Monday, 3 January 2011

Awasi Efek Nonton TV Untuk Usia 2 Tahun Kebawah


Coba perhatikan, berapa jam dalam sehari bayi kecil Anda terpapar siaran televisi? Satu jam? Dua jam? Atau lebih? Atau jangan-jangan TV telah menjadi ’menu wajib’ pengasuhan sehari-hari? Misalnya, memberi makan harus sambil menonton TV, kalau tidak, anak bakal mogok makan. Atau kalau menangis, dia akan terhibur dan diam setelah menonton TV.

Jika ya, Anda perlu berhati-hati. TV bisa membawa dampak negatif bagi si kecil. Di Indonesia hal ini memang tidak terlalu dipermasalahkan, karena sebagian besar masyarakat masih menganggap TV sebagai “virtual baby sitter”. Tetapi di negara-negara maju, sejumlah ahli justru menganjurkan agar bayi yang berusia kurang dari 2 tahun, tidak menonton TV sama sekali.




Fokusnya pada atensi anak-anak di bawah 2 tahun yang terbiasa menonton, disinyalir atensinya tidak berkembang optimal. Kilatan visual televisi cepat sekali berganti, sehingga otak anak terbiasa terstimulasi dengan sesuatu yang serba cepat. Hal ini kelak akan berdampak pada kemampuan anak untuk konsentrasi dan mempertahankan perhatian ketika mengerjakan sesuatu. “Akibatnya, kalau dia mengerjakan tugas, tidak bisa sampai tuntas, TV Membatasi Eksplorasi. Dua tahun pertama adalah masa penting bagi anak untuk mengembangkan pemahaman terhadap dunia dengan melihat, menyentuh dan mengeksplorasi secara langsung. “Kalau TV menggantikan kegiatan eksplorasi, kesempatan dia untuk bisa menjelajah dunia berkurang, dan akhirnya berdampak pada kognitif. Eksplorasinya berhenti sampai visual

Kalaupun anak dipertontonkan sesuatu yang selalu bergerak-gerak, anak belum tentu bisa membayangkan benda tersebut secara tiga dimensi. Apakah berbentuk kotak, bola, atau lainnya. Lain halnya jika benda tersebut dipegang langsung untuk dieksplorasi. Anak jadi tahu, kalau bola bisa menggelinding, bisa memantul, dan teksturnya ternyata kasar. “Itu yang disebut dengan eksplorasi. Walau demikian, Indri mengatakan menonton TV bagi bayi bisa juga diarahkan menjadi sesuatu yang positif. Asal, orangtua tahu cara menyiasatinya

Supir Itu Tak Selalu Indentik Dengan Lelaki

Sering naik bus Trans Jakarta? Coba kamu, perhatikan lagi, deh! Enggak semua supir Trans Jakarta itu pria, loh! Ternyata perempuan juga ada, dan terbukti kalo jenis kelamin enggak jadi penghalang untuk melakukan suatu pekerjaan. Hmm, Nesi jadi ingat perjuangan Ibu Kartini tentang hak kaum perempuan. Nah, inilah salah satunya, perempuan pun bisa jadi supir.Di kota metropolitan, seperti Jakarta, sekarang perempuan yang menjadi supir bus kota boleh dibilang cukup banyak, meski itu untuk bus jalur khusus (busway). Sebelumnya hanya ada beberapa perempuan yang menjadi kondektur bus biasa dan seringkali biasanya hanya bertahan beberapa bulan.




Supir busway Transjakarta memang beda. Tampilannya keren. Seragam celana hitam dan hem putih, lengkap dengan jas dan dasi, baik laki-laki maupun perempuan. Mirip pegawai kantoran, hehehe. Yang lebih penting lagi adalah nyaman karena ber-AC serta aman, murah dan cepat. Karena itu, busway akhirnya menjadi ikon bagi Jakarta. Saat ini sudah terdapat 8 koridor dan rencananya akan bertambah dua koridor. Koridor pertama (1) jalur Blok M-Kota termasuk jalur yang padat dan penuh. Nah, di koridor inilah terdapat paling banyak supir perempuan. Ada sekitar 20 orang. Salah satunya, Maria (42), ibu empat anak. Maria, sudah setahun menjadi supir busway Transjakarta di bawah operator PT JET ( Jakarta Exspress Trans). Sejak kelas 2 SMP, Maria sudah bisa nyetir. Nah, saat melihat lowongan supir busway, ia langsung mencoba dan akhirnya diterima setelah melewati berbagai tes.

Bagaimana rasanya mengemudikan busway? Menurut Maria, rasanya sama saja dengan nyetir mobil biasa dan tentu ada rasa bangga. Jam kerjanya pun hanya 8 jam, mulai dari jam 5 sampai jam 1 siang. Ini karena untuk alasan keamanan dan biar enggak cepet cape.
Maria memutuskan untuk jadi supir busway karena memang untuk menambah penghasilan keluarga. Ia enggak pernah merasa malu, loh! Wah, pekerjaan apa lagi, yah, yang biasa dikerjakan pria tapi dilakukan oleh perempuan juga?

Friday, 31 December 2010

Metode Efektif Menguasai Alat Musik

Ada 2 tahap utama dalam mempelajari alat musik seperti belajar harmonica, belajar gitar, belajar sexophone atau belajar flute ini yaitu dengan pengenalan partitur nada dan pengenalan teknik memainkan. Kedua tahap ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal ataupun pelatihan les flute atau flute lessons (short course). Namun keunikan alat musik ini adalah dapat pula dipelajari secara otodidak dengan mem-by pass tahap I (Pengenalan Partitur). Melly Goeslaw (Band Potlot) dan Paul McCartney (The Beatles) merupakan sebagian kecil musisi-musisi besar yang mampu berkreasi tanpa mengenal partitur nada. Berikut ini tips cepat belajar alat musik (les saxophone, les harmonica, les gitar otodidak):

1.       Mengenal Jenis Musik. Pada tahap awal gitar lesson dan sexophone lesson ini, Anda hanya diharapkan dapat mengenal jenis musik terlebih dahulu. Baik itu jenis musik rock-balad, pop-balad maupun alternatif. Mengapa Balad dan alternatif, karena 2 jenis musik ini dominan menggunakan instrumen dalam penyajiannya. Sehingga diharapkan anda lebih terfokus mengenal nada-nada yang dihasilkan, karena berlatih belajar harmonica atau belajar gitar dengan menggunakan lagu akan lebih cepat dibandingkan anda menghafal chord demi chord.

 


2.       Memiliki alat musik. Memiliki alat musik memang bukan merupakan hal yang wajib, namun sangat berpengaruh terhadap akselerasi Anda dalam menguasai les saxophone atau les harmonica ini. Sebagai contoh gitar lesson, ada beberapa jenis gitar yang perlu anda kenal yaitu : gitar nylon, string dan electric. Untuk tahap belajar, Anda lebih baik memilih gitar dengan tipe nylon, karena selain ringan dipetik, jari-jari tidak terlalu terluka (berkapal) ketika jari anda membuat chord. Gitar nylon juga digunakan dasar untuk berlatih musik klasik, jadi bagi anda yang kemudian tertarik untuk menekuni gitar klasik, hal ini akan sangat menguntungkan

3.       Mengenal Chord Dasar. Pada tahap sexophone lesson ini, anda sudah mulai malakukan pengenalan awal teknik bermain alat musik dengan mempelajari kunci-kunci dasar yang mudah diterapkan seperti Am, Em, G, C atau F. Setelah lancar menghafal dan berpindah dari satu chord ke chord yang lain, tingkatkan pemahaman chord anda dengan chord-chord lain yang lebih sulit.
Selamat Mencoba

Mengenal Aliran Seni Street Dance

Apa itu street dance? Street dance merupakan istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan gaya/aliran dance yang berkembang dan berevolusi di luar studio dance (apakah tepat kalau saya menerjemhkannya sebagai sanggar tari?). Di luar dalam konteks ini berarti dilakukan di tempat terbuka seperti taman kota, jalanan, lapangan di sekolah ataupun di klub malam.

Street dance dikenal juga sebagai vernacular dance. Vernacular kurang lebih dapat diartikan sebagai menggunakan naluri/insting. Lebih jauh kita dapat mengartikan vernacular dance (street dance) ini sebagai gaya tarian yang tidak terkungkung oleh satu bentuk tertentu dan bebas bergerak serta berekspresi mengikuti irama musik yang ada. Definisi ini menunjukkan bahwa improvisasi merupakan salah satu elemen penting dalam street dance. Improvisasi dan kebebasan berekspresi ini yang pada akhirnya memicu munculnya banyak gaya/aliran dalam street dance. Bahkan orisinalitas yang merupakan hasil dari improvisasi dan interpretasi individu terhadap musik mendapatkan tempat utama dibandingkan dengan meniru gaya atau gerakan street dancer lain. Sehingga ketika kita menggunakan istilah street dance berarti kita akan merujuk pada berbagai macam aliran dance yang berkembang di luar sanggar seni tari dan bukan hanya satu jenis aliran saja.


Jadi, apa yang harus kita lakukan apabila kita ingin mulai belajar street dance? Gaya mana yang paling cocok atau mungkin yang sebaiknya harus pertama dipelajari bagi pemula? Sebenarnya tidak ada aturan baku gaya mana yang diperuntukkan bagi pemula ataupun ritual khusus untuk belajar street dance. Masing-masing gaya memiliki tingkat kesulitannya sendiri, sehingga apa yang kita butuhkan pertama kali adalah keinginan yang kuat, kalau tidak kita sebut dengan gairah. Mulailah dengan apa yang diri kita suka, tidak masalah jika kita tidak memiliki dasar dance sama sekali karena pada akhirnya street dance adalah pengekspresian jiwa kita, perwujudan dari apa yang hati kita rasakan. Jangan pernah merasa sungkan ataupun malu untuk jujur mengikuti apa yang hati kita rasakan. Hear the music, feel it with your heart and then just let your body flow.

Tips Mudah Mengikuti Kontes Motor


Nah, buat peserta kontes motor ternyata punya banyak latar belakang. Banyak yang baru ikut ataupun sudah lama mengikuti kontes, ternyata saat di lapangan belum sepenuhnya faham tata cara ikutan acara ini. So yang mesti diperhatikan buat yang barusan ikut kontes adalah: 

1.Baca atau dapatkan info baik tanggal, tempat dan kota acara seperti ini digelar. Bisa dari tabloid, majalah, ataupun media yang kerap menyiarkan atau menayangkan kontes modifikasi.
2.Pastikan tanggal dan tempat acara, sekaligus nomor panitia yang bisa dihubungi. Seketariat panitia pastikan jelas dan meyakinkan. 
3. Tanyakan biaya pendaftaran per kelasnya, regulasi aturan main kontes, juri, dan motor masuk tanggal apa? ( Karena biasanya mobil atau motor masuk satu hari sebelum hari H) 
4.  Saat mendaftar mintalah; kwitansi pendaftaran dan tanda bukti lainnya, tanyakan dan mintalah hak-hak buat peserta lainnya. Seperti kartu identitas peserta, kaos, stiker, dsb.
5.  Tanyakan motor/mobil keluar hari dan jam berapa. Acara yang digelar, bintang tamu (kalo ada), dan Pengumuman kontes diumumkan jam berapa? 
6. Persiapkan motor atau mobil modifikasi yang bakal kamu konteskan.




Yang perlu peserta perhatikan:

1. Soal regulasi/ aturan main kontes. Setiap acara kontes modifikasi pasti punya aturan yang berbeda, so jangan samakan setiap acara kontes pasti sama.
2 Fahami regulasi dan aturan ini dengan cermat. Biasanya tiap aturan per-kelas punya kriteria dan batasan modifikasi tertentu. Tujuannya supaya tiap kelas tidak campur aduk. So kalo dilihat dari regulasinya sudah membingungkan atau modifikasi kamu nggak sesuai di tiap kelasnya, mending mundur daripada kena dis atau point penilain jadi turun.
3. Jangan salah menaruh modifikasimu di kelas yang tidak sesuai.
4. Ikuti aturan main yang dianjurkan panitia, seperti sebelum masuk ada test riding atau konvoi keliling kota.   
5.Jangan lupa bawa perlengkapan bengkel, lampu display, dan karpet biar tampilan modifikasi kamu makin semarak.
Semoga sukses