Showing posts with label satria fu. Show all posts
Showing posts with label satria fu. Show all posts

Wednesday 4 May 2011

Pengguna Satria FU Semakin Rame

Beberapa taun belakangan ini, dunia balap liar hampir seluruhnya di dominasi SATRIA FU 150, mengapa demikian???
Kemungkinan besar adalah karena SATRIA FU 150 motor yang dirancang untuk kecepatan tinggi, malah salah seorang mekanik balap liar di Jember pernah mengatakan " FU gak usah di apa - apain dari sononya sudah kenceng " maksudnya adalah SATRIA FU 150 meskipun tidak di modifikasi (standar Pabrik) sudah kencang larinya.








Mengapa SATRIA FU 150 sangat di gandrungi oleh para anak muda?.

Karena SUZUKI SATRIA FU 150 mengaplikasi mesin dengan tehnologi DOHC (Double Overhead Camshafts) yang berarti noken as pada SUZUKI SATRIA FU 150 ada dua. satu noken as untuk mebuka dua klep isap dan satu noken as lagi untuk membuka dua klep buang.

Modelnya, mono shock, ayam jago...buat yg udah bosen sama bebek

Untuk tenaga, cukup enak lah buat kelas "ayam jago hyper" 150cc...
diatas kertas brosur, tenaga yg dihasilkan tercatat 16HP, (krna marketing indonesia gag jelas tenaga ini on wheel/engine, jd anggap aja itu on enginenya) walaupun bbrp test dyno menyebutkan cuma sekitar 13,sekian DK yg sampe di roda...tapi itu dah paling besar dibanding kelas 150cc 4tak harian lainnya...Vix 12,xxx DK...NMP 11,xxx DK...on wheel..

Dan FU 150 juga menggunakan tehnologi SCEM yang melapisi silinder. Meskipun sangat tipis, lapisan tersebut sangat kuat dan SCEM juga dapat melepas panas secara cepat, sehingga suhu mesin selalu stabil. Dan berkat tehnologi SCEM bobot dari silinder SUZUKI SATRIA FU 150 lebih ringan dari silinder motor 125cc dengan tehnologi konvensional (besi tuang).n lebih bandel buat dibantai kebut2an.

Pendinginan juga dilengkapi dengan oil cooler yang kompak dan tidak meribetkan pemiliknya.

sayangnya banyak isu2 tentang spek down Satria FU150 dari generasi ke generasi...entah bener/gag, n seberapa significant penurunannya...

Friday 29 April 2011

Suzuki Rancang Motor Sport Berbasis Mesin Satria FU

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), selaku pemilik hak edar atas motor merek Suzuki di Indonesia. Tulisnya… bukan katanya loh… (karena via sms), mereka sedang menyiapkan motor sport 150 cc berbasis mesin dari Satria FU150. Dipastikan ini bukan yang digosipkan sebagai pengganti Thunder 125 yang bakal dimasukkan dari India.



langkah ini merupakan respon atas banyaknya masukan dari konsumen Indonesia lewat milis dan forum. Bikers pecinta Suzuki berharap motor sport seperti Suzuki FXR150 kembali dihidupkan. FXR150 basis mesinnya sama dengan Satria FU150 dan diproduksi pertama kali 1997 di Malaysia untuk pasar Eropa, Australia serta Asia. Tidak begitu jelas alasannya, mengapa FXR150 stop produksi.cukup beralasan, mengapa Suzuki berkenan mengakomodir untuk menciptakan motor sport bermesin Satria FU150. Secara teknologi speknya tidak kalah dengan Yamaha V-Ixion, bahkan masih bejaban jika dibandingkan CBR150. Satria FU150 bermesin tegak, 4 klep DOHC dan terkenal kencang.

Modelnya, sudah pasti harus dirombak yang lebih terkini. Boleh naked kayak V-Ixion atau full firing agar bisa bersaing dengan YZF R15 dan CBR150 (gosipnya juga mau diluncurin tahun ini). Sasisnya bisa pakai punya FXR150.


Lantas, bagaimana dengan harganya? Mari kita tebak dengan cara sederhana saja. Harga Satria FU150 saat ini Rp 18,7 juta. Model ayam jago, naked. Mari kita bayangkan jika bodinya berubah menjadi motor sport naked dan full firing layaknya CBR150.

Kira-kira layaknya naik berapa juta…??? Apakah wajar jika dikatrol Rp 3-5 jutaan…??? Artinya, jika modelnya naked silahkan dibanderol Rp 21,7 jutaan dan jika full firing boleh dijual Rp 23,7 jutaan. Wahhhh…. 

 

Monday 18 April 2011

Suzuki Satria FU BBB ( Bukan Bebek Biasa )

Bagi kalangan modifikator dan penggemar modifikasi, Suzuki Satria FU 150 adalah sepeda motor idaman. Rata-rata sepakat sepeda motor jenis bebek sports ini sudah memiliki struktur rancang bangun bagus. Jika ingin memodifikasi, tinggal melakukan sedikit ubahan, dan Satria FU 150 pun semakin garang.



 
Menurut Didi Nurhadi, builder D2M (Duffy Duck Motor), Jakarta, Suzuki Satria FU 150 sepeda motor bebek dengan tampang jantan. Tampilan dasarnya mempermudah modifikator seperti mengutak-atik lebih dalam. ”Kalau diibaratkan, Satria FU 150 adalah ‘ayam jago’. Model depan dan belakang sudah bagus, tenaganya oke, dan rangkanya kuat,” ujarnya.

Didi menambahkan jika bagian depan Suzuki Satria FU 150 sudah mempunyai nilai desain ciamik. Jika ingin memodifikasi, mungkin sentuhan akan lebih mengarah ke kaki-kaki dan bagian mesin. Biasanya pemilik Satria FU 150 meminta Didi untuk menambahkan kapasitas tenaga dan tampilan yang lebih mengarah ke drag style.
Seperti Ozi misalnya. Suzuki Satria FU 150 lansiran 2008 miliknya, kini, tak lagi standar. Tenaganya dinaikkan dengan mengoprek dapurpacu dengan part-part racing. Bagian kaki-kaki dipangkas lebih cungkring untuk memeroleh kesan pendek dan kencang. ”Yang penting tenaga dapat, dan style juga oke,” sahutnya.

Fenomena modifikasi Satria FU 150 ini jelas membuatnya menjadi incaran. Bahkan harga bekasnya masih tinggi karena masih banyak permintaan.

Sumber - Dapur Pacu


Oli Bocor Karena Karet Seal Satria FU gk Beres?

Jangan dianggap sepele kalau ada gejala rembes oli dari tensioner di Suzuki Satria FU-50. Tapi, juga jangan panik juga seandainya menemukan masalah ini. Ngecesnya pelumas mesin dari tensioner di Satria F-150 kemungkinan masalahnya sederhana. 
 



Coba tengok dulu kondisi karet penutup komponen pengatur rantai keteng F- 150. Kemungkinan karet sudah mesti diganti karena ada usia pakainya. Getas, begitu orang Malaysia bilang karet, kena tekanan pelumas yang memancar. Belum lagi, temperatur oli dan ruang bakar bikin karet kelamaan menurun kekuatannya.

Seandainya dibiarkan, risiko ke depannya kudu dipikirkan juga, Sob! Karena karet enggak diganti, pelumasan jadi enggak sempurna karena memang ada yang merembes dari tutup tensioner.  

“Sayangnya, karet tutup tensioner satria FU 150 susah sekali didapat. Pilihannya pakai karet punya Honda Astrea Grand atau Supra,” saran Ceng Kun, dari Ceng Kun Motor Sport (CMS), Tangerang.

Pastinya karet pengganti dari generasi bebek C series lumayan bisa diandalkan. Tapi, Ceng Kun bilang kalau gak bisa bertahan lama. “Usianya pendek. Mending beli yang asli atau juga beli aftermarket. Saya jual kok khusus buat Satria F-150,” ungkap Ceng Kun dari kawasan terusan Mauk, Tangerang, Banten.

Sumber - otomotifnet

Saturday 12 February 2011

Rangka Alumunium Untuk Satria FU Yang Berbobot 5Kg

Bukan hal yang tidak mungkin jika setelah aplikasi rangka aluminium ini, Suzuki Satria FU - 150 sobat bakal melaju lebih cepat! Apalagi, didukung engine performance mumpuni. Sebab, bobot keseluruhan ini cuma 5 kg doang lho!

Bobot itu sudah termasuk dengan lengan ayun juga. “Iya, itu total keseluruhan. Lumayan terpangkas jauh dibanding standar,” bilang Kurniawan dari Ban Speed Galery di Jl. Jelambar Aladin No. 3, Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Tentunya, frame ringan yang ditawarkan ini cocok buat dipakai balap kebut lurus. Ya! Baik itu lintasan 201 meter atau 402 meter. Rangka ini punya karakter lebih berat di depan. “Beban ini disebabkan tulang tengahnya punya aluminium full. Karena mesin Satria FU sendiri tergolong berat,” bilang Awan, sapaan akrab pria yang bisa dikontak di 0817-000-8859 ini.

Keuntungan karakter ini terasa ketika dipakai langsung. Motor jadi enggak mudah wheelie ketika dibejek alias stabil. Rangka ini ditawarkan Rp 8,5 juta. Harga itu sudah termasuk; swing arm, tangki BBM, segitiga atas-bawah, footstep, jok dan juga setang.

Buat aplikasi sasis ini, tidak perlu ubah dudukan mesin. Karena sudah dibuat sama. “Kalau mau dibuat lebih ringan lagi juga bisa. Tinggal lubangi arm aja. Arm ini masih padat. Tapi, itu semua tergantung selera,” tutup pemuda 23 tahun ini. Gas

Monday 24 January 2011

Membuat Per Kopling Satria FU Jadi Lebih Responsif

Banyak per kopling racing yang beredar dipasaran dan biasanya produk tersebut menjadi incaran para bikers yang kurang puas dengan respon mesin motor mereka saat perpindahan gigi. Namun menurut Didi Nurhadi dari bengkel D2M Hasil Kebon di Jl. Kapin No.1 Kalimalang Jakarta-Timur, kinerja per kopling standar bisa dimaksimalkan dan hasilnya tak jauh beda dengan yang racing.


“Sebenernya pake per kopling standar bawaan Satria FU -150 juga bisa kinerjanya dibikin sama seperti per kopling racing,” jelas Didi.
Terus gimana caranya biar per kopling standar bisa kayak per kopling racing?
Untuk hal ini, Didi punya cara tersendiri biar tuh per kopling standar bisa kayak per kopling racing. Yang dilakukan adalah dengan menambahkan ring setebal 4.5 mm pada lubang per koplingnya. Dengan langkah ini menjadikan motor lebih responsive terutama saat perpindahan gigi. Menurut Didi, saat tuas kopling ditarik tetap terasa enteng tapi baliknya akan lebih cepat.
Hal senada juga dingkapa Lusep Sugiharto, kepala mekanik bengkel modifikasi Kanan Motor di Jl. Jagakarsa No.51 Jakarta Selatan. Menurutnya kalau dengan sistem penambahan ring pada lubang per kopling, motor akan terasa lebih responsive karena bisa meminimalisasi gejala slip pada kopling yang diakibatkan dari tekanan per yang bekerja lebih kuat dan cepat.


Namun menurut Lusep ada hal yang harus diperhatikan bagi biker yang berencana memasang sendiri ring tersebut,  “Yang harus diperhatikan adalah jarak maksimal kerja pegas saat menerima beban untuk menentukan ketebalan kopling. Hal ini untuk menghindari terjadinya gesekan kopling yang terus menerus karena salah memperhitungkan ukuran,” pungkasnya.

Kanibalisme Kampas Koling RGR Untuk Satria FU

Meningkatkan performa mesin Suzuki Satria FU150, sebaiknya diimbangi komponen pendukung lain agar hasil upgrade tak sia-sia. “Percuma saja bila mesin sudah sangar, tetapi transfer tenaga ke roda tak maksimal,” jelas Komar dari Jaya Speed (JS) di daerah Ciputat, Tangerang.

Paling krusial ada di rumah kopling yang kerap tak mampu menahan tenaga mesin yang sudah membengkak dari standar pabrik. Utamanya bagian kampas kopling yang cepat selip atau bahkan gosong. Ini lantaran kemampuan kampas tak sanggup meredam tenaga mesin saat akselerasi pertama.

SUZUKI RGR150R
Cara yang tak bisa ditolerir; mengganti kampas kopling dengan material berkemampuan tinggi. Pertanyaan lalu muncul, pakai produk apa karena produk aftermarket tak ada bahkan nyaris tak tersedia. Komar punya cara jitu dengan mencomot produk milik saudara tua.

Dari beberapa kali riset di arena balap dan harian, Komar mendeteksi produk kampas kopling Suzuki Satria FU150 yang setali tiga uang dengan Suzuki RGR150R keluaran lawas. “Meski motor produk lama, tetapi komponen orisinalnya mayoritas masih asli negeri Sakura,” bisik Komar seolah tak ingin terdengar.


Melongok fisik dan dimensinya memang nyaris serupa. Bahkan bisa dibilang plek-plekan. Makanya saat mengganti pun tak ada masalah sama sekali. Prosesnya sama dengan mengganti kampas kopling standar Satria FU (gbr.1).

“Tinggal buka bak penutup kopling dengan kunci T kemudian dilanjut membuka rumah kopling,” terang pria bertubuh kecil ini.

Saat rumah kopling sudah terurai tinggal comot kampas kopling yang mulai gosong dan gantikan dengan milik RGR150R (gbr. 2). Sepintas tak beda tetapi sebenarnya kekuatan material kampas yang tak bisa dibohongi.
Warna dan tekstur kampas langsung terlihat kesan heavy duty (gbr.3). Maklum RGR150R terlahir 150 cc dengan langkah 2-Tak yang notabene punya output tenaga lebih besar.

Harganya pun di atas banderol kampas kopling milik Satria FU150. Kampas kopling ori SGP (Suzuki Genuine Parts) dibanderol Rp 65 ribu per lembar. Bandingkan dengan kampas kopling Satria FU yang dijual Rp 50 ribu per lembar.

Bisa dicek dari nomor parts 21441-13A401 yang tertera di buku atau plastik kemasan. Usai pemasangan kampas anyar ke rumah kopling, kembalikan komponen lain sampai terpasang kembali dengan rapi (gbr.4).

Sunday 23 January 2011

Harga Satria FU Di Luar Kota Mulai Menggila

Ya, begitulah realitanya….. harga Suzuki Satria F hampir mendekati 20 juta !!! dimana ini adalah harga psikologis tertinggi untuk varian motor bebek !! wah harganya naik secara signifikan…bahkan di bursa jual beli motor bekas tetap stabil!!! padahal waktu di awal masuk harganya 17 jutaan dan itu CBU lho !!! sekarang hampir tembus 20 juta dan CKD malah… !!!!



Cukup membuat geleng-geleng kepala…. Tetapi dengan harga segitu kita sudah mendapatkan tampang keren dan performa yang mantpz dari satria fu….!!!! Untuk performa tidak ada komplen dari pengguna dan yang terpenting dapat mengangkan gengsi sang riders.. :-D


Neh rincian daftar harga serta tenor kredit Satria Fu di kota Pekanbaru, Riau :
Harga : Rp. 19.425.000 ( Beruntunglah yang berdomisili di jakarta :-D )

Uang Muka
Tenor
12 18
24
30
36
3.500.000 2.200.000 1.450.000 1.134.000 964.000 851.000
4.000.000 2.136.000 1.408.000 1.101.000 936.000 827.000
4.500.000 2.071.000 1.366.000 1.069.000 909.000 803.000
5.000.000 2.007.000 1.324.000 1.036.000 881.000 779.000
5.500.000 1.942.000 1.282.000 1.003.000 853.000 755.000
6.000.000 1.878.000 1.240.000 970.000 826.000 731.000
6.500.000 1.813.000 1.197.000 938.000 798.000 707.000
7.000.000 1.749.000 1.155.000 905.000 771.000 683.000


Nb. Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Eh ya, bahkan dari SPG yang saya tanyai, bagi PNS yang mau kredit, bisa tanpa DP dan bisa bawa pulang si satria FU lho… :-) pembayaran kreditnya langsung di potong gaji….. mantap neh….. !!!




Sumber

Friday 21 January 2011

Beragam Problem Pada Motor Yamaha Vixion



Layaknya kendaraan pada umumnya yang pasti punya kelemahan dan kelebihan serta berbagai problem bawaan lahir, Yamaha Vixion pun begitu. Berikut ini berbagai Problem yang sering dijumpai pemilik Vixion dan solusinya.
Mesin Brebet
Mesin yang brebet dapat disebabkan pengaplikasian knalpot yang kurang sesuai. Berharap sanggup meningkatkan performa mesin standar, pemilik Vixion biasanya mengganti knalpot yang memiliki saluran lebih plong.


Namun jika desainnya terlalu plong juga tak baik untuk ECU (Electronic Control Unit). Kurangnya tendangan balik ke mesin akan membuat ngaconya kerja ECU karena tak sesuai kebutuhan.
Bisa diatasi dengan mengganti busi dengan tipe yang cocok dengan pemakaian knalpot racing. Kekuatan busi yang tak bisa mengimbangi kebutuhan mesin atau spesifikasinya tak sesuai kebutuhan yang sudah mengaplikasi knalpot racing.
Ngadatnya Pompa Bensin
Vixion yang bersistem bahan bakar injeksi, menyalurkan bahan bakar dari tangki ke perangkat pengabut bahan bakar menggunakan pompa. Pompa bensin yang ngadat menyebabkan motor sering mogok. Penyebabnya karena kelamaan berjemur di bawah terik matahari, tangki sering kosong dan pemakaian aditif oktan yang berbentuk padat, sehingga menyebabkan pompa mampet.


Saat kondisi panas (suhu ditangki lebih dari 60 oC) akan ada bagian dari fuel pump yang sedikit mengembang sehingga kotoran tadi terjepit dan menyebabkan tekanan bahan bakar berkurang dari standar tekanan yang seharusnya 250 kpa.
Saluran bernama impeler ini sangat sensitif dan akan rusak jika terkena panas, kotoran atau tersumbat. Fungsinya menjaga kestabilan tekanan bbm tetap di atas 250 kpa.
Jaga pula isi tangki BBM agar jangan teralu kosong karena dinding tangki akan mengering dan jadi kerak. Nah, saat pengisian ulang, kotoran itu akan turun dan masuk ke dalam sistem injeksi.


Pemakaian aditif padat juga sebaiknya dihindari, misalnya yang berbentuk tablet. Karena aditif itu bisa saja tak hancur sepenuhnya dan hanya akan menyumbat saluran BBM.
Dan yang terpenting gunakan BBM berkualitas dan yang nilai oktannya sesuai dengan spesifikasi Vixion. Sekedar info, perbandingan kompresi Vixion adalah 10,4:1 yang lebih cocok memakai BBM setara nilai oktan Pertamax atau di atasnya.
Susah Oper Gigi
Sering ditemui masalah susahnya mengganti gigi. Terutama saat akan menetralkan. Pastikan posisi kedua nok di tuas penekan kopling dan di karter mesin sejajar. Jika tak sejajar, mekanisme kopling tak bekerja semestinya. Akibatnya susah mengoper gigi, akan terasa keras dan susah.


Untuk menyejajarkan kedua nok, pertama lakukan penyetelan pada pangkal slang kabel kopling dan setelan yang ada di pangkal slang kabel kopling. Bila dengan cara ini masih susah mengoper gigi, perlu dicek tuas penekan kopling. Ada kemungkinan terdapat masalah pada batang tuas penekan kopling sehingga mengganggu kinerja part itu saat hendak oper gigi.

Thursday 20 January 2011

Kabel Gas & Kopling Satria FU Yang Beresiko Tinggi Jika Putus

Bila kita perhatikan pada kabel gas dan kabel kopling yang ada dibawah setang motor Satria FU, ada sebuah pengait / bracket kecil untuk mengaitkan kedua kabel tersebut agar selalu dalam posisi menempel pada body / rangka motor.

4

Mungkin bagi sebagian orang, bracket tersebut hanya sebatas pelengkap pada motor, tetapi sebetulnya pengaruhnya cukup besar juga.

Kabel yang tidak menempel pada bracket tersebut otomatis akan mengurangi kerapian dalam motor kita. Selain itu, kabel yang bergerak bebas tersebut ada kemungkinan akan mengalami lecet karena bergesekan / terjepit antara body dan bagian shock breaker.

3
Perlu diketahui bahwa lapisan luar dari kabel yang berbahan karet menyelubungi lapisan kedua yang berbentuk ulir dengan bahan besi. Kedua bahan inilah yang melindungi kabel serat kopling dan gas pada motor.
Bila lapisan terluar terkelupas akibat gesekan tadi, secara otomatis lapisan kedua akan menjadi terbuka. Resiko pertama, lapisan kedua akan lebih mudah untuk mengalami bengkok sehingga kabel serat didalamnya akan menjadi susah untuk melakukan gerakan naik turun karena terjepit pada bentuk pelindung kabel yang berubah.
1

Dampak yang paling parah, ulir pada lapisan kedua akan menjadi semakin tertarik akibat pergerakan rutin  dari kabel serat pada saat kita mengoperasikan motor. Dalam kondisi ini, ada kemungkinan saat kita menarik kabel gas, kabel serat tidak akan kembali ketika kita mengendorkan kabel gas kembali. Ini akan sangat berbahaya bagi pengendara dan sangat besar kemungkinan akan mengalami kecelakaan.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari hal ini adalah :
  • Senantiasa periksa kabel sebelum mengendarai motor, pastikan agar kedua kabel selalu tersangkut di dalam bracket.
  • Segera ganti kabel gas / kopling yang terkelupas untuk menghindari resiko yang lebih besar.
  • Senantiasa membawa kabel cadangan bila Satria FU kita mengalami kerusakan di tengah jalan.

Cara Yang Benar Memperlakukan Karbu Jenis Vakum

Karburator vakum alias CV (Constant Velocity) jadi standar di motor terkini. Silakan absen dari Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130 hingga Suzuki Satria FU -150. Pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan bakar plus buka-tutup gas yang halus.
Tapi, kinerja pengabut bensin tipe vakum bisa terganggu kalau salah asuh. Apa sih panduannya? “Tidak disarankan buka boks filter. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep,”



Skep di karbu CV beda karena bahan dari resin dilapis teflon (gbr. 1). Bandingkan dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya langsam tak stabil alias naik-turun.



Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet vakum (gbr. 2). Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. “Saat servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit atau karet terjepit hingga rawan kebocoran. Akibatnya putaran mesin ngaco,” lanjut Iwan.
Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Mana harganya mahal lagi. Untuk itu kudu hati-hati.
Termasuk urusan trik oprek karbu dengan reamer atau memperbesar diameter venturi. Ini juga haram dilakukan di karbu vakum kalau nggak mau risiko skep oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup.
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi slang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup.



“Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold yang tak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik (gbr. 3),” . Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum melorot. Jadi, rawatlah!

17 Tips Membuat Motor Jadi Jauh Lebih Irit



1.     Cek Tekanan Ban
Sepele, tapi besar manfaatnya dalam menghemat konsumsi BBM. Karena kalau tekanan angin kurang, dapat menimbulkan keborosan BBM 10-15%. Jadi pastikan tekanan ban di motor kesayangan selalu tepat sebelum mengendarainya.
2.      Cek Kondisi Roda
Contoh dari kelurusan putaran, kelancaran putaran roda dan lainnya. Sebab apabila putaran roda berat atau tak presisi, jelas akan memperlambat laju motor. Pemicunya pelek tidak center(speleng), bearing roda aus atau kurang pelumasan dan sebagainya.
3.      Atur Jarak Main Rem.
Apabila rem sampai menempel, tentu akan bikin lari motor jadi berat. sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor. Makanya, atur jarak main tuas rem motor baik depan maupun belakangminimal 1/3 dr jarak main tuas secara keseluruhan. Jangan telalu rapat, karen dikhawatirkan kampas rem jadi menempel.
4.      Pelumas
Daya lumas oli yg baik mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna. Ini akan menciptakan power mesin lebih optimal, sehingga lari motor lebih cepat (jarak tempuh jauh), namun bensin hemat. Ingat pengantian oli secara rutin dan tak melebihi batas servis yang di anjurkan (tiap 2.000-2.500KM) akan membuat performa mesin selalu segar dan putaran yang lancar.
5.      Setel Klep
Celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun. Pengendara pun cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat, efeknya, BBM banyak terpakai, untuk itu, kerenggangan komponen ini kudu disetel tepat sesuai spesifikasi motor masing”.
6.      Stel Kopling
Stelanya jangan sampai terlalu sensitif. Maksudnya, saat tuas kopling ditekan, gigitan kampas kopling jadi cepat ngelos. Hal ini membuat kopling mudah selip saat gas di pelintir. Lari motor pun jadi tertahan, tapi putaran mesin meninggi. Selain itu, pastikan pula kondisi kampas kopling masih berperforma baik. bisa sudah tipis/aus segeralah ganti baru.
7.     Busi
Umur kerja busi, efektifnya sampai jarak tempuh 6.000-7.000KM. Lebih dari itu, performa busi mulai menurun. Hasil pembakaran di ruang bakar juga ngedrop, alhasil pemakaian BBM menjadi boros, sebab campuran gas jadi tak terbakar dengan sempurna, tenaga mesin pun loyo. Oh ya, bila umur busi masih efektif, rajinlah dibersihkan saat servis rutin, sebab bila elektroda busi sampai diselimuti kerak, bisa menurunkan kualitas percikan busi. Selain itu, atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai spesifikasi yg di anjurkan.
8.     Filter Udara
Filter jenis viscous element tak boleh di bersihkan atau disemprot angin bertekanan. sebab akan merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya. Bila tampak kotor kudu diganti baru.tapi yg berbahan busa,masih bisa dicuci. Selain menghemat konsumsi BBM, tarikan motor pun jauh lebih enteng.
9.      Servis/Setel Karburator (tidak berlaku untuk injeksi).
Di anjurkan tiap kali servis rutin guna menghindari spuyer atau saluran bensin tersumbat kotoran. Sehingga selalu didapat efek pengabutan bahan bakar yg sempurna. Selain itu, setelan ketinggian pelampung, sekrup udara atau pilot air screw juga sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin. Bila dilakukan tepat, dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk dan tentu berdampak bikin irit konsumsi BBM.
10.   Menaikan Kompresi.
Ini langkah meningkatkan torsi mesin di putaran bawah, jadi saat berakselerasi awal, tidak perlu buka gas terlalu dalam, bensin pun irit. Tentu proses peninggian kompresi mesin tak ekstrem harus papas head, melainkan cukup mengurangi ketebalan paking atau mengganti pistone berdome tinggi.
11.    Upgrade Sistem Pendinginan
Stabilitas suhu mesin sangat mempengaruhi performa dapur pacu. makanya, akali dengan memasang oil cooler.
Untuk motor penganut sistem pendingin cair, bila ingin suhu radiator dan mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet, bisa menambahkan kipas pendingin.
Upgrade mesin ditujukan buat motor berjam terbang tinggi, sebab komponen bergerak di dalam mesin pasti banyak yang aus. Misal ring piston lemah, clearence piston sudah terlalu longgar dan lainnya, cukup mengembalikan kepresisian komponen itu jadi normal lagi, maka selain tenaga mesin meningkat, pemakaian BBM juga lebih irit.
12.    Pakai Fuel Saver
Tidak haram jika mau aplikasi “part” pengirit bensin kayak: power FX -femax-ring bensin dan sebagainya. Sebab berdasarkan hasil riset, “part” itu memang terbukti mampu menekan pemakaian bensin hingga 10%.
13.    Upgrade Pengapian
Busi berperan penting bagi tenaga mesin. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas percikannya. Contoh adopsi peranti pengapian berspesifikasi high performance macam booster koil atau koil racing. Langkan ini sudah di buktikan mampu membuat irit konsumsi BBM di motor.
14.    CDI Racing (tidak berlaku untuk ECU)
Mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin, lewat mengatur ulang timing pengapian. Umumnya dibikin lebih maju dari timing standartnya. Paling gampang, ganti otak pengapian dengan CDI tipe racing. Penerapan langkah ini dapat mengefisiensikan pemakaian BBM hingga 15% lo.
15.   Ringankan Beban Motor.
Motor yg berat bikin lari ikut berat. Pengendara jadi sering memilintir gas dalam saat mau berakselerasi cepat. Jadi, sebaiknya hindari pemakaian aksesoris berlebihan yang dapat membuat bobot motor bertambah. Gunakan variasi yang berbobot enteng/ringan. Misal pelek alumunium, swing arm dan sebagainya.
16.    Gunakan BBM Sesuai Karakter Motor.
Bila misalnya motor Anda hanya perlu menggunakan BBM dari jenis premium, tak perlu Anda ganti dengan pertamax atau pertamax plus hanya dengan keyakinan motor bakal berlari lebih kencang. Pabrikan sebetulnya telah membuat komposisi paling ideal antara tipe mesin dengan jenis BBM.
Untuk contoh di atas, memang motor ber-BBM premium akan lebih kencang bila diberi pertamax. Tapi, itu akan membuat motor bersangkutan mengonsumsi BBM lebih banyak (yang pasti harganya lebih mahal). Demikian pula sebaliknya. Jika motor memang direkomendasikan harus menggunakan pertamax, jangan menurunkan kualitas dengan memakai BBM premium. Selain akan membuat mesin ngelitik, penurunan spesifikasi BBM yang digunakan justru akan membuat motor boros konsumsi BBM-nya.
17.   Cara Berkendara
Kesemua cara ngiritin BBM ini akan percuma bila tak dibarengi cara berkendara yang benar!!. Kalo anda masih suka kebut-kebutan, sering memblayer gas saat motor berhenti, sering main selip kopling dan lainnya. Sebaiknya, jalankan motor dengan kalem, mengurut gas perlahan-lahan waktu berakselerasi, memposisikan perseneling pada kondisi kecepatan dan putaran mesin yg pas, dijamin konsumsi BBM anda akan jauh lebih irit.
Semoga bermanfaat.

Wednesday 19 January 2011

Launcing Suzuki Skywave Facelift Kuartal Pertama 2011

Pasar sepeda motor di Indonesia semakin semarak dan menggairahkan. Tahun lalu saja pasar sepeda motor di Indonesia melebihi tujuh juta unit. Pada 2011 diprediksi akan tembus delapan juta unit.Potensi besar ini membuat para pelaku industri sepeda motor akan menghadirkan produk-produk terbaru. Salah satu varian sepeda motor yang sedang digandrungi adalah versi sepeda motor otomatis. Penjualannya terius meningkat dan mengalahkan motor bebek konvensional.


PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah mengkonfirmasi bakal ada empat motor baru pada 2011 dua di antaranya adalah sepeda motor otomatis dan sportbike. Sementara satu produk anyarnya telah diperkenalkan di Surabaya awal Januari lalu yakni Suzuki Shogun Axelo.
Informasi yang didapat Dapurpacu.com, New Suzuki Skywave akan muncul akhir kuartal pertama 2011.

Skuter otomatis (skutik) bermesin 125 cc ini dikabarkan akan mendapat sentuhan penampilan yang lebih segar dan berbeda dari sebelumnya. Namun pada dapur pacunya tidak mengalami perubahan.

Mengenal Silsilah Suzuki Spin

Suzuki punya varian matik pertama dengan meluncurkan Spin 125 pada Agustus 2006. Motor transmisi CVT itu dilauncing di pabrik perakitan Suzuki di Tambun, Bekasi. Persis satu minggu setelah Honda Vario nongol.


"Diluncurkan lantaran melihat pasar skubek yang punya banyak peminat dan terus berkembang," sebut Hariadi, 2W Marketing Service, PT.Suzuki Ondomobil Motor.
Suzuki Spin 125 memang masih satu kerabat Step yang produksi Thailand. Perbedaannya ada pada lampu utama Step otomatis langsung aktif begitu mesin hidup. Sementara Spin 125 tidak.
Meski meluncur belakangan, tapi unggul di kapasitas mesin. Saat itu dijual Rp 10,7 juta. Sementara rivalnya 110 cc dan 115 cc.
Berikut gambaran jika mau beli Spin 125 bekas.

GENERASI AWAL
Ada dua versi ditawarkan saat pertama diluncurkan. Spin 125 dan Spin 125R yang menggunakan pelek jari-jari. Perbedaan keduannya hanya di beberapa part, warna dan peruntukkan.


Tampil dengan warna kasual atau satu kelir ngejar segmen wanita. Sedang Spin 125R berkelir bodI dan jok two tone alias dua warna cermin tampilan sporty dan berbau racing. Pas dipakai buat cowok atau kaum batangan.
Bentuk sein dan lampu belakang memang sama. Tapi begitu diamati, keduanya tampil beda. Mika lampu belakang Spin 125 tampak lebih bening, sedang Spin 125R bernuansa smoke.
Warna bodi di bawah jok juga membedakan keduanya. Hitam untuk Spin 125 dan abu-abu buat Spin 125R. Kaliper rem dibedakan gold dan hitam (Spin 125), sampai anak kunci pun untuk Spin 125R terlihat lebih eksklusif. Harga pasaran seken untuk tipe ini ada di kisaran Rp 4,5 - Rp 5 jutaan.
SPIN 125SR
Beberapa bulan setelah resmi diluncurkan, Spin 125 sudah dilengkapi pelek casting atau palang. "Label generasi Spin 125 dengan pelek palang ini adalah Spin 125SR, tampilan warna masih bertahan two tone," ujar Debby Tri Astetika, ketua Suzuki Matic Indonesia. Harga second sekarang berkisar Rp 5,5 jutaan.

SPIN 125 NIGHT RIDER
Varian Spin 125 Night Rider (Spin 125NR) diluncurkan sekitar Agustus 2007. Ini merupakan strategi pabrikan Suzuki menampilkan beberapa line up andalannya dengan label Suzuki Night Rider.
Lebih mewah lantaran bermain paduan warna hitam polos dan gold. "Detail untuk model NR tidak ada perbedaan. Lebih kepada warna yang terlihat lebih eksklusif," terang Debby lagi.


Harga bekas Rp 5 - Rp 6 jutaan. Ini harga untuk Jakarta dan langsung beli dari pemilik bukan lewat pedagang.

NEW SPIN 125
Meskipun hanya ubahan minor, awal 2008 tampilan Spin 125 mulai berubah. Yakni pada desain cover lampu yang berlekuk. "Model mika lampu juga beda. Sekarang lebih aerodinamis," jelas Hariadi 2W Marketing Service, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Grafis tribal jadi andalan Spin 125 SR  baru yang memang menyasar cita rasa cowok sejati. Sementara untuk cewek, warna dipilih serta motif bunga yang mencirikan aroma feminin tapi tetap energik dan dinamis.


Pada tipe ini leher knalpot sudah diganti pakai material lebih kuat. Model teromol juga sudah lain. Spin 125 lama jumlah gigi as 18, sedang Spin 125 baru 20 gigi.
"Jadi, teromol Spin 125 lama dan Spin 125 baru tidak bisa saling tukar karena model as-nya beda," jelas Debby sambil menambahkan kalau teromol Spin 125 baru bisa diipakai untuk Skywave dan Skydrive.

Harga bekas Spin 125SR 2009 sekitar Rp 7 - Rp 8 jutaan. Lumayan menarik, tapi tergantung lokasi juga

Keihin PE 28 Masih Kurang? Pilih Yang Sudah Custom Aja!

mumnya pada motor yang dapur pacunya dibore-up ‘gila-gilaan’ butuh pasokan campuran gas yang lebih banyak. Apalagi bila saluran masuk serta diameter klep ikut diperbesar.
Nah, mencukupi kebutuhan itu, biasanya mekanik menganjurkan agar ganti karburator yang diameter venturinya besar guna mendapatkan hasil lebih maksimal. Mulai ukuran 28 mm ke atas.
Kalau untuk ukuran 28 mm aja sih masih ada pilihan murah meriah dan merakyat, yaitu Keihin PE28. Banderolnya sekitar Rp 500 - 550 ribuan.

Tapi di atas diameter segitu, mesti lirik tipe atau merek lain kayak Mikuni TM 32 atau 34, PWK dan sebagainya yang harganya tidak murah. Untuk TM Sudco saja barunya sekitar Rp 2 jutaan, wekwekwek..!

“Bisa saja sih pakai PE28, trus di-reamer lagi jadi lebih gede. Tapi biasanya yang direamer sendiri untuk nyetting-nya kadang suka agak susah. Sehingga hasilnya jadi kurang maksimal,” aku Said, bos MJ Motor di kawasan Jl. Sultan Iskandarmuda, Arteri Pondok Indah, Jaksel. Makanya Said dulu coba beralih menggunakan merek Koso yang harganya cukup bersahabat.Tapi belakangan ia nemu karbutor spesial dengan harga tidak menguras isi dompet tapi hasil boleh bejaban dengan karburator mahal. Yakni Keihin PE28 hasil custom dari negeri Gajah Putih, Thailand. “PE28-nya sudah di-reamer venturinya jadi lebih besar. Tapi bukan reamer-an sini (dalam negeri), melainkan dari Thailand pakai mesin bubut CNC,” beber Said.

Menurut pria yang bengkelnya jadi basis pembesut motor India merek Bajaj ini, hasil reamer-an karbu PE28 custom tersebut lebih presisi. Sehingga untuk nyetting-nya sangat mudah. “Harganya juga tidak terlampau mahal. Untuk yang venturi 32 mm saja gue jual sekitar Rp 950 ribu,” bilangnya.Dari beberapa kali menerapkan PE28 custom tersebut di motor konsumennya, pemilik motor kata Said mengaku puas dengan hasil yang dicapai. Selain baderolnya tidak begitu mahal, jeroan karburator ini paling mudah ditemui di pasaran.

Masih kata Said, selain diameter venturi yang diperbesar, ukuran spuyernya juga sudah gede. “Dalam paket venturi 32 mm, ukuran main jet-nya 152 dengan pilot jet 42. Sementara diameter skep sama, namun ada bagian skep yang disesuaikan dengan pembesaran venturinya itu,” terang Said yang sudah menerapkannya di beberapa Pulsar bore-up.

Oh iya, tapi jangan heran ya kalau mendapati pada beberapa bagian badan karburator terdapat semacam tambalan berwarna krem. “Itu memang begitu untuk memperkuat badan karburator yang di-reamer jadi lebih tipis,” jelas Nancy dari Mulia Motor Sport (MMS) di Jl. Hos Cokroaminoto, Kreo Batas, Ciledug, Tangrang yang juga menjual PE28 Custom dari Thailand ini.

Selain venturi 32 mm, Nancy bilang ada juga tersedia yang 30 mm dan 34 mm. “Untuk yang 30 mm kami lego Rp 800 ribu. Sementara yang 32 mm dan 34 mm Rp 1 juta,” tukasnya.
Tertarik sahabat motor bore-up gede?

Suzuki Luncurkan Skydrive Limited Edition

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), diam-diam meluncurkan Suzuki Skydrive dengan desain striping baru ke pasaran. Skydrive baru ini tampil lebih sporty dengan nuansa biru-putih.Warna biru-putih ini mirip dengan Suzuki GSX600R, moge kebanggan Suzuki. Grafis model bendera start pada beberapa bagian juga makin menegaskan tema racing style yang diusungnya.


Skutik limited edition yang pernah dipamerkan di Jakarta Motorcycle Show

(JMs) 2010 lalu ini, kini sudah bisa dipesan. "Iya, ini special edition. Mulai dipasarkan bulan ini," ungkap Joko Utomo, 2W Marketing & Sales - 2W Head PT SIS.Secara keseluruhan memang tidak ada yang fitur yang berbeda atau ditambahkan dari versi regulernya. Meski begitu harganya dipastikan naik Rp 100 ribuan.

Di beberapa dealer Suzuki di Jakarta, Skydrive sporty edition ini ditawarkan dengan harga Rp 13,3 jutaan. Tertarik? buruan sambangi dealer Suzuki terdekat!Suzuki juga akan memberikan sentuhan racing pada beberapa modelnya. Untuk Suzuki Shogun Axelo akan ada versi Yoshimura dan khusus untuk Suzuki Spin ada Carbon Look versi Daytona. Tunggu bulan depan ya

Pertarungan Satria FU 150 VS New Jupiter MX 2011

Well jika pasar sport mungkin lebih segmented begitu pula yang terjadi pada motor2 moped bermesin perkasa, mungkin saat ini pemainnya memang belum terlalu banyak tetapi melihat persaingan yang begitu ketat tentu menarik untuk kita bahas spec masing2 jagoan pabrikan walaupun secara kelas jelas2  yang biasanya dibedakan melalui displacement: mungkin sebagian beranggapan tidak layak untuk diccompare namun jika menilik harga yang beda tipis tentu dapat menjadi bahan pertimbangan dan hanya sebagai referensi,berikut spec masing2 :



DIMENSI  
  
  
 Panjang Keseluruhan  mm  1.945
 Lebar Keseluruhan  mm  652
 Tinggi Keseluruhan  mm  941
 Jarak Antara As Roda  mm  1.280
 Jarak Mesin ke Tanah  mm  95
 Berat Kendaraan  kg  95
 Tinggi Tempat Duduk  mm  764
  
 MESIN  
  
  
 Jenis   4-Tak, DOHC, Berpendingin Udara SACS, 4-katup
 Jumlah Silinder   1 (satu)
 Diameter Silinder  mm  62
 Langkah Piston  mm  48,8
 Kapasitas Silinder  cm3  147,3
 Perbandingan Kompresi   10,2 : 1
 Daya Maksimum  rpm  16 Ps/9.500
 Torsi Maksimum  Kgm/rpm  1,27/8,500
 Karburator   MIKUNI BS 26 – 187
 Saringan Udara   Jenis Kertas
 Sistem Starter   Elektrik dan Kaki
 Sistem Pelumasan   Perendaman Oli
  
 TRANSMISI  
  
  
 Kopling   Manual plat majemuk tipe basah
 Transmisi   6 Percepatan
 Arah Perpindahan Gigi   1 Ke bawah, 5 Ke atas
 Rantai Penggerak   DID 428 DS, 122 mata
  
 RANGKA  
  
  
 Suspensi Depan   Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli
 Suspensi Belakang   Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
 Sudut Kemudi   45o (Kanan dan Kiri)
 Radius Putar  m  2
 Rem Depan / Rem Belakang   Cakram / Cakram
 Ukuran Roda Depan   70/90 – 17 38S
 Ukuran Roda Belakang   80/90 – 17 44S
  
  
 SISTEM LISTRIK  
  
  
 Sistem Pengapian   CDI
 Busi   NGK CR8E atau   DENSO U24ESR-N
 Accu   12 Volt 2,5 Ah 10 HR
 Kapasitas :  
 Tangki Bahan Bakar  L  4,9
 Dengan penggantian saringan oli  ml  1,100
 Oli Mesin  ml  1000
   



mesin telah menggunakan 5 kopling dengan model seperti motor sport,menggunakan cakaram belakang serta ukuran ban belakang yang lebih lebar tentunya power pun meningkat sekitar 12hp lebih…

Tipe Mesin  :  4 Langkah, 4 Valve SOHC, Berpendingin Cairan
Diameter Langkah  :  54,0 x 58,7 mm
Volume Silinder  :  134,4 cc
Susunan Silinder  :  Cylinder Tunggal / Tegak
Perbandingan Kompresi  :  10,9 : 1
Power Max  :  Manual Clutch: 9.21kW / 8500rpm | ATCW: 8.93kW / 8500rpm
Torsi Max  :  Manual Clutch: 12,14 Nm / 6000 rpm | ATCW: 11.79 / 6000rpm
Sistem Pelumasan  :  Basah
Oli Mesin  :  Total 1.150 Liter | Berkala 0.94 Liter
Radiator  :  -
Karburator  :  -
Putaran Langsam  :  -
Saringan udara  :  -
Transmisi  :  Manual Clutch: Return, 5 Kecepatan (1-N-2-3-4-5) | ATCW: Rotary 4 Kecepatan (N-1-2-3-4-N)
Kopling  :  Manual Clutch: Basah, Kopling manual, Multiplat | ATCW: Basah, Kopling sentrifugal, Multiplat
Caster / Trail  :  -
Rasio Gigi  :  -
Sistem Starter  :  Electric Starter dan Kick Starter

Hayo sape yg jadi Raja Satria FU Vs New Jupiter MX ???

Tuesday 18 January 2011

Suzuki Pede Axelo Bakal Sesukses Satria FU

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berharap kehadiran Suzuki Axelo bisa mendongkrak nama pabrikan berlambang "S" ini khususnya disegmen bebek kelas menengah.

Demikian diungkapkan General Manager Marketing 2W SIS Setiawan Surya, ketika ditemui di sela tes ride Suzuki Axelo di Sirkuit Kenjeran, Surabaya"Dengan prediksi pasar sepeda motor tahun ini yang mencapai 8 juta unit. kita berharap Suzuki bisa menjadi 9-10 persen pangsa pasar atau mencapai 750.000-800.000 unit," katanya.Angka ini jelas Setiawan naik dari pencapaian Suzuki pada periode Januari-November 2010 yang mencapai pangsa pasar 6,1 persen Sepanjang 2010, SIS berhasi mencatat penjualan sebesar 525.982 unit, naik 20 persen dari 438.158 unit pada tahun sebelumnya.Penjualan Suzuki terdonngkrak dari sisi bebek sport Satria FU dan Titan di segmen bebek, serta trio skutik Spin Skydrive dan Skywave. Sepanjang Januari-November 2010, Satria FU dan Titan menyumbangkan masing-masing 131.694 unit dan 86.603 unit.




Deputy General Manager Marketing 2W SIS Joko Utomo menambahkan, pada segmen Axelo memiliki kompetitor yang datang dari Honda Supra X 125, Honda Supra X 125 PGM-FI, serta Yamaha Jupiter Z"Tapi dengan inprofisasi yang cukup banyak pada sisi desain, mesin, bahkan hingga ke sasis, Axelo boleh dibilang kini sedikit dibawah Satria FU. jadi kita coba tawarkan yang berbeda dibanding kompetitor," paparnya.Karena itu ia yakin bebek 4-tak terbaru Suzuki ni bisa terjual 12.000 unit tiap bulannya. "Kalau Satria saja saat ini bsia 16.000 per bulan, saya rasa Axelo bsia mengekor sedikit dibawhanya," tegas Joko.

Suzuki Bakal Permak Wajah Satria FU

Suzuki rupanya sudah ancang-ancang untuk membombardir pasar sepeda motor nasional dengan kehadiran produk-produk baru.Sebagai langkah awal Suzuki telah menyiapkan wajah baru dari Satria FU. Ya, bebek sport andalan pabrikan yang berpusat di Jepang ini bakal ganti wajah.


General Manager Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Joko Utomo, mengungkapkan Suzuki Satria FU facelift akan segera menyapa publik dalam negeri."Akhir tahun ini kita punya Suzuki Satria minor change," katanya ketika ditemui ,Tetapi Joko tetap tak mau menyebutkan kapan kepastian munculnya generasi terbaru dari bebek sport 150 cc tersebut.
"Nanti saja, ketika peluncurannya pasti kita beberkan semua," ungkap dia.Berdasarkan catatan, Suzuki Satria FU terakhir kali mengalami perubahan yang cukup signifikan kala gelaran Jakarta Motorcycle Show (JMCS) dua tahun silam