Showing posts with label aksesoris motor. Show all posts
Showing posts with label aksesoris motor. Show all posts

Friday 24 September 2010

Tampilan Yamaha New Scorpio Z (another Pics)


Inilah New Yamaha Scorpio … engg gimane menurut ente

Bagian ini yang paling keren dari New Scorpio

Speedometernya Lumayan keren, unik 3 in one









Sumber - Ducatimonster.wordpress.com

Saturday 18 September 2010

New Yamaha Scorpio Dan Byson Tes Ride DI Bromo

Dua produk Yamaha yang namanya menyerupai hewan liar, Yamaha Scorpio atau Kalajengking dan Yamaha Byson atau Banteng, akan dilepas secara bersamaan di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur akhir pekan depan (25-26/9).Kedua motor sport Yamaha ini akan memulai langkahnya di pasar otomotif Indonesia juga di alam liar.


Menurut PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), pemilihan lokasi untuk peluncuran secara resmi kedua produk tersebut dengan konsep yang berbeda dari biasanya, merupakan gambaran wujud dan karakter kedua  motor tersebut.“Sesuai namanya Scorpio dan Byson, keduanya adalah mahluk alam liar, di Bromo kita akan menjajal ketangguhan keduanya di alam liar pula selama dua hari, 25 dan 26 September,” tukas Indra Dwi Sunda, PR & Coporate Communication Head PT YMKI.

Disela-sela peluncuran kedua motor tersebut, media dan rekan-rekan komunitas Yamaha yang diundang secara resmi oleh YMKI, akan menjajal ketangguhan keduanya di alam Bromo, Jawa Timur.Byson yang dilepas dengan harga Rp 19,9 juta on the road Jakarta, dipastikan sudah bisa dipesan. Sementara untuk New Scorpio akan mengalami koreksi harga seiring perubahan yang dialaminya.“Byson sudah mulai dikirim ke dealer-dealer sekaligus pengiriman untuk 300 pemesan pertama secara online beberapa waktu lalu. Sementara New Scorpio akan sedikit mengalami koreksi harga,” pungkas Indra.


Thursday 12 August 2010

Test Ride Yamaha Byson

Wah, surprise juga ketika PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) mengajak OTOMOTIFNET.com untuk lebih dekat dengan sport bike barunya Yamaha Byson. Apalagi Byson belum dilaunching dan kabarnya baru akan resmi diluncurkan setelah Lebaran 2010.

Meski diam-diam, YMKI mempersilahkan untuk mencicipi sport bertampang garang ini untuk pertama kalinya di Sentul International Karting Circuit (SIKC). Tepatnya sehari setelah launching Honda New Mega Pro ditempat yang sama (11/8). Ayo gas pol!

Desain
Sabar, jangan main gas pol. Sebelum main gas sebaiknya foreplay dulu. Caranya? Kita pelototin satu persatu desainnya. Sekilas mengingatkan pada moge Yamaha FZ6, desain tanki, head lamp dan spidometernya yang terpisah tapi tetap seirama, serta bentuk buntutnya yang tak jauh berbeda. Jadi seperti Yamaha FZ6 yang dikecilin.

Dari sini saja bisa terlihat kalau Yamaha Byson memang sangat stylist. “Kita memang buat semuanya terlihat gambot dan berotot,” buka Paulus Sugih Firmanto, GM Promotion and Motorsport YMKI. Desain bodynya yang gambot ini diimbangi dengan pemilihan kaki-kaki yang istimewa. Jujur, ini akan bikin bingung pengendara yang suka modifikasi.

Bila umumnya setelah beli motor sport langsung ganti pelek dan ban yang lebih lebar, Yamaha Byson sudah pakai pelek lebar dan ban tubelees ukuran 100/80-17 di depan dan 120/70-17 di belakang. “Ban belakang bisa digedein lagi sampai ukuran 140,” jelas Mohamad Abidin, Manager Technical Department Service Division PT YMKI.

Uniknya lagi, tutup rantai belakang yang dibuat menyatu dengan spatbor kolong juga didesain layaknya swing arm moge. Hasilnya, swing arm standar Byson terlihat lebih kekar, seirama dengan sokbraker dengan dengan diameter 41 mm. Rasanya ini adalah diameter sokbraker depan motor sport lokal yang paling besar di pasaran. Dan uniknya lagi, desain knalpot Byson dibuat layaknya moge, Gambot cuy!

Fitur Dan Teknologi
Seperti New Honda Mega Pro, Byson juga dibekali mesin 150cc yang secara spesifikasi, power keduanya setara. Yaitu sama-sama 10,1 kW atau sekitar 13,5 dk. Bedanya, power puncak Byson bisa diraih diputaran mesin yang lebih rendah yaitu di 7500 rpm, sedang Mega Pro di 8500 rpm. Tapi torsinya, Byson unggul dengan 13,6 Nm sedang Mega Pro 12,8 Nm. Data ini diambil dari data spesifikasi yang dikeluarkan kedua pabrikan. 

Secara teknologi, mesin Byson ini sebenarnya mengambil platform dari Yamaha Vixion. Bisa dilihat dari bentuk cover gear boxnya yang mirip-mirip dengan Vixion dan Jupiter MX. Bedanya, Byson dibangun tanpa radiator, injeksi bahan bakar dan hanya menggunakan 2 klep saja.

Mesin Byson berkarakter over square mengusung diameter piston 58mm dan panjang langkah 57,9mm. Kompresinya tak terlalu tinggi, hanya 9,5:1 yang artinya aman mengkonsumsi premium. Sedang karburator yang dipakai adalah Mikuni 26 tipe vakum yang sudah dilengkapi dengan Throttle Position Sensor. Dan terakhir, knalpotnya pun sudah dilengkapi dengan catalytic converter agar lolos EURO 2.
Performa
Mesin mudah dihidupkan dengan kick starter. Ternyata terasa ringan karena sudah mengadopsi dekompresi. Dan uniknya ada suara siulan kecil layaknya moge. “Suara itu berasal dari engine balancer, sengaja dibuat suara itu agar terasa sensasi moge nya,” ungkap Mohamad Abidin.

Bicara performa, cukup heran juga. Byson tetap ringan melaju meski mesinnya hanya 150cc dan harus membawa body dan kaki-kaki gambot. Tenaganya pun mulai terasa menghentak di 4500 rpm. Saat keluar tikungan tak ada jeda saat akan melaju kembali. Meski harus diakui tak seresponsif kakaknya, Vixion. Sayangnya, sirkuit karting Sentul tak terlalu panjang top speed tak bisa di dapat. 

Handling
Saat duduk di joknya yang empuk, terlihat jelas bentuk stang bergaya fat bar layaknya moge. Panjangnya pun mencapai 727 mm, penyuka gaya turing gak perlu lagi repot-repot ganti stang baplang. Stang lebar ini juga membuat pengendaranya terlihat lebih gagah di atas Byson. 

Bicara menikung di Sentul kecil, tak ada keraguan lagi. Ban lebarnya memberikan andil besar menyumbang kestabilan. Mau rebah sampai footstep tergasak aspal pun tak jadi masalah. Suspensinya juga tetap mantap meredam getaran. Terbukti ketika Yamaha menyiapkan beberapa handicap berupa balok kayu, tetap empuk!

Mungkin satu kekurangan Byson hanya belum pakai disk brake belakang. Tapi hal ini diakui hanya secara tampilan saja, bila berpegang pada fungsi teromol di roda belakang sudah cukup pakem menghentikan laju Byson. “Kalau dipaksa pakai disk brake belakang harganya bisa bertambah Rp 700 ribu sampai 1 jutaan,” prediksi Paulus.
Harga: Estimasi harga Rp 19,5 sampai 20 jutaan (harga fix baru diumumkan saat launching setelah Lebaran)

sumber : otomotifnet.com

Monday 9 August 2010

New Mega Pro 2010,Rebirth


Segudang ekspektasi Honda ditumpukan pada New Mega Pro yang yang mengusung desain,rangka hingga mesin baru tersebut. Namun seperti apakah rupa sebenarnya motor ini? Mari kita bedah bersama.

Secara disain New Mega Pro yang baru saja lahir ini mengusung desain baru berkonsep street fighter dengan karakter yang berotot, padat, aerodinamis dan modern.




Desain bodinya tampil lebih gagah dan sporti, terlebih berkat adanya aplikasi advanced shroud atau cover tangki baru yang tajam.

"Desain itu terlihat lebih gagah, sporty namun tetap bergaya modern yang elegan," ujar GM Marketing Planning and Analisis Division PT Astra Honda Motor Agustinus Indraputra di sela-sela peluncuran Honda Mega Pro di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Senin (9/8/2010).

Desain baru lampu depan New Mega Pro kini dilengkapi cowl, clear lens, multirelfector dan visor yang modern serta garis desain yang menyatu dengan lampu depan sehingga membuatnya terlihat lebih gagah, kompak, modern, dan memberi kesan layaknya sebuah motor besar dengan garis bodi yang aerodinamis.





Posisi stang pun didesain lebih ergonomis sehingga membuat motor ini nyaman dikendarai dan tidak mudah membuat lelah.

Panel indikator yang terdapat di New MegaPro pun terasa unik dengan mengkombinasikan sistem analog tachometer dan digital speedometer. Lebih unik lagi karena panel indikator ini dilengkapi juga dengan jam digital.




New Honda Mega Pro ini dibekali dengan tipe mesin RXP, dan mampu menghasilkan tenaga hingga 13,5 dk, sedangkan versi lama hanya mampu menghasilkan tenaga hingga 13,1 dk.

Perbedaan mesin RXP dengan tipe lama yakni penggunaan roller rocker arm dan teknologi low friction yang membuat suara mesin lebih halus. Selain itu, dapur pacu ini juga mencangkok piston yang lebih ringan, yakni 89 gram dari sebelumnya 144 gram.

Tak hanya itu, pada sistem pengapiannya, motor ini juga telah mengalami ubahan dengan aplikasi 12 mapping CDI yang dapat menyesuaikan kondisi kendaraan secara otomatis.







Pada bagian pendinginan, mesin New Megapro telah mengaplikasi sistem two way air jacket, yang berfungsi melepas panas lebih cepat dibanding tipe lamanya.

Menurut Julius Aslan, Marketing Director PT AHM, mesin New MegaPro ini tak kalah bertenaga dibanding versi lamanya meski secara volume lebih kecil. "Penggunaan mesin baru ini sebagai bukti kepada masyarakat bahwa mesin yang berkapasitas lebih kecil tak selamanya bertenaga kecil," ungkapnya.

Bagusnya lagi motor sport terbaru Honda ini juga sudah mengaplikasikan fitur Adjustable Monoshock berperforma tinggi dengan sistem dua pegas (atas dan bawah), dimana pegas
bagian bawah dapat disetel (keras atau lembut) sesuai kebutuhan atau selera pemakai.




Kehadiran fitur monoshock ini menambah tampilan lebih sporti pada New MegaPro serta menjanjikan sensasi berkendara sebuah motor sport.

Dari sisi mesin, New MegaPro dibekali dengan mesin baru XRP Engine (X-tra Responsive Performance Engine) berkapasitas 150cc, 4 tak, SOHC, 5 percepatan, yang bertenaga.

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tuesday 13 July 2010

New Megapro 2010

Yap ini dia gan sedikit Bocoran Tentang New Megapro 2010 yang bakal segera di launching oleh pihak AHM


Speknya c pasti gk beda jauh sama versi indianya :

    * Engine Type  Air Cooled 4 Stroke SI Engine
    * Displacement 149.1cc
    * Power  14bhp
    * Torque  1.3kg-m @ 6500rpm
    * Fuel System  Carbuerator
    * Gearbox  5-speed
    * Weight  138hgs
    * Length  2073mm
    * Width   754mm
    * Height  1085mm
    * Wheelbase  1328mm
    * Groundclearance 162mm
    * Fueltank  12lts
    * Suspension  Telescopic Fork (front)
    * Mono Shocks (rear)
    * Tyres   Tubeless
    * Front – 80/100 17 – M/C 46P
    * Rear -  110/80 17 – M/C 57P
    * Brakes  Front 240mm Disc
    * Rear 220mm Disc






Ya berharaplah bakal ada penambahan fitur² baru (ngarepppp mode: on)

Wednesday 30 June 2010

Indonesia Kalahkah Jerman Dalam Dunia Modifikasi

Dalam hal modifikasi motor, setuju dong kalau Indonesia termasuk negara bebas... Body bisa berubah total, kaki-kaki bisa jadi berotot mendadak, yang tadinya aman lewat polisi tidur bisa mendadak jadi ceper, yang kaburatornya cuma satu pun bisa berubah menjadi delapan, yang tadinya hanya dilengkapi satu rem cakram pun bisa jadi empat rem cakram dengan diameter segede tampah!
Soal berekspresi memang jadi kebebasan si empunya, tentunya dituntut juga kompetensi sang modifikator dan tentunya kejantanan dompet si pemilik motor. Yang bermasalah adalah ketika hasil modifikasi itu termasuk tidak layak jalan! Tidak perlu lah jauh-jauh ke aliran motor ceper ataupun bannya hingga lebih dari dua atau jarak sumbu rodanya melar hingga dua kali lipat. Kita mulai dari yang kecil dan sering saja: lampu rem, kaca spion dan knalpot.
Ketiga peranti ini termasuk peranti yang laris manis dalam urusan modifikasi motor, alasannya ya dari harga yang murah, pemasangan yang mudah dan bisa dengan singkat kembali ke selera asal. Sudah pernah merasakan kesalnya kena sinar lampu rem bening dengan bohlam yang diperuntukkan untuk lampu rem standard? Pernah beli kaca spion yang keren dilihat, tetapi fungsinya cuma buat aman dari razia polisi? Pernah pakai knalpot teror (saking kuencengnya suara tapi larinya ga ada racing-racingnya)? atau pernah ganti velg palang yang kualitasnya sekali masuk lobang langsung pasang bendera putih ataupun bosnya cepat oblak?
Kalau saya bandingkan nasib kita dibandingkan bikers Jerman, Indonesia memang termasuk negara bebas! Di Jerman, peranti variasi harus mendapatkan surat TüV, artinya kalau memiliki surat ini, produk itu dapat dipakai di motor secara aman. Produk itu telah diuji dan dinyatakan dapat digunakan di jalanan umum. Ya lampu rem lah, foot step lah, spatbor lah, wajib punya TüV kalau mau lepas dari razia polisi. Begitu juga dengan knalpot racing! Aman kalau sudah ada TüVnya, jadi tidak perlu seperti kita di Indonesia yang kadang-kadang was-was kalau mau menggunakan knalpot non standard.
Nah, Indonesia negara bebas kan.Apalagi kalo Ente punya backingan Jendral, atau punya perkebunan duit, Indonesia is heaven on earth

Akankah Ninja ZX4 Keluar??


Bermain di segmen kosong memang enak, disamping minim persaingan praktis tidak banyak halangan dan beban pabrikan dalam mengembangkan pasar. Wangsit yang didapat oleh tim penerawangan Kawasaki cukup jitu. Pasalnya ketika pabrikan baku hantam di segmen Superbike dan Supersport, Kawasaki menghidupkan kembali segmen sepeda motor Sportbike ringan (250cc dianggap kecil) pasalnya di kelas ini ZX250 tidak ada lawan sekalas bagi Ninja 250. Praktis yang ada hanyalah Aprilia RS125, Gilera 125, Derbi GPR 125 dan Yamaha R125. Yang jelas 3 motor pertama bermesin 2 tak dan Yamaha beda kelas. Gak heran Kawasaki Ninja 250R begitu populer baik di kawasan Amerika Utara, Eropa, Australia hingga Asia.
Kawasaki Ninja ZX4R / ZX400R – Kompromi Fleksibel Eropa-Asia
Solanya di negara yang selama ini menjadi basis penjualan Ninja 250 (kecuali asia tenggara) umumnya menerapkan regulasi ketat mengenai persyaratan kepemilikan motor. Bagi pemula mereka hanya diizinkan menggunakan motor 250cc kebawah dan atau memiliki tenaga dibawah 35hp. Disinilah Kawasaki mendapatkan market untuk ZX250R nya, pada tingkatan diatasnya barulah seorang biker diizinkan memiliki motor diatas 250cc atau bertenaga lebih dari 35hp. Nah demi menjaga loyalitas konsumen dan efisiensi, mengapa tidak jika Kawasaki menawarkan Kawasaki ZX4 / ZX400 ? pasalnya motor dengan kapasitas segini menjadi alternatif menarik diantara ZX250 dan ZX6R. Sepeda Motor 400cc bisa dengan mudah di restricted ataupun di derestrickted sesuai kebutuhan. Disamping itu teknologi yang digunakan besar kemungkinan lebih mendekati ZX250R. Nah mudah mudahan bandrol hargapun demikian ya nggak?