Monday 16 August 2010

Rossi Memerah Bersama Ducati Selama 2 Tahun



Keinginan besar Ducati untuk menarik Valentino Rossi secara resmi akhirnya terjadi juga usai MotoGP seri Brno Ceko, Minggu kemarin. Sesaat setelah Yamaha mengumumkan Rossi akan mengakhiri kerjasamanya akhir musim 2010, Ducati langsung menggaet legenda MotoGP itu sebanyak 2 musim kedepan.Sesuai dengan prediksi beberapa bulan lalu, bahwa Rossi akan diikat oleh Ducati sebanyak 2 tahun kontrak.Tentunya ini menyisakan momentum yang banyak bagi kedua belah pihak. Apalagi Rossi mampu membawa beberapa gelar juara dunia bersama tim ini.Jika mengurut problem masalahnya kebelakang sebelum Rossi memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan tim Yamaha, adalah karena Rossi sering dilanda permasalahan internal dengan rekan setimnya. Dan ini membuat Rossi memberikan maklumat kepada Yamaha, agar memilih antara dirinya dengan Lorenzo. Ternyata Yamaha lebih memilih untuk mempertahankan Lorenzo.

sepenggal kata dari Petinggi Yamaha :

“Atas nama Yamaha Motor Group, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Rossi, karena setelah 11 musim kami tidak meraih satu titel juara dunia pun, ia datang dan langsung memberikan kemenangan kepada kami. Rossi memiliki skill sebagai pembalap dan juga bisa mengembangkan motornya sendiri, serta membantu kami mengembangkan Yamaha YZR M1,” imbuh Lin Jarvis, bos Yamaha Racing.

Dan berikut sepenggal kata dari rossi

 “Sangat sulit menjelaskan hanya dengan beberapa kata hubungan saya dengan Yamaha selama tujuh tahun. Banyak yang telah berubah sejak saya bergabung dengan tim ini tahun 2004 lalu. Namun yang paling spesial adalai `Dia` motor YZR-M1 yang saya gunakan. `Dia` bahkan dicemooh oleh pembalap lain. Namun setelah saya membantunya, dia sekarang bisa senyum lebar, sebagai salah satu motor terbaik di MotoGP,” ungkap Rossi.
Bye Bye Yamaha

Hmm, akhirnya lega juga dengan adanya pengumuman resmi dari Yamaha tentang akhir kerjasama mereka dengan Rossi. Rossi pun langsung menyatakan bahwa ia sudah sepakat untuk bergabung dengan tim Ducati.Kendati demikian, Ducati masih tetap menjadi musuh utama Rossi hingga akhir musim nanti. Dan tidak akan memberikan ruang gerak bagi Rossi jika itu memungkinkan. “Sebelum GP Valencia berakhir, Rossi masih jadi musuh utama 

Dah gk sabar liad rossi nekuk Desmo..heuhheu

Saturday 14 August 2010

Yamaha Byson Limited Stock,,Get it now If u Want

Tingginya antusiasme masyarakat pada motor sport Yamaha Byson, membuat PT. YMKI merasa perlu untuk melakukan manuver penjualan lebih cepat dari yang dijadwalkan.
Kendati direncanakan baru akan diliris secara resmi pasca lebaran 2010 mendatang, tapi sejak kemarin (13/8) PT. YMKI sudah membuka pemesanan untuk memberikan kesempatan bagi 200 orang yang ingin menjadi pemilik pertama Yamaha Byson.




Strategi marketing Yamaha ini memang patut diacungkan jempol. Ketika Honda baru saja melepas motor sportnya New Mega Pro yang diklaim AHM sebagai real street fighter, Yamaha justeru memberikan pilihan lain kepada masyarakat dengan memberikan kepada 200 pemesan pertama untuk mendapatkan Byson yang dilakukan secara on line di situs resmi Yamaha.



Langkah ini sangat jelas terlihat sebagai penetrasi Yamaha pada mind set masyarakat agar tak lekas terlena dan melupakan sosok Byson yang telah ditunggu lebih setahun lamanya. Dan tentunya untuk mengusik keberadaan New Mega Pro agar tak terlalu banyak mencuri hati konsumen motor sport Indonesia.Setalah pemesanan secara online ini dibuka, YMKI mengaku telah menerima lebih dari 100 pemesan yang terdaftar dalam data base formulir pemesanan online. Bahkan kata Paulus, saking membludaknya pengunjung situs resmi Yamaha untuk memesan Byson secara on line, situs Yamaha sempat macet hingga penambahan bandwidht pun dilakukan.

 sumber ; gilamotor

Thursday 12 August 2010

Uji Coba New Mega Pro


Setelah dilaunching hari Senin lalu (9/8), PT. Astra Honda Motor (AHM) langsung mengajak semua wartawan yang datang untuk mencicipi performa New Honda MegaPro di Sentul International Karting Circuit (SIKC). Motor sport baru yang oleh Honda diberi julukan “Real Street Fighter” ini boleh langsung di geber! Yuk, ikuti terus sesi first ride ini.

Desain
Pertama yang dilakukan pastinya langsung melihat desain, dan ternyata tak ada berbeda dengan Honda Unicorn yang sudah lebih dulu meluncur di India. Desain bodynya jauh lebih sporty ketimbang Mega Pro lama.

Headlamp dibalut cover besar layaknya motor sport India dan buntutnya sudah enggak rata lagi, kini lebih nungging dengan suspense belakang monoshock. Secara keseluruhan menang terlihat slim dan sporty.

Fitur Dan Teknologi
Sedang fitur dan teknologi yang diusung sepertinya enggak ada yang baru. Paling membedakan adalah mesin barunya, meski lebih kecil 10cc, dari 160cc menjadi 150cc tapi powernya lebih besar 0,4 dk. Megapro lama 13,1 dk menjadi 13,5dk.

Mengusung teknologi Xtra Responsive Performance (RXP) dengan menggunakan roller rocker arm dan teknologi low friction membuat suara mesin lebih halus. Pistonnya pun lebih ringan, yakni 89 gram dari sebelumnya 144 gram.

New Mega Pro juga sudah dilengkapi dengan Throttle Position Sensor layaknya Yamaha Jupiter MX, TPS ini dipadukan dengan CDI dengan 12 Ignition Mapping, yang dapat meningkatkan ketepatan respon mesin terhadap putaran throttle dan membuat pembakaran lebih sempurna,

Sedang fitur andalannya paling hanya seputar desain speedometer baru yang menggabungkan analog untuk takometernya dan digital pada tampilan speedometer. Dan penggunaan disk brake di roda belakang pada New Mega Pro tipe Casting Wheel.

Performa
Seperti sudah disinggung, mesin baru New Mega Pro ini sedikit lebih besar tenaganya dan memang terbukti saat dicoba dilintasan Sirkuit Karting Sentul. Tenaga bawahnya memang lebih responsif, digas sedikit enteng menarik tubuh. Tapi responsifnya enggak Cuma dibawah, merata sampai ke atas khas mesin over square (diameter x langkah: 57,3 x 57,8 mm)

Perpindahan giginya pun halus. Dan tak terasa, di trek lurus depan tribun yang tak begitu panjang, New Mega Pro bisa mencapai 80 km/jam sebelum akhirnya harus tutup gas dan melakukan pengereman karena tikungan pertama sudah menyambut. Karakter seperti ini akan sangat menyenangkan dipakai di perkotaan yang lebih banyak stop and go!
Handling
Mega Pro punya kelebihan soal kenyaman khususnya urusan posisi duduk pengendaranya. Tapi di New Mega Pro rasanya sedikit berbeda dengan versi lamanya. Yang sekarang lebih mirip duduk di Honda Tiger. Stang tetap tinggi tinggi dan posisi badan sedikit condong ke depan, membuat pengendara lebih siaga.

Yuk, langsung menikung di sirkuit yang memiliki 14 tikungan ini! Semua tikungan di sirkuit yang biasa di sebut dengan Sentul kecil ini hampir tidak ada yang patah, meski pelan harus ditaklukan dengan gantung gas. Hebatnya, handlingnya terbilang cukup baik.

Motor tidak goyang meski dipakai rebah, suspensi belakangnya yang sudah monoshock bekerja optimal. Suspensi baru ini bisa disetting keras dan lembutnya loh. Begitu juga ketika hendak berpindah posisi dari menikung kiri ke kanan, suspensinya tetap tenang dan tetap mudah mengendalikan arah.

Bahkan saat direbahkan di salah satu sudut tikungan yang berpasir, New Mega Pro tetap bisa meluncur dengan mulus. Sayangnya ban yang dipilih masih sama seperti versi sebelumnya. Kembanganya kurang sporty dan ukurannya yang kecil membuat penampilannya terlihat ceking. Rasanya, yang satu ini bakal paling banyak kena sentuhan modifikasi.

Oiya, hampir lupa ngerem. Urusan bikin berhenti motor ini, disk brake dengan kaliper dua piston di depan sudah cukup ampuh. Apalagi roda belakang juga sudah dikawal disk brake dengan kaliper satu piston, lebih dari cukup untuk memberikan pengereman optimal. Tapi ingat jangan asal injak rem belakang, terlalu pakem bisa bikin roda belakang terkunci, smooth saja!

Test Ride Yamaha Byson

Wah, surprise juga ketika PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) mengajak OTOMOTIFNET.com untuk lebih dekat dengan sport bike barunya Yamaha Byson. Apalagi Byson belum dilaunching dan kabarnya baru akan resmi diluncurkan setelah Lebaran 2010.

Meski diam-diam, YMKI mempersilahkan untuk mencicipi sport bertampang garang ini untuk pertama kalinya di Sentul International Karting Circuit (SIKC). Tepatnya sehari setelah launching Honda New Mega Pro ditempat yang sama (11/8). Ayo gas pol!

Desain
Sabar, jangan main gas pol. Sebelum main gas sebaiknya foreplay dulu. Caranya? Kita pelototin satu persatu desainnya. Sekilas mengingatkan pada moge Yamaha FZ6, desain tanki, head lamp dan spidometernya yang terpisah tapi tetap seirama, serta bentuk buntutnya yang tak jauh berbeda. Jadi seperti Yamaha FZ6 yang dikecilin.

Dari sini saja bisa terlihat kalau Yamaha Byson memang sangat stylist. “Kita memang buat semuanya terlihat gambot dan berotot,” buka Paulus Sugih Firmanto, GM Promotion and Motorsport YMKI. Desain bodynya yang gambot ini diimbangi dengan pemilihan kaki-kaki yang istimewa. Jujur, ini akan bikin bingung pengendara yang suka modifikasi.

Bila umumnya setelah beli motor sport langsung ganti pelek dan ban yang lebih lebar, Yamaha Byson sudah pakai pelek lebar dan ban tubelees ukuran 100/80-17 di depan dan 120/70-17 di belakang. “Ban belakang bisa digedein lagi sampai ukuran 140,” jelas Mohamad Abidin, Manager Technical Department Service Division PT YMKI.

Uniknya lagi, tutup rantai belakang yang dibuat menyatu dengan spatbor kolong juga didesain layaknya swing arm moge. Hasilnya, swing arm standar Byson terlihat lebih kekar, seirama dengan sokbraker dengan dengan diameter 41 mm. Rasanya ini adalah diameter sokbraker depan motor sport lokal yang paling besar di pasaran. Dan uniknya lagi, desain knalpot Byson dibuat layaknya moge, Gambot cuy!

Fitur Dan Teknologi
Seperti New Honda Mega Pro, Byson juga dibekali mesin 150cc yang secara spesifikasi, power keduanya setara. Yaitu sama-sama 10,1 kW atau sekitar 13,5 dk. Bedanya, power puncak Byson bisa diraih diputaran mesin yang lebih rendah yaitu di 7500 rpm, sedang Mega Pro di 8500 rpm. Tapi torsinya, Byson unggul dengan 13,6 Nm sedang Mega Pro 12,8 Nm. Data ini diambil dari data spesifikasi yang dikeluarkan kedua pabrikan. 

Secara teknologi, mesin Byson ini sebenarnya mengambil platform dari Yamaha Vixion. Bisa dilihat dari bentuk cover gear boxnya yang mirip-mirip dengan Vixion dan Jupiter MX. Bedanya, Byson dibangun tanpa radiator, injeksi bahan bakar dan hanya menggunakan 2 klep saja.

Mesin Byson berkarakter over square mengusung diameter piston 58mm dan panjang langkah 57,9mm. Kompresinya tak terlalu tinggi, hanya 9,5:1 yang artinya aman mengkonsumsi premium. Sedang karburator yang dipakai adalah Mikuni 26 tipe vakum yang sudah dilengkapi dengan Throttle Position Sensor. Dan terakhir, knalpotnya pun sudah dilengkapi dengan catalytic converter agar lolos EURO 2.
Performa
Mesin mudah dihidupkan dengan kick starter. Ternyata terasa ringan karena sudah mengadopsi dekompresi. Dan uniknya ada suara siulan kecil layaknya moge. “Suara itu berasal dari engine balancer, sengaja dibuat suara itu agar terasa sensasi moge nya,” ungkap Mohamad Abidin.

Bicara performa, cukup heran juga. Byson tetap ringan melaju meski mesinnya hanya 150cc dan harus membawa body dan kaki-kaki gambot. Tenaganya pun mulai terasa menghentak di 4500 rpm. Saat keluar tikungan tak ada jeda saat akan melaju kembali. Meski harus diakui tak seresponsif kakaknya, Vixion. Sayangnya, sirkuit karting Sentul tak terlalu panjang top speed tak bisa di dapat. 

Handling
Saat duduk di joknya yang empuk, terlihat jelas bentuk stang bergaya fat bar layaknya moge. Panjangnya pun mencapai 727 mm, penyuka gaya turing gak perlu lagi repot-repot ganti stang baplang. Stang lebar ini juga membuat pengendaranya terlihat lebih gagah di atas Byson. 

Bicara menikung di Sentul kecil, tak ada keraguan lagi. Ban lebarnya memberikan andil besar menyumbang kestabilan. Mau rebah sampai footstep tergasak aspal pun tak jadi masalah. Suspensinya juga tetap mantap meredam getaran. Terbukti ketika Yamaha menyiapkan beberapa handicap berupa balok kayu, tetap empuk!

Mungkin satu kekurangan Byson hanya belum pakai disk brake belakang. Tapi hal ini diakui hanya secara tampilan saja, bila berpegang pada fungsi teromol di roda belakang sudah cukup pakem menghentikan laju Byson. “Kalau dipaksa pakai disk brake belakang harganya bisa bertambah Rp 700 ribu sampai 1 jutaan,” prediksi Paulus.
Harga: Estimasi harga Rp 19,5 sampai 20 jutaan (harga fix baru diumumkan saat launching setelah Lebaran)

sumber : otomotifnet.com

Wednesday 11 August 2010

Tips Merawat Helm

Merawat Cat udah,sekarang waktunya bahasa cara ngerawat Helm..heuheuhe-Dsini gw ambil dari sumber² yang udah terpercaya jadi mendingan dari pada banyak cakap lnsng aja cekidotttt ganz




Visor/kaca helm dicuci hanya dgn menggunakan air dan sabun cair (sabun cuci tangan atau cuci piring juga boleh).
Gosok menggunakan telapak tangan (tidak perlu pakai lap atau sikat!!)
Jangan menggunakan cairan kimia (alkohol, dll) !!!
Keringkan dengan kain lap yg lembut & kering. Hindari menggunakan tissue.




Busa bagian dalam yg dapat dilepas juga dapat dicuci menggunakan sabun cair atau shampoo (mild soap/shampoo).
Hindari menggunakan deterjen, karena dapat merusak lapisan perekat/lem.
Juga bisa menimbulkan bau kurang sedap bila tidak dibilas dgn bersih.
Jangan direndam terlalu lama! 5-10 menit sudah cukup lah...
Kalo mau pake mesin cuci juga boleh, tapi mendingan pake kantong khusus mencuci.




Hindari sinar matahari langsung ketika mengeringkan.
Trik lainnya bisa pakai hembusan hawa panas dari belakang AC di rumah

Lapisan EPS/styrofoam bagian dalam cukup dibersihkan dengan lap dan sedikit air.
Hindari menggunakan bahan kimia (alkohol, dll)



Membersihkan batok/shell helm juga sama seperti membersihkan visor.
Gunakan cotton bud atau sikat gigi kecil untuk membersihkan ventilasi helm.




Batok/shell helm juga boleh dipoles menggunakan wax atau cairan poles lainnya (Kit, Meguiars, dll)




Bersihkan bagian ratchet/engsel/mekanisme kaca helm menggunakan minyak silikon (silicone oil/spray).
Silicone oil juga berguna sebagai pelumas mekanisme yg bergerak.


smoga berguna all

sumber : juraganhelm.com/otomotifnet


Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia