel di motor saya...kudu diakal sana sini... 


Nah, sekarang saya berpedoman.. ada harga ada kualitas... dimana kita juga harus jeli memilih footstep... eitz.. tapi kita juga harus hati-hati... kadang kala pedagang mendapat harga murah dari supplier... tetapi menjualnya dengan harga 3x lipat... paraahhh memang... 


Pabrikan terkenal seperti yoshi**** ajah produknya udah banyak yang dibikin abal abal ama orang yang ga bertanggung jawab... (kalau saya sih.. mending bikin merk sendiri bro..!!!) 

intinya.. kita harus waspada...!!!



Temukan info lebih lengkap aksesoris motor

Tuesday 24 May 2011

Inilah Daftar Pemenang Otomotif Motor Award 2011

 "Yamaha Byson" raih The best Bike Of The year



KATEGORI BEBEK 110-115 CC
1.The Best Design: HONDA BLADE 110
2.The Best Performance & Handling: YAMAHA NEW JUPITER Z 115
3.The Best Feature & Technology: TVS NEO X3i 110
4.The Best Fuel Consumption: HONDA NEW ABSOLUTE REVO 110
5.The Best Value: TVS NEO X3i 110

KATEGORI BEBEK 120-125 CC
1.The Best Design:  TVS NEW ROCKZ 125
2.The Best Performace & Handling: TVS NEW ROCKZ 125
3.The Best Feature & Technology: HONDA SUPRA X 125 PGM-FI
4.The Best Fuel Consumption: HONDA SUPRA X 125 PGM-FI
5.The Best Value: TVS NEW ROCKZ 125

KATEGORI BEBEK SUPER
1.The Best Design:  YAMAHA NEW JUPITER MX 135
2.The Best Performance & Handling: SUZUKI SATRIA FU 150
3.The Best Feature & Technology: SUZUKI SATRIA FU 150
4.The Best Fuel Consumption: HONDA NEW CS1
5.The Best Value:  YAMAHA NEW JUPITER MX 135

KATEGORI BEBEK MATIC
1.The Best Design:  YAMAHA LEXAM 115
2.The Best Performance & Handling: YAMAHA LEXAM 115
3.The Best Feature & Technology: YAMAHA LEXAM 115
4.The Best Fuel Consumption: HONDA REVO TECHNO AT 110
5.The Best Value: HONDA REVO TECHNO AT 110

KATEGORI SKUTIK 110-115 CC
1.The Best Design: HONDA SCOOPY 110
2.The Best Performance & Handling: HONDA VARIO 110
3.The Best Feature & Technology: HONDA VARIO CBS TECHNO 110
4.The Best Fuel Consumption: HONDA BEAT 110
5.The Best Value: YAMAHA MIO SPORTY 110

KATEGORI SKUTIK 125 CC
1.The Best Design:  SUZUKI HAYATE 125
2.The Best Performance & Handling: YAMAHA XEON 125
3.The Best Feature & Technology: HONDA PCX 125
4.The Best Fuel Consumption: HONDA PCX 125
5.The Best Value: VIAR VIOR 125

KATEGORI SKUTIK 150-170 CC
1.The Best Design:  MINERVA GTR 150
2.The Best Performance & Handling: MINERVA GTR 170
3.The Best Feature & Technology: BENSON LIKE
4.The Best Fuel Consumption: BENSON SUPER8
5.The Best Value: MINERVA GTR 150

KATEGORI SPORT 125-135 CC
1.The Best Design:  BAJAJ PULSAR 135 LS
2.The Best Performance & Handling: SUZUKI THUNDER 125
3.The Best Feature & Technology: BAJAJ PULSAR 135 LS
4.The Best Fuel Consumption: SUZUKI THUNDER 125
5.The Best Value: BAJAJ PULSAR 135 LS

KATEGORI SPORT 150 CC
1.The Best Design:  YAMAHA BYSON 150
2.The Best Performance & Handling: HONDA NEW MEGA PRO 150
3.The Best Feature & Technology: YAMAHA NEW V-IXION 150
4.The Best Fuel Consumption: YAMAHA NEW V-IXION 150
5.The Best Value: MINERVA R150 VX

KATEGORI SPORT 160-180 CC
1.The Best Design:  TVS NEW APACHE RTR 160
2.The Best Performance & Handling: TVS NEW APACHE RTR 160
3.The Best Feature & Technology: BAJAJ PULSAR 180 DTS-I
4.The Best Fuel Consumption: TVS NEW APACHE RTR 160
5.The Best Value:BAJAJ PULSAR 180 DTS-I

KATEGORI SPORT 200-225 CC
1.The Best Design:  YAMAHA NEW SCORPIO Z 225
2.The Best Performance & Handling: YAMAHA NEW SCORPIO Z 225
3.The Best Feature & Technology: BAJAJ PULSAR 220F DTS-I
4.The Best Fuel Consumption: HONDA NEW TIGER REVO
5.The Best Value: BAJAJ PULSAR 220F DTS-I

KATEGORI SPORT 250 CC
1.The Best Design:  HONDA CBR 250 R
2.The Best Performance & Handling: KAWASAKI NINJA 250 R
3.The Best Feature & Technology: HONDA CBR 250 R
4.The Best Fuel Consumption: HONDA CBR 250 R
5.The Best Value: MINERVA NEW MEGELLI 250 RE

KATEGORI DUAL PURPOSE
1.The Best Design: MINERVA MEGELLI 250S
2.The Best Performance & Handling: KAWASAKI D’TRACKER-X 250
3.The Best Feature & Technology: KAWASAKI KLX 250S
4.The Best Fuel Consumption: KAWASAKI D’TRACKER 150
5.The Best Value: KAWASAKI KLX 150S

ROOKIE OF THE YEAR 2011 : HONDA CBR 250 R
BIKE OF THE YEAR 2011: YAMAHA BYSON 150

Silahkan di koment.....Sekian :p

Monday 24 January 2011

Membuat Per Kopling Satria FU Jadi Lebih Responsif

Banyak per kopling racing yang beredar dipasaran dan biasanya produk tersebut menjadi incaran para bikers yang kurang puas dengan respon mesin motor mereka saat perpindahan gigi. Namun menurut Didi Nurhadi dari bengkel D2M Hasil Kebon di Jl. Kapin No.1 Kalimalang Jakarta-Timur, kinerja per kopling standar bisa dimaksimalkan dan hasilnya tak jauh beda dengan yang racing.


“Sebenernya pake per kopling standar bawaan Satria FU -150 juga bisa kinerjanya dibikin sama seperti per kopling racing,” jelas Didi.
Terus gimana caranya biar per kopling standar bisa kayak per kopling racing?
Untuk hal ini, Didi punya cara tersendiri biar tuh per kopling standar bisa kayak per kopling racing. Yang dilakukan adalah dengan menambahkan ring setebal 4.5 mm pada lubang per koplingnya. Dengan langkah ini menjadikan motor lebih responsive terutama saat perpindahan gigi. Menurut Didi, saat tuas kopling ditarik tetap terasa enteng tapi baliknya akan lebih cepat.
Hal senada juga dingkapa Lusep Sugiharto, kepala mekanik bengkel modifikasi Kanan Motor di Jl. Jagakarsa No.51 Jakarta Selatan. Menurutnya kalau dengan sistem penambahan ring pada lubang per kopling, motor akan terasa lebih responsive karena bisa meminimalisasi gejala slip pada kopling yang diakibatkan dari tekanan per yang bekerja lebih kuat dan cepat.


Namun menurut Lusep ada hal yang harus diperhatikan bagi biker yang berencana memasang sendiri ring tersebut,  “Yang harus diperhatikan adalah jarak maksimal kerja pegas saat menerima beban untuk menentukan ketebalan kopling. Hal ini untuk menghindari terjadinya gesekan kopling yang terus menerus karena salah memperhitungkan ukuran,” pungkasnya.

Kanibalisme Kampas Koling RGR Untuk Satria FU

Meningkatkan performa mesin Suzuki Satria FU150, sebaiknya diimbangi komponen pendukung lain agar hasil upgrade tak sia-sia. “Percuma saja bila mesin sudah sangar, tetapi transfer tenaga ke roda tak maksimal,” jelas Komar dari Jaya Speed (JS) di daerah Ciputat, Tangerang.

Paling krusial ada di rumah kopling yang kerap tak mampu menahan tenaga mesin yang sudah membengkak dari standar pabrik. Utamanya bagian kampas kopling yang cepat selip atau bahkan gosong. Ini lantaran kemampuan kampas tak sanggup meredam tenaga mesin saat akselerasi pertama.

SUZUKI RGR150R
Cara yang tak bisa ditolerir; mengganti kampas kopling dengan material berkemampuan tinggi. Pertanyaan lalu muncul, pakai produk apa karena produk aftermarket tak ada bahkan nyaris tak tersedia. Komar punya cara jitu dengan mencomot produk milik saudara tua.

Dari beberapa kali riset di arena balap dan harian, Komar mendeteksi produk kampas kopling Suzuki Satria FU150 yang setali tiga uang dengan Suzuki RGR150R keluaran lawas. “Meski motor produk lama, tetapi komponen orisinalnya mayoritas masih asli negeri Sakura,” bisik Komar seolah tak ingin terdengar.


Melongok fisik dan dimensinya memang nyaris serupa. Bahkan bisa dibilang plek-plekan. Makanya saat mengganti pun tak ada masalah sama sekali. Prosesnya sama dengan mengganti kampas kopling standar Satria FU (gbr.1).

“Tinggal buka bak penutup kopling dengan kunci T kemudian dilanjut membuka rumah kopling,” terang pria bertubuh kecil ini.

Saat rumah kopling sudah terurai tinggal comot kampas kopling yang mulai gosong dan gantikan dengan milik RGR150R (gbr. 2). Sepintas tak beda tetapi sebenarnya kekuatan material kampas yang tak bisa dibohongi.
Warna dan tekstur kampas langsung terlihat kesan heavy duty (gbr.3). Maklum RGR150R terlahir 150 cc dengan langkah 2-Tak yang notabene punya output tenaga lebih besar.

Harganya pun di atas banderol kampas kopling milik Satria FU150. Kampas kopling ori SGP (Suzuki Genuine Parts) dibanderol Rp 65 ribu per lembar. Bandingkan dengan kampas kopling Satria FU yang dijual Rp 50 ribu per lembar.

Bisa dicek dari nomor parts 21441-13A401 yang tertera di buku atau plastik kemasan. Usai pemasangan kampas anyar ke rumah kopling, kembalikan komponen lain sampai terpasang kembali dengan rapi (gbr.4).

Sunday 23 January 2011

Harga Satria FU Di Luar Kota Mulai Menggila

Ya, begitulah realitanya….. harga Suzuki Satria F hampir mendekati 20 juta !!! dimana ini adalah harga psikologis tertinggi untuk varian motor bebek !! wah harganya naik secara signifikan…bahkan di bursa jual beli motor bekas tetap stabil!!! padahal waktu di awal masuk harganya 17 jutaan dan itu CBU lho !!! sekarang hampir tembus 20 juta dan CKD malah… !!!!



Cukup membuat geleng-geleng kepala…. Tetapi dengan harga segitu kita sudah mendapatkan tampang keren dan performa yang mantpz dari satria fu….!!!! Untuk performa tidak ada komplen dari pengguna dan yang terpenting dapat mengangkan gengsi sang riders.. :-D


Neh rincian daftar harga serta tenor kredit Satria Fu di kota Pekanbaru, Riau :
Harga : Rp. 19.425.000 ( Beruntunglah yang berdomisili di jakarta :-D )

Uang Muka
Tenor
12 18
24
30
36
3.500.000 2.200.000 1.450.000 1.134.000 964.000 851.000
4.000.000 2.136.000 1.408.000 1.101.000 936.000 827.000
4.500.000 2.071.000 1.366.000 1.069.000 909.000 803.000
5.000.000 2.007.000 1.324.000 1.036.000 881.000 779.000
5.500.000 1.942.000 1.282.000 1.003.000 853.000 755.000
6.000.000 1.878.000 1.240.000 970.000 826.000 731.000
6.500.000 1.813.000 1.197.000 938.000 798.000 707.000
7.000.000 1.749.000 1.155.000 905.000 771.000 683.000


Nb. Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Eh ya, bahkan dari SPG yang saya tanyai, bagi PNS yang mau kredit, bisa tanpa DP dan bisa bawa pulang si satria FU lho… :-) pembayaran kreditnya langsung di potong gaji….. mantap neh….. !!!




Sumber

Thursday 20 January 2011

Kabel Gas & Kopling Satria FU Yang Beresiko Tinggi Jika Putus

Bila kita perhatikan pada kabel gas dan kabel kopling yang ada dibawah setang motor Satria FU, ada sebuah pengait / bracket kecil untuk mengaitkan kedua kabel tersebut agar selalu dalam posisi menempel pada body / rangka motor.

4

Mungkin bagi sebagian orang, bracket tersebut hanya sebatas pelengkap pada motor, tetapi sebetulnya pengaruhnya cukup besar juga.

Kabel yang tidak menempel pada bracket tersebut otomatis akan mengurangi kerapian dalam motor kita. Selain itu, kabel yang bergerak bebas tersebut ada kemungkinan akan mengalami lecet karena bergesekan / terjepit antara body dan bagian shock breaker.

3
Perlu diketahui bahwa lapisan luar dari kabel yang berbahan karet menyelubungi lapisan kedua yang berbentuk ulir dengan bahan besi. Kedua bahan inilah yang melindungi kabel serat kopling dan gas pada motor.
Bila lapisan terluar terkelupas akibat gesekan tadi, secara otomatis lapisan kedua akan menjadi terbuka. Resiko pertama, lapisan kedua akan lebih mudah untuk mengalami bengkok sehingga kabel serat didalamnya akan menjadi susah untuk melakukan gerakan naik turun karena terjepit pada bentuk pelindung kabel yang berubah.
1

Dampak yang paling parah, ulir pada lapisan kedua akan menjadi semakin tertarik akibat pergerakan rutin  dari kabel serat pada saat kita mengoperasikan motor. Dalam kondisi ini, ada kemungkinan saat kita menarik kabel gas, kabel serat tidak akan kembali ketika kita mengendorkan kabel gas kembali. Ini akan sangat berbahaya bagi pengendara dan sangat besar kemungkinan akan mengalami kecelakaan.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari hal ini adalah :
  • Senantiasa periksa kabel sebelum mengendarai motor, pastikan agar kedua kabel selalu tersangkut di dalam bracket.
  • Segera ganti kabel gas / kopling yang terkelupas untuk menghindari resiko yang lebih besar.
  • Senantiasa membawa kabel cadangan bila Satria FU kita mengalami kerusakan di tengah jalan.

Tips Sebelum Memboyong Motor Baru

Beli motor/mobil kadang suka bingung memutuskan yang tepat untuk diri sendiri atau kadang orang suka terjebak diantara merk dan kebutuhan. Kalau udah tau apa yang dibutuhkan bisa lebih gampang untuk memutuskan. Kadang sudah bisa memutuskan tapi uang kurang, balik lagi jadi bingung. Siapa tau dengan question list ini bisa membantu mencari motor/mobil apa yang sesuai dengan kebutuhan karena tiap orang unik dan beda kebutuhannya.Aniwei question list ini berdasarkan pengalaman pribadi kalau ada yang mau menambahkan silakan

a

1. Kebiasaan riding style
Santai/Speeding/Touring. Untuk harian apa hobby alias dipake weekend aja.

2. Solo atau Tandem atau dipakai orang lain
Akan dipake sendiri apa ada boncengan? Seberapa nyaman untuk boncengan. Atau malah dipake juga untuk orang lain, siapa tau belinya patungan

3. Volume mesin dan ukuran motor
Semakin besar CC biasanya semakin besar bodynya dan semakin kenceng larinya.

4. Berapa budget yang tersedia?
bukan hanya harga belinya saja tapi renungkan juga nanti Biaya perawatan, Pajak, spare parts

5. Resources
Internet, club, Bengkel, kenalan, teman yang bisa dimintai bantuan kalo terjadi masalah. Percuma kalo udah bagus motor/mobil kita tapi ngga ada yang bisa bantuin kalo ada masalah. Karena ngga ada yang tau dan ngerti.

6. Features yang dibutuhkan
Pilihlah sesuai kebutuhan Anda jangan pilih modelnya saja.

7. Akan berapa lama digunakan
Buat anak jika nanti besar, atau keluarga, Depresiasi harga motor bekas, Buat investasi? tiap merk pasti beda.

8. Motivasi dalam membeli
Kebutuhan diri sendiri, Tren pasar, kenyamanan, buat usaha, good review atau dipaksa sama salesnya?

9.Kapan dibutuhkan
Beli baru detik ini juga, beli motor bekas harus rajin mencari. atau tunggu model baru berikutnya?

Wednesday 19 January 2011

Mengenal Silsilah Suzuki Spin

Suzuki punya varian matik pertama dengan meluncurkan Spin 125 pada Agustus 2006. Motor transmisi CVT itu dilauncing di pabrik perakitan Suzuki di Tambun, Bekasi. Persis satu minggu setelah Honda Vario nongol.


"Diluncurkan lantaran melihat pasar skubek yang punya banyak peminat dan terus berkembang," sebut Hariadi, 2W Marketing Service, PT.Suzuki Ondomobil Motor.
Suzuki Spin 125 memang masih satu kerabat Step yang produksi Thailand. Perbedaannya ada pada lampu utama Step otomatis langsung aktif begitu mesin hidup. Sementara Spin 125 tidak.
Meski meluncur belakangan, tapi unggul di kapasitas mesin. Saat itu dijual Rp 10,7 juta. Sementara rivalnya 110 cc dan 115 cc.
Berikut gambaran jika mau beli Spin 125 bekas.

GENERASI AWAL
Ada dua versi ditawarkan saat pertama diluncurkan. Spin 125 dan Spin 125R yang menggunakan pelek jari-jari. Perbedaan keduannya hanya di beberapa part, warna dan peruntukkan.


Tampil dengan warna kasual atau satu kelir ngejar segmen wanita. Sedang Spin 125R berkelir bodI dan jok two tone alias dua warna cermin tampilan sporty dan berbau racing. Pas dipakai buat cowok atau kaum batangan.
Bentuk sein dan lampu belakang memang sama. Tapi begitu diamati, keduanya tampil beda. Mika lampu belakang Spin 125 tampak lebih bening, sedang Spin 125R bernuansa smoke.
Warna bodi di bawah jok juga membedakan keduanya. Hitam untuk Spin 125 dan abu-abu buat Spin 125R. Kaliper rem dibedakan gold dan hitam (Spin 125), sampai anak kunci pun untuk Spin 125R terlihat lebih eksklusif. Harga pasaran seken untuk tipe ini ada di kisaran Rp 4,5 - Rp 5 jutaan.
SPIN 125SR
Beberapa bulan setelah resmi diluncurkan, Spin 125 sudah dilengkapi pelek casting atau palang. "Label generasi Spin 125 dengan pelek palang ini adalah Spin 125SR, tampilan warna masih bertahan two tone," ujar Debby Tri Astetika, ketua Suzuki Matic Indonesia. Harga second sekarang berkisar Rp 5,5 jutaan.

SPIN 125 NIGHT RIDER
Varian Spin 125 Night Rider (Spin 125NR) diluncurkan sekitar Agustus 2007. Ini merupakan strategi pabrikan Suzuki menampilkan beberapa line up andalannya dengan label Suzuki Night Rider.
Lebih mewah lantaran bermain paduan warna hitam polos dan gold. "Detail untuk model NR tidak ada perbedaan. Lebih kepada warna yang terlihat lebih eksklusif," terang Debby lagi.


Harga bekas Rp 5 - Rp 6 jutaan. Ini harga untuk Jakarta dan langsung beli dari pemilik bukan lewat pedagang.

NEW SPIN 125
Meskipun hanya ubahan minor, awal 2008 tampilan Spin 125 mulai berubah. Yakni pada desain cover lampu yang berlekuk. "Model mika lampu juga beda. Sekarang lebih aerodinamis," jelas Hariadi 2W Marketing Service, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Grafis tribal jadi andalan Spin 125 SR  baru yang memang menyasar cita rasa cowok sejati. Sementara untuk cewek, warna dipilih serta motif bunga yang mencirikan aroma feminin tapi tetap energik dan dinamis.


Pada tipe ini leher knalpot sudah diganti pakai material lebih kuat. Model teromol juga sudah lain. Spin 125 lama jumlah gigi as 18, sedang Spin 125 baru 20 gigi.
"Jadi, teromol Spin 125 lama dan Spin 125 baru tidak bisa saling tukar karena model as-nya beda," jelas Debby sambil menambahkan kalau teromol Spin 125 baru bisa diipakai untuk Skywave dan Skydrive.

Harga bekas Spin 125SR 2009 sekitar Rp 7 - Rp 8 jutaan. Lumayan menarik, tapi tergantung lokasi juga

Keihin PE 28 Masih Kurang? Pilih Yang Sudah Custom Aja!

mumnya pada motor yang dapur pacunya dibore-up ‘gila-gilaan’ butuh pasokan campuran gas yang lebih banyak. Apalagi bila saluran masuk serta diameter klep ikut diperbesar.
Nah, mencukupi kebutuhan itu, biasanya mekanik menganjurkan agar ganti karburator yang diameter venturinya besar guna mendapatkan hasil lebih maksimal. Mulai ukuran 28 mm ke atas.
Kalau untuk ukuran 28 mm aja sih masih ada pilihan murah meriah dan merakyat, yaitu Keihin PE28. Banderolnya sekitar Rp 500 - 550 ribuan.

Tapi di atas diameter segitu, mesti lirik tipe atau merek lain kayak Mikuni TM 32 atau 34, PWK dan sebagainya yang harganya tidak murah. Untuk TM Sudco saja barunya sekitar Rp 2 jutaan, wekwekwek..!

“Bisa saja sih pakai PE28, trus di-reamer lagi jadi lebih gede. Tapi biasanya yang direamer sendiri untuk nyetting-nya kadang suka agak susah. Sehingga hasilnya jadi kurang maksimal,” aku Said, bos MJ Motor di kawasan Jl. Sultan Iskandarmuda, Arteri Pondok Indah, Jaksel. Makanya Said dulu coba beralih menggunakan merek Koso yang harganya cukup bersahabat.Tapi belakangan ia nemu karbutor spesial dengan harga tidak menguras isi dompet tapi hasil boleh bejaban dengan karburator mahal. Yakni Keihin PE28 hasil custom dari negeri Gajah Putih, Thailand. “PE28-nya sudah di-reamer venturinya jadi lebih besar. Tapi bukan reamer-an sini (dalam negeri), melainkan dari Thailand pakai mesin bubut CNC,” beber Said.

Menurut pria yang bengkelnya jadi basis pembesut motor India merek Bajaj ini, hasil reamer-an karbu PE28 custom tersebut lebih presisi. Sehingga untuk nyetting-nya sangat mudah. “Harganya juga tidak terlampau mahal. Untuk yang venturi 32 mm saja gue jual sekitar Rp 950 ribu,” bilangnya.Dari beberapa kali menerapkan PE28 custom tersebut di motor konsumennya, pemilik motor kata Said mengaku puas dengan hasil yang dicapai. Selain baderolnya tidak begitu mahal, jeroan karburator ini paling mudah ditemui di pasaran.

Masih kata Said, selain diameter venturi yang diperbesar, ukuran spuyernya juga sudah gede. “Dalam paket venturi 32 mm, ukuran main jet-nya 152 dengan pilot jet 42. Sementara diameter skep sama, namun ada bagian skep yang disesuaikan dengan pembesaran venturinya itu,” terang Said yang sudah menerapkannya di beberapa Pulsar bore-up.

Oh iya, tapi jangan heran ya kalau mendapati pada beberapa bagian badan karburator terdapat semacam tambalan berwarna krem. “Itu memang begitu untuk memperkuat badan karburator yang di-reamer jadi lebih tipis,” jelas Nancy dari Mulia Motor Sport (MMS) di Jl. Hos Cokroaminoto, Kreo Batas, Ciledug, Tangrang yang juga menjual PE28 Custom dari Thailand ini.

Selain venturi 32 mm, Nancy bilang ada juga tersedia yang 30 mm dan 34 mm. “Untuk yang 30 mm kami lego Rp 800 ribu. Sementara yang 32 mm dan 34 mm Rp 1 juta,” tukasnya.
Tertarik sahabat motor bore-up gede?

Pertarungan Satria FU 150 VS New Jupiter MX 2011

Well jika pasar sport mungkin lebih segmented begitu pula yang terjadi pada motor2 moped bermesin perkasa, mungkin saat ini pemainnya memang belum terlalu banyak tetapi melihat persaingan yang begitu ketat tentu menarik untuk kita bahas spec masing2 jagoan pabrikan walaupun secara kelas jelas2  yang biasanya dibedakan melalui displacement: mungkin sebagian beranggapan tidak layak untuk diccompare namun jika menilik harga yang beda tipis tentu dapat menjadi bahan pertimbangan dan hanya sebagai referensi,berikut spec masing2 :



DIMENSI  
  
  
 Panjang Keseluruhan  mm  1.945
 Lebar Keseluruhan  mm  652
 Tinggi Keseluruhan  mm  941
 Jarak Antara As Roda  mm  1.280
 Jarak Mesin ke Tanah  mm  95
 Berat Kendaraan  kg  95
 Tinggi Tempat Duduk  mm  764
  
 MESIN  
  
  
 Jenis   4-Tak, DOHC, Berpendingin Udara SACS, 4-katup
 Jumlah Silinder   1 (satu)
 Diameter Silinder  mm  62
 Langkah Piston  mm  48,8
 Kapasitas Silinder  cm3  147,3
 Perbandingan Kompresi   10,2 : 1
 Daya Maksimum  rpm  16 Ps/9.500
 Torsi Maksimum  Kgm/rpm  1,27/8,500
 Karburator   MIKUNI BS 26 – 187
 Saringan Udara   Jenis Kertas
 Sistem Starter   Elektrik dan Kaki
 Sistem Pelumasan   Perendaman Oli
  
 TRANSMISI  
  
  
 Kopling   Manual plat majemuk tipe basah
 Transmisi   6 Percepatan
 Arah Perpindahan Gigi   1 Ke bawah, 5 Ke atas
 Rantai Penggerak   DID 428 DS, 122 mata
  
 RANGKA  
  
  
 Suspensi Depan   Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli
 Suspensi Belakang   Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
 Sudut Kemudi   45o (Kanan dan Kiri)
 Radius Putar  m  2
 Rem Depan / Rem Belakang   Cakram / Cakram
 Ukuran Roda Depan   70/90 – 17 38S
 Ukuran Roda Belakang   80/90 – 17 44S
  
  
 SISTEM LISTRIK  
  
  
 Sistem Pengapian   CDI
 Busi   NGK CR8E atau   DENSO U24ESR-N
 Accu   12 Volt 2,5 Ah 10 HR
 Kapasitas :  
 Tangki Bahan Bakar  L  4,9
 Dengan penggantian saringan oli  ml  1,100
 Oli Mesin  ml  1000
   



mesin telah menggunakan 5 kopling dengan model seperti motor sport,menggunakan cakaram belakang serta ukuran ban belakang yang lebih lebar tentunya power pun meningkat sekitar 12hp lebih…

Tipe Mesin  :  4 Langkah, 4 Valve SOHC, Berpendingin Cairan
Diameter Langkah  :  54,0 x 58,7 mm
Volume Silinder  :  134,4 cc
Susunan Silinder  :  Cylinder Tunggal / Tegak
Perbandingan Kompresi  :  10,9 : 1
Power Max  :  Manual Clutch: 9.21kW / 8500rpm | ATCW: 8.93kW / 8500rpm
Torsi Max  :  Manual Clutch: 12,14 Nm / 6000 rpm | ATCW: 11.79 / 6000rpm
Sistem Pelumasan  :  Basah
Oli Mesin  :  Total 1.150 Liter | Berkala 0.94 Liter
Radiator  :  -
Karburator  :  -
Putaran Langsam  :  -
Saringan udara  :  -
Transmisi  :  Manual Clutch: Return, 5 Kecepatan (1-N-2-3-4-5) | ATCW: Rotary 4 Kecepatan (N-1-2-3-4-N)
Kopling  :  Manual Clutch: Basah, Kopling manual, Multiplat | ATCW: Basah, Kopling sentrifugal, Multiplat
Caster / Trail  :  -
Rasio Gigi  :  -
Sistem Starter  :  Electric Starter dan Kick Starter

Hayo sape yg jadi Raja Satria FU Vs New Jupiter MX ???

Tuesday 18 January 2011

Suzuki Pede Axelo Bakal Sesukses Satria FU

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berharap kehadiran Suzuki Axelo bisa mendongkrak nama pabrikan berlambang "S" ini khususnya disegmen bebek kelas menengah.

Demikian diungkapkan General Manager Marketing 2W SIS Setiawan Surya, ketika ditemui di sela tes ride Suzuki Axelo di Sirkuit Kenjeran, Surabaya"Dengan prediksi pasar sepeda motor tahun ini yang mencapai 8 juta unit. kita berharap Suzuki bisa menjadi 9-10 persen pangsa pasar atau mencapai 750.000-800.000 unit," katanya.Angka ini jelas Setiawan naik dari pencapaian Suzuki pada periode Januari-November 2010 yang mencapai pangsa pasar 6,1 persen Sepanjang 2010, SIS berhasi mencatat penjualan sebesar 525.982 unit, naik 20 persen dari 438.158 unit pada tahun sebelumnya.Penjualan Suzuki terdonngkrak dari sisi bebek sport Satria FU dan Titan di segmen bebek, serta trio skutik Spin Skydrive dan Skywave. Sepanjang Januari-November 2010, Satria FU dan Titan menyumbangkan masing-masing 131.694 unit dan 86.603 unit.




Deputy General Manager Marketing 2W SIS Joko Utomo menambahkan, pada segmen Axelo memiliki kompetitor yang datang dari Honda Supra X 125, Honda Supra X 125 PGM-FI, serta Yamaha Jupiter Z"Tapi dengan inprofisasi yang cukup banyak pada sisi desain, mesin, bahkan hingga ke sasis, Axelo boleh dibilang kini sedikit dibawah Satria FU. jadi kita coba tawarkan yang berbeda dibanding kompetitor," paparnya.Karena itu ia yakin bebek 4-tak terbaru Suzuki ni bisa terjual 12.000 unit tiap bulannya. "Kalau Satria saja saat ini bsia 16.000 per bulan, saya rasa Axelo bsia mengekor sedikit dibawhanya," tegas Joko.

Suzuki Bakal Permak Wajah Satria FU

Suzuki rupanya sudah ancang-ancang untuk membombardir pasar sepeda motor nasional dengan kehadiran produk-produk baru.Sebagai langkah awal Suzuki telah menyiapkan wajah baru dari Satria FU. Ya, bebek sport andalan pabrikan yang berpusat di Jepang ini bakal ganti wajah.


General Manager Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Joko Utomo, mengungkapkan Suzuki Satria FU facelift akan segera menyapa publik dalam negeri."Akhir tahun ini kita punya Suzuki Satria minor change," katanya ketika ditemui ,Tetapi Joko tetap tak mau menyebutkan kapan kepastian munculnya generasi terbaru dari bebek sport 150 cc tersebut.
"Nanti saja, ketika peluncurannya pasti kita beberkan semua," ungkap dia.Berdasarkan catatan, Suzuki Satria FU terakhir kali mengalami perubahan yang cukup signifikan kala gelaran Jakarta Motorcycle Show (JMCS) dua tahun silam

Deteksi Problem di Suzuki Satria FU Lebih Dini

Pepatah bilang; tak ada gading yang tak retak. Gitu juga di motor, tak selalu sempurna. Pasti ada aja problemnya, baik ringan atau berat. Contoh di Suzuki 150. Sosok dan performa emang oke, tapi ada beberapa hal dikeluhkan pemiliknya.


Tapi adakalanya, sebagian penunggangnya gak ngeh sama masalah di kuda besinya. Baru panik, setelah besutan ngadat. Makanya untuk menghindari hal itu, berikut ini dijelaskan beberapa kendala di bebek super itu berikut solusinya.
Karburator Vacum

Banyak ditemui mengeluarkan bensin alias banjir. Seperti dibilang pemilik bengkel Straight Line (SL), Harley Togubu Evans. “Banyak juga sih yang datang ke sini ngeluh soal karbu banjir,” ujar pemilik bengkel di Purigading, Bekasi ini.Indikasi lain, besutan sulit langsam. Bahkan tarikan juga mbrebet. Bisa begitu, kata Harley, karena karet vakum di karbu yang menempel pada skep itu sobek. “Pemicunya, bisa umur pakai atau materialnya yang memang tipis,” sambungnya.
Indikasi lain penyebab karet vakum koyak, diakibatkan oleh gesekan kotoran yang menempel di peranti itu. “Karena lewat celah yang sobek itu, bisa kemasukan air atau udara, sehingga campuran bahan bakar dan udara jadi kacau,” jabar mekanik bersahaja ini.Alhasil, motor satria Fu ini sulit digas sekaligus, karena terasa seperti bensin tekor atau brebet. “Untuk darurat, karet yang menempel di skep karbu bisa ditambal solasi tipis,” ujar pria berbadan tinggi ini. Tapi kalau sudah ada uang, bisa diganti baru.

Nah, soal karbu banjir, biasanya dikarenakan jarum pelampung termakan atau aus. Alhasil pelampung yang bertugas mengatur kapasitas bensin masuk dan keluar jadi tidak sesuai kebutuhan. “Kadang melebihi batas takarannya,” urai Harley.


Kalo langsam tak beraturan? “Itu karena jarum skep aus. Pemicunya sama, bisa karena usia pemakaian dan faktor kotoran. Sehingga kerja jarum pun jadi tak maksimal lagi. Kalo sudah begitu, jarum skep harus diganti baru,” anjurnya.

Kaki-Kaki
Saat motor itu didorong terasa berat atau seret. “Itu karena peranti pendukung kinerja kaki-kaki sudah tak beres. Misal bearing roda atau pun rantai dan gir yang sudah tidak berfungsi normal lagi,” ungkap Harley.Misal rantai kendur atau matanya sudah aus, tergerus gigi sproket. Gitu juga di girnya, sudah tajam. Alhasil, peranti penggerak ini susah disetel. Mau tak mau kudu diganti baru. “Oh ya, kalo ganti gir satria FU usahakan sepaket dengan rantainya, ya!” saran Harley.
Kemudian bearing. Jika komponen ini sudah afkir, akan menyebabkan bunyi-bunyian di bagian roda. Efek lain, bisa memicu piringan cakram speleng. “Sebab perputaran cakram jadi gak rata. Jadi segera dibetulkan dan diganti baru, sebelum merembet ke komponen lain,” tutupnya.

Habis Di Main Air,FU Susah Starter?

Wardi pusing delapan keliling karena Suzuki Satria FU -150 miliknya payah hidup. Dislah beberapa kali, tetap ogah hidup. Pas dicek kondisi setelan karburator sesuai standar pabrik. Kondisi motor pun sangat terawat. Laughing
Coba inget sekali lagi. “Kejadian kayak gitu setelah motor dicuci. Main siram aja. Air masuk ke tutup dan lubang busi,” kejadian tersebut nyata terjadi pada Wardi


Air masuk ke tutup dan busi lantaran jarak sasis dan kepala silinder renggang. Air mudah masuk karena celah yang renggang dan posisi mesin vertikal (gbr. 1). Air bisa masuk langsung ke silinder head. “Ini beda sama Suzuki Raider 125. Rapat sama batang (sasis, red) tengah,”.
Tambahan lagi desain lubang busi di kepala silinder ada got. Plus celah antara kepala busi sama lubang. Air merembes dari situ. Air ngendap. Api busi enggak bisa besar waktu dislah. Makanya susah nyala.




saran sih bisa aja per 8.000 km lubang busi satria FU dicek dan dibersihkan. Tapi, antisipasi dini bisa kok dilakoni. Tutup got lubang busi dengan isolasi (gbr. 2). Termasuk juga kepala busi (gbr. 3).

Perbedaan tenaga antara satria f 150 sama v-ixion? Kencang mana?

Klo bodi kedua2nya terbilang Keren, untuk bonceng cewek..tentu sdh OK lah….hehe, tinggal selera aja mau yg batangan ato yg bebek. Klo masalah larinya, satria fu masih unggul mungkin karena faktor bobot.masalah tenaga, emang bener sih tenaga fu sebesar 16 hp tp itu yg versi cbu(built up thailand)

a

sedangkan yg versi ckd 16 hp itu cuma klaim pabrikan, soalnya temen gw pernah ngetes pake dynotest, tenaga fu cuma 11,21 hp, mungkin ngejar garansi. Sedang vixion klaim pabrikan 14,81 hp. Dan waktu dites tenaganya hanya 13,15 hp diatas dynotest. Jadi klo sama2 standard kecepatan maksimal fu 126km/h-135km/h sedangkan vixi 125km/h-130km/h. Satria Fu masih tetap unggul karena pengaruh bobot dan tekanan angin.

Satu lagi keberadaan radiator gk ngaruh ama tenaga, karena dia hanya berfungsi sebagai pendingin mesin.

Korek Harian New Satria FU 150


Buat para Satria FU mania jangan pusing-pusing jika anda ingin mendongkrak performa motor anda. Saat ini telah banyak part racing dijual di toko-toko dengan harga murah. Motor yang memiliki isi silinder 147,3cc ini mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 16PS @9.500RPM. Karburator bawaan untuk fu ini yaitu mikuni BS 26-187. Karbu yang lumayan besar untuk menghasilkan tenaga yang maksimal. Bagi para fu mania dengan kantong pas-pasan, saat ini dengan modal hanya 2jt maka motor anda sudah bisa bertambah tenaganya cukup signifikan bahkan mungkin bisa memuaskan apabila settingannya pas. Part racing yang biasa digunakan untuk korek harian fu antara lain mengganti CDI dari CDI standar yang limiter menjadi unlimit, tak lupa juga mengganti koil dan busi iridium, mengganti karburator serta menyetel main jet dan pilot jetnya. Ada beberapa saran part yang bisa anda gunakan untuk korek harian satria fu  150 antara lain:

1. CDI BRT Hyperband
2. Koil Blue Thunder
3. Busi denso iridium IU27
4. Karburator keihin PE28 Pilot Jet 17,5 Main Jet standar
5. Knalpot R9 tipe New Mugello

Cara Bikin Satria FU Untuk Drag

Pertama yang namanya motor drag yang pasti sudah ngga boleh untuk motor harian. Yang pasti saja, kalo motor raider seperti satria fu ini, kalo loe mau garap mendingan untuk full setting adalah bagian pengapian dan prosneleng gigi, bisa juga pada bagian seher dan noken as sudah cukup untuk motor kenceng. Seher bisa operses 150 noken as bubut lagi, kemudian pada bagian kampas kopling juga bisa ditambahin beberapa mili untuk kenakalan (galaknya) main gigi. Loe bisa juga ganti pengapian dengan menggukan CDI yang menurut elo sekarang ini buat andalan motor kenceng, misal CDI mio, yah yang kira-kira pengapian besar adalah motor-motor sekelas matic. Untuk main kopling jangan sampai kopling lepas angus alias selip.
 


Kampas kopling bisa bubut dan tambahan 1/2 cm, 1/4 cm makin tebel makin galak giginya. Tapi jangan terlalu banyak nambahin kampas soalnya kalo kebanyakan kampas bisa jadi gigi sangat keras untuk diinjak. Yang banyak jadi masalah adalah saat mengorek satria fu pada bagian noken as. Nah cara mengorek satria fu ini musti pake banyak aturan kalo emang motor elo pingin bener-bener kenceng dan nga cepet rusak. Ganti seher besar sudah pasti, penipisan full set, tambahan gir gigi depan, dll. Dan yang terakhir kalo motor elo udah kenceng tinggal atur aja body untuk drag race. Yang lagi tren untuk drag sekarang satria fu kan? ngga usah segan-segan buat motor elo biar kenceng dan yang pasti kalo motor elo banyak yang takut alias udah sering menang buat tanding yah jelas pertama elo punya nama dan kedua juga banyak sripilan. Hehehe