Wednesday, 1 June 2011

Yuk Cekidot Review Sony Ericsson Xperia Arc

well lagi bingung maw nulis apa..tp keknya ngebahas Sony Ericsson Xperia Arc enak niy..maklom ane baru gunain HP ini kurang dari sbulan..jadi lnsng aja pengalaman yang udagh ane dapet...cekidoot review si anzu dari salah satu tabloid handphone di indonesia

Desain
Elegan, ergonomis, material plastic doff.
Sejak awal kelas Xperia hadir dengan bentuk kotak ergonomis. Walau pun tiap sudutnya tampak tegas, namun desain Arc dipercantik dengan lengkungan pada sisi belakangnya.Secara keseluruhan bodi ponsel yang memiliki berat 117 gram ini elok dan nyaman dilihat, walaupun terkesan lebar, namun pas dalam genggaman. Sayang sekali kalau hanya dimasukkan ke dalam saku. Akan tetapi karena terlalu lebar dan tipis, ponsel ini terlihat agak rentan apabila terhimpit.
Layar

LED-backlit LCD, Capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 854 pixels, 4.2 inci, Scratch resistant surface,  Sony Mobile BRAVIA Engine.
Inilah yang membedakan teknologi layar ponsel ini dengan yang lain. Mungkin Anda telah mengenal seri Bravia, TV layar datar besutan Sony. Nah, teknologi itupun telah dibenamkan pada ponsel berlayar LED-backlit LCD 4,2 inci ini. Mereka menyebutnya dengan Mobile Bravia Engine. Selain mampu menyajikan tampilan yang sangat natural dan jernih, layarnya juga terlindung oleh kaca anti gores. Anda akan mulai merasakan kecanggihan layar ponsel ini ketika Anda pertama kali menyentuhnya.
OS & Menu
Android OS v2.3 (Gingerbread).
Sony Ericsson Xperia Arc berjalan pada basis teranyar dikelas smartphone, yakni Gingerbread. selain sisi grafis yang tampil sempurna, kinerja ponsel terasa mengalami peningkatan dibanding kelas sebelumnya. Walaupun ponsel ini agak lama ketika Anda melakukan booting/restart yakni sekitar 160 detik, sejatinya versi Gingerbread menggunakan compiler Dalvik JIT yang membuat kinerja prosesor jadi lebih cepat, serta imbas pada penghematan baterai.
Kamera Foto
8 MP, 3264 x 2448 pixels, Autofocus, LED flash, CMOS sensor Exmor’R.
Mampu menampilkan gambar yang natural sesuai aslinya, baik ketika menggunakan LED flash maupun tidak. Kamera ponsel ini pun mampu menampilkan gambar pencahayaan seperti yang kita harapkan. Sepertinya itu semua berkat teknologi CMOS sensor Exmor’R yang mampu memanajemen kepekaan cahaya. Dengan menjajal fasilitas fotografi di ponsel ini, Anda akan mendapatkan hasil bak fotografer profesional.

Perekam Video
High Definition, 720p@30fps, Continuous autofocus, Video light.
Setara dengan sajian fotografi, disektor ini Arc mampu merekam video dengan hasil optimal walaupun dalam kondisi pencahayaan redup. Format yang terbentuk ketika Anda merambah layanan ini adalah MP4, dengan tampilan framerate yang cukup sempurna. Kesemuanya didukung oleh beberapa fitur semisal focus mode, image stabilizer, serta jarak fokus.
Video Player
Format MP4, 3GP, FLV, AVI, WMV player, High Definition.
Dengan bermodalkan fitur rekam yang mengusung teknologi bak video recorder digital, Arc mampu menyuguhkan putaran video dengan resolusi tinggi. Pastinya cukup tajam dan jernih. Pada beberapa format seperti 3GP, frameratenya memang agak sedikit pecah, namun kestabilan rotasi putarnya tetap mampu menampilkan hasil yang tak mengecewakan. Sektor ini sejatinya akan menjadi favorit Anda yang hobi mengunduh beragam format video, dan menikmatinya dari balik layar Bravia-nya.
Audio
Format MP3, eAAC+, WMA, WAV player.
Mendukung beragam format, Arc cukup sempurna dalam mengeluarkan suara baik dari speaker multimedia maupun earphone bawaannya. Menu equalizer semakin membuat Anda dimanjakan oleh suaranya yang jernih, tentunya karakter musiknya dapat Anda pilih sesuai selera. Jenis audio digolongkan berdasarkan lagu, album, dan artis. Anda dapat membuat playlist dengan menyematkan beberapa lagu favorit pilihan.

Internet
GPRS up to 86 kbps, EDGE up to 237 kbps, 3G HSDPA 7.2 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps.
Selain teknologi layarnya yang elok dipandang dalam menikmati tampilan setiap fitur, ponsel ini juga hebat dalam mengakses internet, berkat dukungan HSDPA dan HSUPA berkecepatan tinggi. Aktivitas download maupun upload akan terasa menyenangkan saat menikmati layanan ini. Begitupun bagi Anda yang hobi membuka youtube, kemampuan Arc hampir tanpa jeda dalam memutar situs video terlaris di dunia tersebut. Namun semuanya kembali pada kestabilan jaringan operator, maupun koneksi wireless-nya.

Konektivitas
Software : Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v2.1 with A2DP. Hardware : slot HDMI, slot micro USB, slot jack audio 3,5 mm. 
Sebagai penopang layanan internet, dukungan koneksi ponsel ini pun cukup lengkap, baik secara software maupun hardware. Tak perlu dijelaskan secara gamblang, karena pastinya Anda telah paham. Ponsel inipun mampu untuk melakukan kepentingan office, semisal : presentasi. Caranya dengan mengkoneksi ponsel dengan TV layar lebar lewat penghubung kabel jenis HDMI. Resolusi yang ditampilkan di layar ponsel tak berubah ketika telah terkonversi ke layar TV.
Benchmark
Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork
Dari hasil test Benchmark yang PULSA lakukan, Arc mendapat poin tertinggi diantara jajaran ponsel android lainnya. Menembus angka 1361 dirasa pantas mengingat kinerja dan platform anyar yang dibesutnya.
 

Fitur Lain
Track ID, Mediascape, Timescape, Infinity.
Diluar fitur khas ponsel android, Arc masih setia menyematkan Track ID sebagai salah satu fitur unggulan. Layanan ini dapat mendeteksi gelombang suara baik itu TV, radio, maupun perangkat audio lainnya yang terkait dengan musik, lalu menterjemahkannya dalam bentuk informasi berupa artis dan trek lagunya. Semirip dengan layanan Shazam. Fitur Khas lainnya yakni Timescape maupun Mediascape, semakin memudahkan Anda dalam memantau aktifitas jejaring sosial dan sinkronisasi lain, semisal email dan sms. Lain dari itu layanan Infinite pada layanan audio player mampu menjadi fitur pencari lagu via youtube.


Kesimpulan
Boleh dikatakan Sony Ericsson Xperia Arc merupakan ponsel idaman bagi Anda yang mendambakan ponsel android dengan tampilan layar yang cukup berkelas, serta sokongan multimedia berupa : kamera, audio, maupun video yang cukup memikat. Paket pembelian ponsel ini pun lumayan lengkap, mulai dari kabel data, earphone stereo, hingga bonus micro SD sebesar 8 GB. Kabel HDMI sejatinya dapat menjadi aksesoris yang Anda dapat beli terpisah
Ponsel Tandingan :
  • HTC Desire S
  • Samsung Nexus S
Kelebihan
Android 2.3 Gingerbread
Desain Ergonomis
Teknologi Engine Bravia Mobile
Mendukung Flash player 10.2
Dukungan sensor CMOS Exmor’R pada Kamera
HDMI support
Kekurangan
Booting lama
Tanpa Hotswap

Sumber - tabloidpulsa.co.id

Cara Modif Satria FU 150 Untuk Touring

Modif Satria FU 150 Buat Keluar Kota dan latihan balap dengan operasional lebih murah



Modif Satria FU 150 standar, seperti pada kebanyakan mesin 4 tak single silinder tarikannya terasa berat dan top speed terbatas oleh CDI Limiter.
Selain itu jangan lupa merubah point penting pada pre klep & stank klep, krena kan ini motor bukan untuk balap jadi sebaiknya komponen yang belum racing di racing-in ya, biar awet Smile

Berikut beberapa tips untuk memperkencang FU
* Ganti CDI dengan CDI Racing Non Limiter (* misal: BRT HyperBand / DualBand / Rextor *). CDI non limiter biasa (CDI Shogun 110) gak akan maksimal di putaran tingi.
* Ganti Leher Knalpot dengan model FreeFlow (minim Lekukan) dan pertahankan Mufler (silinder buang knalpot) dengan menambah lubang exhaust sekat dalam bagian balakang.
* Tutup saluran Dekompresi.
* Ganti ukuran pilot Jet 15, rekomenddasi pakek punya Yamaha Vega 5 ER (bukan Vega R New yang ukurannya 17,5) n lebih bagus lagi pake karbuukuran 28 (Keihin PE/PWK).
* Ganti per klep standar dengan per klep racing dan kampas racing (Rekomendasi punya TDR).
* Jangan sekali-kali copot/lepas pak silinder blok/kop karena FU punya kompresi yang tinggi. Kecuali pake AFGAs/R1 ga jadi masalah.
* Tambahin lubang (tindik) pada skep karbu standart sehingga skep cepat naik saat kita tarik gasnya, dengan lubang diameter sama dengan aslinya (2mm).
* Ganti Stang Kemudi dengan Stang Suzuki Rider 125.
* Ampe Lupa.......hitung relaksasi SHIM klep pada derajat minimal yang udah ada pada setiap buku petuntuk Satria FU 150 (Halaman paling Balakang)

Hasil percobaan oleh tips.siniada.com:

* Top speed 145 -150 dengan mudah dicapai.
* Putaran bawah hingga akhir mudah dicapai dengan waktu singkat.
* Konsumsi Bahan Bakar 1 liter bensin : 45 km dengan RPM 6000.
* Tarikan layaknya RX King.
* Nggak mudah loyo karena tebal ruang bakar gede.
* Handling jadi lebih lincah pake steer Rider.

Untuk perawatan ga usah mikir panjang, yang penting bersihin karbu 1 bulan sekali karena disini rekomended melepas filter karbu.

Lumayan mak nyuss juga kan cukup dengan sedikit gubahan,
Catatan :
- biar awet kalo buat harian jangan lupa klo udah mo rpm 13.000 naikin perseneleng

Artikel Selanjutnya :










Cara Optimalkan Kualitas Suara Audio Honda Freed



Honda BR-V - Beberapa pemilik Honda Freed yang tergabung dalam komunitas Honda Freed Owner's Indonesia (Hofos), ada yang menganggap kalau sound system Freed cukup apik di telinga.

Seperti pengakuan Yudi, member Hofos dengan nomor keanggotaan 081 asal Garut, Jabar. "Buat harian masih enak didengar, ngga perlu banyak ubahan (upgrade) yang penting tahu settingan yang ideal di kuping kita," ungkap pengusaha kedelai ini.

Pemahaman Yudi soal setting audio mobil yang ideal di kabin Freed memang cukup beralasan. Lantaran head unit double DIN Kenwood DPX-MP6110U, sudah dibekali beberapa fitur terkini buat mengadjust suara lebih berkualitas, tanpa harus mengganti driver utama tadi termasuk speaker standarnya.

 
Fitur yang bisa dijajal seperti DTA (Digital Time Alignment). Menurut Bagus Irianto, manajer teknik PT Sinarsakti Anekasarana (SA), agen tunggal Kenwood di Jl. Cideng Barat No. 7, Jakpus, kemampuan opsi ini dapat dimaksimalkan untuk menciptakan efek sound staging di dasbor.

Untuk masuk ke dalam menu tadi, pilih opsi sound setup kemudian akan tampil pilihan mencakup cabin, DTA serta xover (crossover). Kemudian pilih menu DTA yang akan menyajikan pilihan untuk setting di kabin depan (front), belakang (rear) serta subwoofer (sub) jika ingin menambah perangkat penabuh nada bass ini.

Lanjutkan dengan menyesuaikan jarak untuk DTA di kabin depan maupun belakang, sesuai posisi duduk dan postur tubuh Anda supaya suara bisa sempurna mencapai ke telinga. Menu ini lebih kepada peruntukkan sound quality, tanpa harus mengganti head unit standar dengan versi aftermarket.

Jika ingin menciptakan komposisi audio mobil yang lebih ideal di telinga, bisa mengatur ulang level crossover atau titik pemotongan respon frekuensi, setelah mendapatkan jarak terbaik dengan pengaturan DTA tadi.

Namun jika entakan nada bass masih dirasa kurang berbobot, tidak perlu membuat boks subwoofer. Anda cukup menambah subwoofer aktif model slim, yang dapat diletakkan di bawah jok penumpang depan. (mobil.otomotifnet.com)

Memilih Kado Bayi




Pernah bingung mencari kado bayi? Memang untuk memilih kado bayi kadang kita merasa bingung sebaiknya kado bayi seperti apa yang akan kita berikan ke teman atau saudara kita yang baru melahirkan. Tentu pengennya kado special dong, kan buat orang yang kita sayangi. Sebenarnya ada beberapa tips untuk memilih kado bayi:

kado bayi

1. Usahakan mencari kado bayi berdasar kegunaan, bisa ditanyakan dulu ke orang yang mau diberi kado kira-kira yang belum punya apa. Dari pada sudah beli ternyata sama ama pemberian teman2 yang lain.
2. Cari kado bayi yang simple dan gak ribet, kalo terpaksa kado ukurannya besar mending dianterin kerumah biar yang dikasih kado gak kerepotan membawa pulang.
3. Cari kado bayi yang memiliki kegunaan sesuai usia bayi, missal membelikan baju bayi belikan sesuai ukuran bayi. Atau sekalian beli 1 set sampai bayi berusia 1 tahun.
4. Cari kado bayi yang mudah penggunaannya, tidak membahayakan sang bayi
5. Jika bingung mengenai warna missal mau membelikan baju bayi tapi belum tahu jenis kelamin sang bayi mendingan belikan yang warna netral misalnya kaos bayi warna putih.

Semoga membantu bagi Anda yang mencari kado bayi untuk saudara atau teman.

sumber:alitkids.com

Bisnis Waralaba Kue


Toko Kue - Selain mi, roti sudah menjadi kudapan yang digemari masyarakat di Indonesia. Tak heran, usaha roti terus menjamur. Dari sekadar jajanan di pinggir jalan hingga berkonsep restoran.

Salah satu pemain di bisnis ini adalah Barley Bread. Sejak mulai beroperasi tahun 2003, kini usaha ini memiliki tiga cabang di Jakarta, yakni di Tanjung Duren, Bendungan Hilir, dan Cilandak.

toko kue

Barley Bread menawarkan berbagai varian roti dan kue. Produk rotinya yang cukup digemari pelanggan adalah roti tawar gandum, choco banana, dan roti tuna.

Belum lama ini Barley Bread mengeluarkan 12 varian cake baru untuk menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini. Di antaranya, kue chocoholic dan chocotrufle. "Keunggulan produk kami memakai bahan natural, tanpa pengawet dan pewangi. Jadi lebih fresh," kata Widjanarka, pengelola Barley Bread.

Sebanyak 70 persen bahan baku roti dan kue Barley Bread berasal dari pasar domestik. Sementara itu, 30 persen sisanya masih diimpor. Bahan baku yang masih diimpor itu, antara lain, gandum, cokelat, dan filing atau isi rotinya.

Dalam memasarkan produknya, Barley Bread menyasar kalangan menengah atas. Karena itu, harga roti dan kuenya tergolong premium. "Untuk roti, harganya Rp 6.000 dan kue Rp 100.000 per porsi," kata Widjanarka.

Selain berjualan di toko kue, Barley Bread menerima pesanan pembuatan roti dan kue khusus acara pesta. Seperti ulang tahun dan pernikahan. Demi memperluas jaringan pemasarannya, sejak dua tahun lalu Barley Bread membuka tawaran waralaba kepada masyarakat. Saat ini, Barley Bread baru memiliki satu mitra waralaba di Timika, Papua. "Pada 10 Juli lalu, mitra kami itu baru membuka tokonya," kata Widjanarka.

"Franchise fee" Rp 25 juta Sebenarnya, masih kata Widjanarka, banyak pemodal berminat menjadi calon mitra Barley Bread. Permintaan itu berdatangan dari Riau, Padang, dan Aceh. "Sejauh ini, permintaan waralaba lebih banyak dari luar Jakarta," ujar Widjanarka.

Kepada calon mitra terwaralaba, Barley Bread mematok investasi awal Rp 100 juta. Dengan investasi sebesar itu, mitra akan mendapat peralatan produksi. Di antaranya, mesin pendingin, rak, sistem kas, freezer, dan chiller.

Tapi investasi sebesar itu belum termasuk lokasi usaha. Karenanya, Barley Bread lebih memprioritaskan calon mitra yang memiliki lahan usaha sendiri. Luas lahan toko minimal 15 meter persegi.

Selain investasi awal, Barley Bread mematok franchise fee sebesar Rp 25 juta. Biaya ini untuk penggunaan merek Barley Bread selama lima tahun dan pernak-pernik interior di toko terwaralaba.

Widjanarka memperkirakan, omzet yang bisa dipetik terwaralaba dari bisnis ini Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per hari. Dengan omzet sebesar itu, terwaralaba bisa balik modal dalam satu tahun.

Menurutnya, terwaralaba di Jakarta dan daerah sekitarnya bisa memilih membuat produk sendiri atau dikirimkan pasokan roti dan kue. Selama ini, ketiga cabang Barley Bread mendapat pasokan dari kantor pusat di Tanjung Duren. Adapun untuk terwaralaba di luar Jakarta, produk bisa dibuat di lokasi karena kendala jarak. "Sehingga harus ada dapur untuk tempat memasak," kata Widjanarka.

Konsep ini pula yang dipakai di Timika. Lokasinya yang jauh membuat terwaralaba di sana harus membuka sendiri dapur untuk pengolahan roti dan kue Barley. (Wahyu Tri Rahmawat/Kontan)